EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SERUNAI (Chromolaena odorata L.) SEBAGAI ANALGETIKA

Daun serunai (Chromolaena odorata L) mengandung senyawa utama yaitu senyawa flavonoid, saponin, triterpen, steroid dan tanin. Diketahui daun serunai memiliki aktivitas farmakologi antelmintik, antimalaria, analgesik, antiinflamasi, antipiretik, antispasmodik, antimikroba, antifungi dan diuretik. Ef...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Rusdiati Helmidanora, Chairunnisa Chairunnisa, Yullia Sukawaty
Format: Article
Language:English
Published: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin 2018-10-01
Series:JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina
Subjects:
Online Access:http://e-jurnal.stikes-isfi.ac.id/index.php/JIIS/article/view/187
_version_ 1811247980625264640
author Rusdiati Helmidanora
Chairunnisa Chairunnisa
Yullia Sukawaty
author_facet Rusdiati Helmidanora
Chairunnisa Chairunnisa
Yullia Sukawaty
author_sort Rusdiati Helmidanora
collection DOAJ
description Daun serunai (Chromolaena odorata L) mengandung senyawa utama yaitu senyawa flavonoid, saponin, triterpen, steroid dan tanin. Diketahui daun serunai memiliki aktivitas farmakologi antelmintik, antimalaria, analgesik, antiinflamasi, antipiretik, antispasmodik, antimikroba, antifungi dan diuretik. Efek analgetika daun serunai berasal dari flavonoid yang terkandung di dalamnya. Metode penyarian daun serunai dilakukan secara maserasi menggunakan alkohol 70%, bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun serunai sebagai analgetik pada mencit putih jantan. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan metode pengumpulan sampel secara purposive sampling, menggunakan hewan uji mencit jantan putih yang terbagi menjadi 5 kelompok (kontol positif (kalium diklofenak), kontrol negatif (Na-CMC 0,5%), dosis (50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, dan  200 mg/kg BB), diinduksi nyeri dengan menggunakan asam asetat 0,5%. Daya analgetik dihitung dengan menghitung jumlah geliat mencit selama 1 jam. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji kruskal wallis. Ekstrak etanol daun serunai memiliki potensi efektivitas sebagai daya analgetik terhadap mencit putih jantan (p 0,043 > 0,05) dengan persentase daya analgetik pada dosis 50 mg/kg BB (28,5%), dosis 100 mg/kg BB (58,8%), dosis  200 mg/kg BB (67,3%).
first_indexed 2024-04-12T15:20:02Z
format Article
id doaj.art-dbe6b15b92254309b7ffe18cd2ca17e9
institution Directory Open Access Journal
issn 2502-647X
2503-1902
language English
last_indexed 2024-04-12T15:20:02Z
publishDate 2018-10-01
publisher Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin
record_format Article
series JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina
spelling doaj.art-dbe6b15b92254309b7ffe18cd2ca17e92022-12-22T03:27:31ZengSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI BanjarmasinJIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina2502-647X2503-19022018-10-013210.36387/jiis.v3i2.187EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SERUNAI (Chromolaena odorata L.) SEBAGAI ANALGETIKARusdiati Helmidanora0Chairunnisa Chairunnisa1Yullia Sukawaty2Akademi Farmasi SamarindaAkademi Farmasi SamarindaAkademi Farmasi Samarinda Daun serunai (Chromolaena odorata L) mengandung senyawa utama yaitu senyawa flavonoid, saponin, triterpen, steroid dan tanin. Diketahui daun serunai memiliki aktivitas farmakologi antelmintik, antimalaria, analgesik, antiinflamasi, antipiretik, antispasmodik, antimikroba, antifungi dan diuretik. Efek analgetika daun serunai berasal dari flavonoid yang terkandung di dalamnya. Metode penyarian daun serunai dilakukan secara maserasi menggunakan alkohol 70%, bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun serunai sebagai analgetik pada mencit putih jantan. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan metode pengumpulan sampel secara purposive sampling, menggunakan hewan uji mencit jantan putih yang terbagi menjadi 5 kelompok (kontol positif (kalium diklofenak), kontrol negatif (Na-CMC 0,5%), dosis (50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, dan  200 mg/kg BB), diinduksi nyeri dengan menggunakan asam asetat 0,5%. Daya analgetik dihitung dengan menghitung jumlah geliat mencit selama 1 jam. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji kruskal wallis. Ekstrak etanol daun serunai memiliki potensi efektivitas sebagai daya analgetik terhadap mencit putih jantan (p 0,043 > 0,05) dengan persentase daya analgetik pada dosis 50 mg/kg BB (28,5%), dosis 100 mg/kg BB (58,8%), dosis  200 mg/kg BB (67,3%). http://e-jurnal.stikes-isfi.ac.id/index.php/JIIS/article/view/187daun serunaianalgetikflavonoid
spellingShingle Rusdiati Helmidanora
Chairunnisa Chairunnisa
Yullia Sukawaty
EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SERUNAI (Chromolaena odorata L.) SEBAGAI ANALGETIKA
JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina
daun serunai
analgetik
flavonoid
title EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SERUNAI (Chromolaena odorata L.) SEBAGAI ANALGETIKA
title_full EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SERUNAI (Chromolaena odorata L.) SEBAGAI ANALGETIKA
title_fullStr EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SERUNAI (Chromolaena odorata L.) SEBAGAI ANALGETIKA
title_full_unstemmed EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SERUNAI (Chromolaena odorata L.) SEBAGAI ANALGETIKA
title_short EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SERUNAI (Chromolaena odorata L.) SEBAGAI ANALGETIKA
title_sort efektivitas ekstrak etanol daun serunai chromolaena odorata l sebagai analgetika
topic daun serunai
analgetik
flavonoid
url http://e-jurnal.stikes-isfi.ac.id/index.php/JIIS/article/view/187
work_keys_str_mv AT rusdiatihelmidanora efektivitasekstraketanoldaunserunaichromolaenaodoratalsebagaianalgetika
AT chairunnisachairunnisa efektivitasekstraketanoldaunserunaichromolaenaodoratalsebagaianalgetika
AT yulliasukawaty efektivitasekstraketanoldaunserunaichromolaenaodoratalsebagaianalgetika