PERKEMBANGAN FUNGSI FISIOLOGIS SALURAN PENCERNAAN AYAM KEDU PERIODE STARTER

Ringkasan Ayam Kedu sebagai plasma nutfah Jawa Tengah dianggap mempunyai potensi genetik yang lebih baik jika dibandingkan dengan ayam lokal pada umumnya Namun, kajian ilmiah yang ada sangat terbatas. Kenyataan menunjukkan bahwa angka mortalitasnya cukup tinggi dan kemampuan produksinya masih re...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: N. Suthama, S. M. Ardiningsasi
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Udayana 2012-09-01
Series:Majalah Ilmiah Peternakan
Online Access:https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/1708
_version_ 1819276916419461120
author N. Suthama
S. M. Ardiningsasi
author_facet N. Suthama
S. M. Ardiningsasi
author_sort N. Suthama
collection DOAJ
description Ringkasan Ayam Kedu sebagai plasma nutfah Jawa Tengah dianggap mempunyai potensi genetik yang lebih baik jika dibandingkan dengan ayam lokal pada umumnya Namun, kajian ilmiah yang ada sangat terbatas. Kenyataan menunjukkan bahwa angka mortalitasnya cukup tinggi dan kemampuan produksinya masih rendah, baik pada pemeliharaan in situ maupun ex situ. Penelitian tentang perkembangan fungsi fisiologis alat pencernaan, dilihat dari aktivitas enzim protease pada usus halus dan pankreas, dan perubahan bobot dan panjang usus halus, dilakukan pada ayam Kedu berasal dari pemeliharaan in situ. Perkembangan alat pencernaan merupakan indikator dari kemampuan memanfaatkan nutrisi untuk hidup pokok, produksi, dan kesehatan. Pengamatan terhadap perkembangan alat pencernaan mengikuti pola perbedaan umur (time course), mulai umur 2 minggu (interval waktu 2 minggu) dan berakhir pada umur 10 minggu. Jumlah ayam yang diamati sebanyak 100 ekor dengan dekapitasi sebanyak 20 ekor setiap 2 minggu (dibagi menjadi 4 kelompok sebagai unit percobaan atau ulangan). Waktu/umur pengamatan merupakan perlakuan. Aktivitas enzim protease total pada usus halus dan pankreas, bobot dan panjang usus halus merupakan parameter penelitian. Aktivitas enzim protease total ditentukan menurut metode Colowick dan Kaplan (1985). Data diolah statistik menurut analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan untuk membandingkan antarwaktu/umur pengamatan. Data aktivitas enzim diuji dengan perhitungan regresi (Sudjana, 1983), untuk menentukan saat perkembangan alat pencernaan paling maksimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas protease total, sebagai indikator dari perkembangan fisiologis saluran pencernaan, meningkat pesat (P<0,05) baik pada usus halus maupun pankreas seiring dengan bertambahnya umur. Bobot dan panjang usus halus tampak semakin meningkat (P<0,05) dengan bertambahnya umur sampai 10 minggu, kecuali panjang usus antara umur 2 dan 4 minggu tidak berbeda. Peningkatan aktivitas protease total berkisar antara 3 - 3,5 kali dan 4 - 4,5 kali lebih tinggi masing-masing untuk usus halus dan pankreas pada umur 8 atau 10 minggu dibandingkan dengan umur awal (2 minggu). Secara umum, percepatan perkembangan fisiologis usus halus meningkat, tetapi pertambahan panjang agak tersendat pada umur awal.
