Peningkatan Keterampilan Proses dan Hasil Belajar Menggunakan Model Problem Based Learning pada Sub Tema Merawat Tubuhku Siswa Kelas 1 SD Negeri 1 Gosono - Wonosegoro
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan proses pemecahan masalah, hasil belajar matematika siswa kelas 1 SD NEGERI 1 GOSONO dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) . jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari t...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Satya Wacana University Press
2015-01-01
|
Series: | Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.uksw.edu/scholaria/article/view/8 |
Summary: | Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan proses pemecahan masalah, hasil belajar matematika siswa kelas 1 SD NEGERI 1 GOSONO dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) . jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus. Masing-masing siklus terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Instrumen pengumpulan data menggunakan rubrik penilaian keterampilan proses pemecahan masalah, dan soal tes Tema 1Sub Tema 3 tentang merawat tubuh. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan kondisi awal sebelum tindakan, hasil siklus 1, siklus 2, dan siklus 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model PBL dapat : a) meningkatkan keterampilan proses pemecahan masalah Tema 1 Sub Tema 3 tentang merawat tubuh siswa kelas 1 SD NEGERI 1 GOSONO. Presentase kenaikan keterampilan pemecahan masalah sebesar 9,09% untuk siklus 1, 11,36% untuk siklus 2, 13,63% untuk siklus 3. b) meningkatkan presentase jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar minimal (KKM) pada Bahasa Indonesia sebagai berikut : pada kondisi awal presentase pencapaian KKM sebesar 22,7% (5 siswa), pada siklus 1 presentase meningkat menjadi 40,9%(9 siswa), pada siklus 2 presentase meningkat menjadi 59,09%(13 siswa), pada siklus 3 presentase meningkat menjadi 72,72%(16 siswa). Sedangkan untuk Matematika pada kondisi awal presentase pencapaian KKM sebesar 36,36% (8 siswa), pada siklus 1 presentase meningkat menjadi 36,36% (8 siswa), pada siklus 2 presentase meningkat menjadi 63,63%(14 siswa), pada siklus 3 presentase meningkat menjadi 77,27%(17 siswa).
|
---|---|
ISSN: | 2088-3439 2549-9653 |