PEMBUATAN MEMBRAN KITOSAN BERIKATAN SILANG
<div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><p>Kitosan merupakan produk turunan dari polimer kitin, yang sudah mengalami proses deasetilasi. Kitosan dapat dimanfaatkan pada pembuatan biomedis dan absorpsi asam. Gugus amino pada kitosan da...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
2012-11-01
|
Series: | Teknika |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/ju-tek/article/view/6694 |
_version_ | 1797363333513347072 |
---|---|
author | Heri Heriyanto Hera Intansari Afni Anggietisna |
author_facet | Heri Heriyanto Hera Intansari Afni Anggietisna |
author_sort | Heri Heriyanto |
collection | DOAJ |
description | <div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><p>Kitosan merupakan produk turunan dari polimer kitin, yang sudah mengalami proses deasetilasi. Kitosan dapat dimanfaatkan pada pembuatan biomedis dan absorpsi asam. Gugus amino pada kitosan dapat membentuk ikatan ion dengan beberapa ion logam. Kitosan dalam bentuk membran dapat memperbesar kapasitas adsorpsi. Tujuan penelitian adalah membuat membran kitosan berikatan silang dan mencari pengaruh dari pelarut yang digunakan terhadap kualitas dan kinerja membran yang dihasilkan.Tahapan penelitian yang dilakukan adalah alat dan bahan yang diperlukan disiapkan, ditimbang kitosan dengan berat 5 gram. Pengadukan dilakukan dengan stirer magnetik dan secara bersamaan kitosan dimasukan ke dalam larutan asam sitrat dan asam asetat, proses pengadukan selama 60 menit. Membran dicetak, dikeringkan pada suhu ruang. Tahap akhir dari penelitian adalah membran yang sudah kering dicuci dengan NaOH dan dilanjutkan pada tahap analisa dengan FT-IR dan Spectrofometer, kemudian diaplikasikan pada adsoprsi kandungan Fe. Hasil dari penelitian adalah membran kitosan berikatan silang dapat terbentuk dengan pelarut asam sulfat (H2SO4) sebagai pembentuk ikatan silang. Pelarut campuran antaraasam sulfat dan asam sitrat dapat meningkatkan kinerja penjerapan membran terhadap kandungan Fe dalam larutan Fe203sintetis dengan kadar awal 20 ppm. Penjerapan menggunakan membran kitosan berikatan silang dengan pelarut campuran pada suhu 60C dapat mencapai sekitar 95,45% .</p></div></div> |
first_indexed | 2024-03-08T16:19:54Z |
format | Article |
id | doaj.art-dc482f9f2aa24f31ae651454abffc5f9 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1693-024X 2654-4113 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-08T16:19:54Z |
publishDate | 2012-11-01 |
publisher | Universitas Sultan Ageng Tirtayasa |
record_format | Article |
series | Teknika |
spelling | doaj.art-dc482f9f2aa24f31ae651454abffc5f92024-01-07T12:27:37ZengUniversitas Sultan Ageng TirtayasaTeknika1693-024X2654-41132012-11-018211412310.36055/tjst.v9i2.66944715PEMBUATAN MEMBRAN KITOSAN BERIKATAN SILANGHeri Heriyanto0Hera Intansari1Afni Anggietisna2Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng TirtayasaJurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng TirtayasaJurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa<div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><p>Kitosan merupakan produk turunan dari polimer kitin, yang sudah mengalami proses deasetilasi. Kitosan dapat dimanfaatkan pada pembuatan biomedis dan absorpsi asam. Gugus amino pada kitosan dapat membentuk ikatan ion dengan beberapa ion logam. Kitosan dalam bentuk membran dapat memperbesar kapasitas adsorpsi. Tujuan penelitian adalah membuat membran kitosan berikatan silang dan mencari pengaruh dari pelarut yang digunakan terhadap kualitas dan kinerja membran yang dihasilkan.Tahapan penelitian yang dilakukan adalah alat dan bahan yang diperlukan disiapkan, ditimbang kitosan dengan berat 5 gram. Pengadukan dilakukan dengan stirer magnetik dan secara bersamaan kitosan dimasukan ke dalam larutan asam sitrat dan asam asetat, proses pengadukan selama 60 menit. Membran dicetak, dikeringkan pada suhu ruang. Tahap akhir dari penelitian adalah membran yang sudah kering dicuci dengan NaOH dan dilanjutkan pada tahap analisa dengan FT-IR dan Spectrofometer, kemudian diaplikasikan pada adsoprsi kandungan Fe. Hasil dari penelitian adalah membran kitosan berikatan silang dapat terbentuk dengan pelarut asam sulfat (H2SO4) sebagai pembentuk ikatan silang. Pelarut campuran antaraasam sulfat dan asam sitrat dapat meningkatkan kinerja penjerapan membran terhadap kandungan Fe dalam larutan Fe203sintetis dengan kadar awal 20 ppm. Penjerapan menggunakan membran kitosan berikatan silang dengan pelarut campuran pada suhu 60C dapat mencapai sekitar 95,45% .</p></div></div>https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/ju-tek/article/view/6694kitosanmembrandeasetilasikitingugus amino |
spellingShingle | Heri Heriyanto Hera Intansari Afni Anggietisna PEMBUATAN MEMBRAN KITOSAN BERIKATAN SILANG Teknika kitosan membran deasetilasi kitin gugus amino |
title | PEMBUATAN MEMBRAN KITOSAN BERIKATAN SILANG |
title_full | PEMBUATAN MEMBRAN KITOSAN BERIKATAN SILANG |
title_fullStr | PEMBUATAN MEMBRAN KITOSAN BERIKATAN SILANG |
title_full_unstemmed | PEMBUATAN MEMBRAN KITOSAN BERIKATAN SILANG |
title_short | PEMBUATAN MEMBRAN KITOSAN BERIKATAN SILANG |
title_sort | pembuatan membran kitosan berikatan silang |
topic | kitosan membran deasetilasi kitin gugus amino |
url | https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/ju-tek/article/view/6694 |
work_keys_str_mv | AT heriheriyanto pembuatanmembrankitosanberikatansilang AT heraintansari pembuatanmembrankitosanberikatansilang AT afnianggietisna pembuatanmembrankitosanberikatansilang |