first_indexed 2024-12-23T23:47:49Z
format Article
id doaj.art-dd0284a5e0ad42c09c13f6744cad53d3
institution Directory Open Access Journal
issn 0853-8999
2656-8373
language English
last_indexed 2024-12-23T23:47:49Z
publishDate 2012-09-01
publisher Universitas Udayana
record_format Article
series Majalah Ilmiah Peternakan
spelling doaj.art-dd0284a5e0ad42c09c13f6744cad53d32022-12-21T17:25:28ZengUniversitas UdayanaMajalah Ilmiah Peternakan0853-89992656-83732012-09-01921708PERKEMBANGAN FUNGSI FISIOLOGIS SALURAN PENCERNAAN AYAM KEDU PERIODE STARTERN. SuthamaS. M. ArdiningsasiRingkasan Ayam Kedu sebagai plasma nutfah Jawa Tengah dianggap mempunyai potensi genetik yang lebih baik jika dibandingkan dengan ayam lokal pada umumnya Namun, kajian ilmiah yang ada sangat terbatas. Kenyataan menunjukkan bahwa angka mortalitasnya cukup tinggi dan kemampuan produksinya masih rendah, baik pada pemeliharaan in situ maupun ex situ. Penelitian tentang perkembangan fungsi fisiologis alat pencernaan, dilihat dari aktivitas enzim protease pada usus halus dan pankreas, dan perubahan bobot dan panjang usus halus, dilakukan pada ayam Kedu berasal dari pemeliharaan in situ. Perkembangan alat pencernaan merupakan indikator dari kemampuan memanfaatkan nutrisi untuk hidup pokok, produksi, dan kesehatan. Pengamatan terhadap perkembangan alat pencernaan mengikuti pola perbedaan umur (time course), mulai umur 2 minggu (interval waktu 2 minggu) dan berakhir pada umur 10 minggu. Jumlah ayam yang diamati sebanyak 100 ekor dengan dekapitasi sebanyak 20 ekor setiap 2 minggu (dibagi menjadi 4 kelompok sebagai unit percobaan atau ulangan). Waktu/umur pengamatan merupakan perlakuan. Aktivitas enzim protease total pada usus halus dan pankreas, bobot dan panjang usus halus merupakan parameter penelitian. Aktivitas enzim protease total ditentukan menurut metode Colowick dan Kaplan (1985). Data diolah statistik menurut analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan untuk membandingkan antarwaktu/umur pengamatan. Data aktivitas enzim diuji dengan perhitungan regresi (Sudjana, 1983), untuk menentukan saat perkembangan alat pencernaan paling maksimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas protease total, sebagai indikator dari perkembangan fisiologis saluran pencernaan, meningkat pesat (P<0,05) baik pada usus halus maupun pankreas seiring dengan bertambahnya umur. Bobot dan panjang usus halus tampak semakin meningkat (P<0,05) dengan bertambahnya umur sampai 10 minggu, kecuali panjang usus antara umur 2 dan 4 minggu tidak berbeda. Peningkatan aktivitas protease total berkisar antara 3 - 3,5 kali dan 4 - 4,5 kali lebih tinggi masing-masing untuk usus halus dan pankreas pada umur 8 atau 10 minggu dibandingkan dengan umur awal (2 minggu). Secara umum, percepatan perkembangan fisiologis usus halus meningkat, tetapi pertambahan panjang agak tersendat pada umur awal.https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/1708
spellingShingle N. Suthama
S. M. Ardiningsasi
PERKEMBANGAN FUNGSI FISIOLOGIS SALURAN PENCERNAAN AYAM KEDU PERIODE STARTER
Majalah Ilmiah Peternakan
title PERKEMBANGAN FUNGSI FISIOLOGIS SALURAN PENCERNAAN AYAM KEDU PERIODE STARTER
title_full PERKEMBANGAN FUNGSI FISIOLOGIS SALURAN PENCERNAAN AYAM KEDU PERIODE STARTER
title_fullStr PERKEMBANGAN FUNGSI FISIOLOGIS SALURAN PENCERNAAN AYAM KEDU PERIODE STARTER
title_full_unstemmed PERKEMBANGAN FUNGSI FISIOLOGIS SALURAN PENCERNAAN AYAM KEDU PERIODE STARTER
title_short PERKEMBANGAN FUNGSI FISIOLOGIS SALURAN PENCERNAAN AYAM KEDU PERIODE STARTER
title_sort perkembangan fungsi fisiologis saluran pencernaan ayam kedu periode starter
url https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/1708
work_keys_str_mv AT nsuthama perkembanganfungsifisiologissaluranpencernaanayamkeduperiodestarter
AT smardiningsasi perkembanganfungsifisiologissaluranpencernaanayamkeduperiodestarter