Transmisi Musik Kapata Pelantikan Raja Allang
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif terhadap objek nyanyian rakyat/folksong atau sering juga disebut Kapata bagi sebagian besar orang-orang di Maluku, khususnya di daerah Maluku Tengah. Kapata atau nyanyian rakyat di daerah Maluku disebut juga nyanyian...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Department of Music, Faculty of Performing Arts, Institut Seni Indonesia Yogyakarta
2022-04-01
|
Series: | Promusika: Jurnal Pengkajian, Penyajian, dan Penciptaan Musik |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.isi.ac.id/index.php/promusika/article/view/6831 |
Summary: | Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif terhadap objek nyanyian rakyat/folksong atau sering juga disebut Kapata bagi sebagian besar orang-orang di Maluku, khususnya di daerah Maluku Tengah. Kapata atau nyanyian rakyat di daerah Maluku disebut juga nyanyian tanah. Nyanyian ini mengandung pesan-pesan suci dari para leluhur, diwariskan dari generasi ke generasi, dan masih berkembang hingga saat ini. Cara pewarisan seni tradisional inilah yang disebut dengan transmisi musik. Transmisi musik merupakan salah satu aspek penting dalam kontinuitas suatu kebudayaan secara umum, dan seni secara khusus. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan proses transmisi musik Kapata sebagai bunyi, atau musik yang dimainkan, dipengaruhi oleh konsep yang ada pada masyarakat pemilik musik yang memberikan pengaruh juga pada perilaku masyakat dalam bermusik. Proses transmisi musik ini umumnya terjadi pada kehidupan masyarakat negeri atau Desa Allang, Kabupaten Maluku Tengah di daerah Pulau Ambon, misalnya dalam ritual adat Pelantikan Raja atau pelantikan Kepala Desa.
Abstract
Kapata Music Transmission of The Inauguration of King Allang. This research was conducted using a qualitative descriptive research method on the object of folk songs or often also called Kapata for most people in Province Maluku, especially in the Kabupaten Maluku Tengah. Kapata or folk songs in the Maluku area are also called land songs. This song contains sacred messages from the ancestors, passed down from generation to generation, and is still developing today. This way of inheriting traditional arts is called the transmission of music. The transmission of music is one of the essential aspects of the continuity of culture in general and art in particular. This paper aims to explain the process of transmitting Kapata music as the sound, or music played, is influenced by the concepts in the music owner community. The idea will then affect the community's behavior in making music. This process of transmitting music generally occurs in the life of the people of the country or village of Negeri Allang, Kabupaten Maluku Tengah in the Ambon Island area, for example, in the traditional ritual of the Inauguration of the King or the inauguration of the Village Head.
Keywords: Kapata; Music Transmission; King's Inauguration |
---|---|
ISSN: | 2338-039X 2477-538X |