ANALISIS BEBAN KERJA PERAWAT DALAM PELAKASANAAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS KOTA BANDUNG

Upaya untuk meningkatkan kinerja Perawat dalam pelaksanaan Perawatan Kesehatan Masyarakat (PERKESMAS) dalam rangka mengatasi permasalahan kesehatan  dapat dilakukan dengan melakukan analisis beban kerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sumber beban kerja subyektif  menggunakan metode NA...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Dewi Mustikaningsih
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas 'Aisyiyah Bandung 2021-12-01
Series:Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Online Access:https://journal.unisa-bandung.ac.id/index.php/jka/article/view/275
_version_ 1797248039333658624
author Dewi Mustikaningsih
author_facet Dewi Mustikaningsih
author_sort Dewi Mustikaningsih
collection DOAJ
description Upaya untuk meningkatkan kinerja Perawat dalam pelaksanaan Perawatan Kesehatan Masyarakat (PERKESMAS) dalam rangka mengatasi permasalahan kesehatan  dapat dilakukan dengan melakukan analisis beban kerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sumber beban kerja subyektif  menggunakan metode NASA TLX dan beban kerja obyektif  menggunakan metode time and motion study. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain cross sectional pada pengukuran beban kerja subjektif dan time series untuk mengukur beban kerja objektif. Subjek penelitian ini adalah perawat sebanyak 68 responden dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukan beban kerja subyektif dalam kategori sedang dengan nilai bobot tertinggi pada dimensi tingkat usaha (Effort) sebesar 24%, tuntutan waktu (temporal demand) dan performansi (performance) masing-masing sebesar 20%, sedangkan nilai bobot terendah adalah dimensi frustasi (frustation) sebesar 7%. Pada beban kerja obyektif rata-rata penggunaan waktu produktif perawat sebanyak 80,4 % temasuk dalam kategori tinggi, dengan proporsi penggunaan waktu produktif sebesar 77,2%, waktu non produkif  sebesar 8% dan waktu non fungsional sebesar 14,7%. Diharapkan melalui pemerataan pegawai, peningkatan kapasitas melalui pelatihan serta pemberian reward dan punisment dapat meningkatkan kinerja perawat di Puskesmas Kota Bandung.   Kata kunci       : Beban Kerja, Perkesmas, Perawat  
first_indexed 2024-04-24T20:08:15Z
format Article
id doaj.art-dba43229875f4d9f98e3d8f2b6294874
institution Directory Open Access Journal
issn 2477-4405
language Indonesian
last_indexed 2024-04-24T20:08:15Z
publishDate 2021-12-01
publisher Universitas 'Aisyiyah Bandung
record_format Article
series Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
spelling doaj.art-dba43229875f4d9f98e3d8f2b62948742024-03-24T01:42:38ZindUniversitas 'Aisyiyah BandungJurnal Keperawatan 'Aisyiyah2477-44052021-12-018210.33867/jka.v8i2.275ANALISIS BEBAN KERJA PERAWAT DALAM PELAKASANAAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS KOTA BANDUNGDewi Mustikaningsih0Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung Upaya untuk meningkatkan kinerja Perawat dalam pelaksanaan Perawatan Kesehatan Masyarakat (PERKESMAS) dalam rangka mengatasi permasalahan kesehatan  dapat dilakukan dengan melakukan analisis beban kerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sumber beban kerja subyektif  menggunakan metode NASA TLX dan beban kerja obyektif  menggunakan metode time and motion study. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain cross sectional pada pengukuran beban kerja subjektif dan time series untuk mengukur beban kerja objektif. Subjek penelitian ini adalah perawat sebanyak 68 responden dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukan beban kerja subyektif dalam kategori sedang dengan nilai bobot tertinggi pada dimensi tingkat usaha (Effort) sebesar 24%, tuntutan waktu (temporal demand) dan performansi (performance) masing-masing sebesar 20%, sedangkan nilai bobot terendah adalah dimensi frustasi (frustation) sebesar 7%. Pada beban kerja obyektif rata-rata penggunaan waktu produktif perawat sebanyak 80,4 % temasuk dalam kategori tinggi, dengan proporsi penggunaan waktu produktif sebesar 77,2%, waktu non produkif  sebesar 8% dan waktu non fungsional sebesar 14,7%. Diharapkan melalui pemerataan pegawai, peningkatan kapasitas melalui pelatihan serta pemberian reward dan punisment dapat meningkatkan kinerja perawat di Puskesmas Kota Bandung.   Kata kunci       : Beban Kerja, Perkesmas, Perawat   https://journal.unisa-bandung.ac.id/index.php/jka/article/view/275
spellingShingle Dewi Mustikaningsih
ANALISIS BEBAN KERJA PERAWAT DALAM PELAKASANAAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS KOTA BANDUNG
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
title ANALISIS BEBAN KERJA PERAWAT DALAM PELAKASANAAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS KOTA BANDUNG
title_full ANALISIS BEBAN KERJA PERAWAT DALAM PELAKASANAAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS KOTA BANDUNG
title_fullStr ANALISIS BEBAN KERJA PERAWAT DALAM PELAKASANAAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS KOTA BANDUNG
title_full_unstemmed ANALISIS BEBAN KERJA PERAWAT DALAM PELAKASANAAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS KOTA BANDUNG
title_short ANALISIS BEBAN KERJA PERAWAT DALAM PELAKASANAAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS KOTA BANDUNG
title_sort analisis beban kerja perawat dalam pelakasanaan pelayanan kesehatan masyarakat di puskesmas kota bandung
url https://journal.unisa-bandung.ac.id/index.php/jka/article/view/275
work_keys_str_mv AT dewimustikaningsih analisisbebankerjaperawatdalampelakasanaanpelayanankesehatanmasyarakatdipuskesmaskotabandung