ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN SYARI’AH (Studi pada Bank Muammalat Indonesia)

Pemerintah melalui Bank Indonesia mengeluarkan SE. BI. No. 30/3/UPPB dan SK DIR. BI. No. 30/KEP/DIR tanggal 30 April 2002. Yang memuat tentang pokok-pokok penilaian kesehatan bank. Hal ini perlu dilakukan karena tingkat kesehatan bank merupakan tolak ukur bagi manajemen untuk menilai apakah bank sud...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Fauzan Fauzan
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Kanjuruhan Malang 2011-10-01
Series:Jurnal Ekonomi Modernisasi
Subjects:
Online Access:http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/view/189
_version_ 1828939227280179200
author Fauzan Fauzan
author_facet Fauzan Fauzan
author_sort Fauzan Fauzan
collection DOAJ
description Pemerintah melalui Bank Indonesia mengeluarkan SE. BI. No. 30/3/UPPB dan SK DIR. BI. No. 30/KEP/DIR tanggal 30 April 2002. Yang memuat tentang pokok-pokok penilaian kesehatan bank. Hal ini perlu dilakukan karena tingkat kesehatan bank merupakan tolak ukur bagi manajemen untuk menilai apakah bank sudah mampu melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan memenuhi semua kewajibannya dengan baik, sesuai peraturan perbankan yang berlaku. Sistem pelaksanaan penilaian kesehatan bank berdasarkan surat keputusan direksi Bank Indonesia No. 30/12/kep/DIR/2007 menggunakan metode CAMEL. CAMEL merupakan penilaian tingkat kesehatan yang didasarkan pada 5 faktor, yaitu <em>Capital, Assets, Management, Earning, dan Liquidity</em>. Tetapi dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah CAEL. Sistem penilaian ini menggunakan pendekatan kualitatif atas berbagi aspek yang berpengaruh terhadap kondisi dan perkembangan bank. Sedangkan perhitungan masing-masing faktor menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu dengan mengkuantifikasikan komponen-komponen yang termasuk dalam masing-masing faktor sehingga diperoleh nilai atau angka tertentu. Berdasarkan hasil perhitungan metode <em>Capital, Assets, Earnings, Liquidity, </em>Risiko Usaha dan Efisiensi Usaha selama tiga tahun menyatakan bahwa sebagian besar variabel dinyatakan sehat, kecuali pada beberapa variable tahun tertentu: Nilai CAR BMI tahun 2008 dan 2009, Nilai ROA BMI tahun 2009, Nilai BOPO BMI tahun 2009, Nilai FDR BMI tahun 2007 dan 2008, yang dinyatakan tidak sehat hal ini dikarenakan kualitas dari kinerja manajemen yang kurang baik, kesalahan perhitungan atau kemungkinan-kemungkinan lain di luar perkiraan
first_indexed 2024-12-14T02:57:28Z
format Article
id doaj.art-dbe6a940c8b9466d8684913d23b71533
institution Directory Open Access Journal
issn 0216-373X
2502-4078
language English
last_indexed 2024-12-14T02:57:28Z
publishDate 2011-10-01
publisher Universitas Kanjuruhan Malang
record_format Article
series Jurnal Ekonomi Modernisasi
spelling doaj.art-dbe6a940c8b9466d8684913d23b715332022-12-21T23:19:36ZengUniversitas Kanjuruhan MalangJurnal Ekonomi Modernisasi0216-373X2502-40782011-10-017318320710.21067/jem.v7i3.189168ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN SYARI’AH (Studi pada Bank Muammalat Indonesia)Fauzan FauzanPemerintah melalui Bank Indonesia mengeluarkan SE. BI. No. 30/3/UPPB dan SK DIR. BI. No. 30/KEP/DIR tanggal 30 April 2002. Yang memuat tentang pokok-pokok penilaian kesehatan bank. Hal ini perlu dilakukan karena tingkat kesehatan bank merupakan tolak ukur bagi manajemen untuk menilai apakah bank sudah mampu melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan memenuhi semua kewajibannya dengan baik, sesuai peraturan perbankan yang berlaku. Sistem pelaksanaan penilaian kesehatan bank berdasarkan surat keputusan direksi Bank Indonesia No. 30/12/kep/DIR/2007 menggunakan metode CAMEL. CAMEL merupakan penilaian tingkat kesehatan yang didasarkan pada 5 faktor, yaitu <em>Capital, Assets, Management, Earning, dan Liquidity</em>. Tetapi dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah CAEL. Sistem penilaian ini menggunakan pendekatan kualitatif atas berbagi aspek yang berpengaruh terhadap kondisi dan perkembangan bank. Sedangkan perhitungan masing-masing faktor menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu dengan mengkuantifikasikan komponen-komponen yang termasuk dalam masing-masing faktor sehingga diperoleh nilai atau angka tertentu. Berdasarkan hasil perhitungan metode <em>Capital, Assets, Earnings, Liquidity, </em>Risiko Usaha dan Efisiensi Usaha selama tiga tahun menyatakan bahwa sebagian besar variabel dinyatakan sehat, kecuali pada beberapa variable tahun tertentu: Nilai CAR BMI tahun 2008 dan 2009, Nilai ROA BMI tahun 2009, Nilai BOPO BMI tahun 2009, Nilai FDR BMI tahun 2007 dan 2008, yang dinyatakan tidak sehat hal ini dikarenakan kualitas dari kinerja manajemen yang kurang baik, kesalahan perhitungan atau kemungkinan-kemungkinan lain di luar perkiraanhttp://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/view/189Kesehatan Bank, Capital, Assets, Liquidity, Bank Syari’ah
spellingShingle Fauzan Fauzan
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN SYARI’AH (Studi pada Bank Muammalat Indonesia)
Jurnal Ekonomi Modernisasi
Kesehatan Bank, Capital, Assets, Liquidity, Bank Syari’ah
title ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN SYARI’AH (Studi pada Bank Muammalat Indonesia)
title_full ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN SYARI’AH (Studi pada Bank Muammalat Indonesia)
title_fullStr ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN SYARI’AH (Studi pada Bank Muammalat Indonesia)
title_full_unstemmed ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN SYARI’AH (Studi pada Bank Muammalat Indonesia)
title_short ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN SYARI’AH (Studi pada Bank Muammalat Indonesia)
title_sort analisis kinerja keuangan pada perbankan syari ah studi pada bank muammalat indonesia
topic Kesehatan Bank, Capital, Assets, Liquidity, Bank Syari’ah
url http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/view/189
work_keys_str_mv AT fauzanfauzan analisiskinerjakeuanganpadaperbankansyariahstudipadabankmuammalatindonesia