Sanitasi Lingkungan Pedagang Jus Buah di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe
Kontaminasi pada minuman dapat menimbulkan masalah kesehatan. Salah satu penyebab terjadinya kontaminasi minuman adalah kurangnya perhatian pedagang tentang prinsip-prinsip sanitasi lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan. Minuman yang sudah terkontaminasi secara biologis, kimiawi dan fisik akan m...
Main Authors: | , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Univesitas Malikussaleh
2021-12-01
|
Series: | Averrous: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh |
Subjects: | |
Online Access: | https://ojs.unimal.ac.id/averrous/article/view/5063 |
_version_ | 1828127015004274688 |
---|---|
author | Rizka Sofia Juwita Sahputri Cut Sidrah Nadira Khairunnisa Z Dinda An-nisa |
author_facet | Rizka Sofia Juwita Sahputri Cut Sidrah Nadira Khairunnisa Z Dinda An-nisa |
author_sort | Rizka Sofia |
collection | DOAJ |
description | Kontaminasi pada minuman dapat menimbulkan masalah kesehatan. Salah satu penyebab terjadinya kontaminasi minuman adalah kurangnya perhatian pedagang tentang prinsip-prinsip sanitasi lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan. Minuman yang sudah terkontaminasi secara biologis, kimiawi dan fisik akan menginfeksi manusia (waterborne disease). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran sanitasi lingkungan pedagang jus buah di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 60 pedagang. Instrumen menggunakan lembar check list dan kemudian dianalisis secara univariat. Hasil penelitian didapatkan karakteristik jenis kelamin mayoritas perempuan dengan rata-rata usia dewasa (26-45 tahun) dan pendidikan didominasi oleh tingkat pendidikan rendah. Hasil penelitian ini menggambarkan sanitasi lingkungan, kondisi lingkungan tempat penjualan kurang baik dilihat dari sampah yang berserakan, keadaan tanah atau aspal tidak kering (61,7%), kondisi tempat sampah kurang baik dilihat dari tempat sampah yang terbuka (60%), kondisi tempat pencucian kurang baik dilihat dari pedagang yang menggunakan tempat cuci tangan, alat dan bahan dalam satu wadah secara bersamaan (80%), serta kondisi saluran pembuangan kurang baik (66,7%). Kesimpulan penelitian ini ialah sanitasi lingkungan pedagang jus buah di Kecamatan Banda Sakti masih kurang baik. |
first_indexed | 2024-04-11T15:43:02Z |
format | Article |
id | doaj.art-dba9f66d00eb47faabbc21b8429fe848 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2477-5231 2502-8715 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-04-11T15:43:02Z |
publishDate | 2021-12-01 |
publisher | Univesitas Malikussaleh |
record_format | Article |
series | Averrous: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh |
spelling | doaj.art-dba9f66d00eb47faabbc21b8429fe8482022-12-22T04:15:43ZindUnivesitas MalikussalehAverrous: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh2477-52312502-87152021-12-0172879510.29103/averrous.v7i2.50632726Sanitasi Lingkungan Pedagang Jus Buah di Kecamatan Banda Sakti Kota LhokseumaweRizka SofiaJuwita SahputriCut Sidrah NadiraKhairunnisa ZDinda An-nisaKontaminasi pada minuman dapat menimbulkan masalah kesehatan. Salah satu penyebab terjadinya kontaminasi minuman adalah kurangnya perhatian pedagang tentang prinsip-prinsip sanitasi lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan. Minuman yang sudah terkontaminasi secara biologis, kimiawi dan fisik akan menginfeksi manusia (waterborne disease). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran sanitasi lingkungan pedagang jus buah di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 60 pedagang. Instrumen menggunakan lembar check list dan kemudian dianalisis secara univariat. Hasil penelitian didapatkan karakteristik jenis kelamin mayoritas perempuan dengan rata-rata usia dewasa (26-45 tahun) dan pendidikan didominasi oleh tingkat pendidikan rendah. Hasil penelitian ini menggambarkan sanitasi lingkungan, kondisi lingkungan tempat penjualan kurang baik dilihat dari sampah yang berserakan, keadaan tanah atau aspal tidak kering (61,7%), kondisi tempat sampah kurang baik dilihat dari tempat sampah yang terbuka (60%), kondisi tempat pencucian kurang baik dilihat dari pedagang yang menggunakan tempat cuci tangan, alat dan bahan dalam satu wadah secara bersamaan (80%), serta kondisi saluran pembuangan kurang baik (66,7%). Kesimpulan penelitian ini ialah sanitasi lingkungan pedagang jus buah di Kecamatan Banda Sakti masih kurang baik.https://ojs.unimal.ac.id/averrous/article/view/5063kedokteran |
spellingShingle | Rizka Sofia Juwita Sahputri Cut Sidrah Nadira Khairunnisa Z Dinda An-nisa Sanitasi Lingkungan Pedagang Jus Buah di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Averrous: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh kedokteran |
title | Sanitasi Lingkungan Pedagang Jus Buah di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe |
title_full | Sanitasi Lingkungan Pedagang Jus Buah di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe |
title_fullStr | Sanitasi Lingkungan Pedagang Jus Buah di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe |
title_full_unstemmed | Sanitasi Lingkungan Pedagang Jus Buah di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe |
title_short | Sanitasi Lingkungan Pedagang Jus Buah di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe |
title_sort | sanitasi lingkungan pedagang jus buah di kecamatan banda sakti kota lhokseumawe |
topic | kedokteran |
url | https://ojs.unimal.ac.id/averrous/article/view/5063 |
work_keys_str_mv | AT rizkasofia sanitasilingkunganpedagangjusbuahdikecamatanbandasaktikotalhokseumawe AT juwitasahputri sanitasilingkunganpedagangjusbuahdikecamatanbandasaktikotalhokseumawe AT cutsidrahnadira sanitasilingkunganpedagangjusbuahdikecamatanbandasaktikotalhokseumawe AT khairunnisaz sanitasilingkunganpedagangjusbuahdikecamatanbandasaktikotalhokseumawe AT dindaannisa sanitasilingkunganpedagangjusbuahdikecamatanbandasaktikotalhokseumawe |