Persebaran Islam Makam Quna Bersyair di Indonesia
Bertahun-tahun sejak Snouck Horgronje mengadakan penelitian peleografi nisan makam kuna Aceh pada tahun 1906 Masehi(Tjndrasasmita, 1980:107), dan dilanjutkan sampai kini oleh generasi-generasi sesudahnya dengan obyek yang berbeda , belum ada satupun laporan mereka yeng mengentengahkan analisis ter...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Arabic |
Published: |
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
2018-01-01
|
Series: | Buletin Al-Turas |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/al-turats/article/view/6916 |
Summary: | Bertahun-tahun sejak Snouck Horgronje mengadakan penelitian peleografi nisan makam kuna Aceh pada tahun 1906 Masehi(Tjndrasasmita, 1980:107),
dan dilanjutkan sampai kini oleh generasi-generasi sesudahnya dengan obyek yang berbeda , belum ada satupun laporan mereka yeng mengentengahkan analisis
terhadap Inskripsi syair yang dipahatkan pada beberapa nisan makam kuna yang sebenarnya telah mereka laporkan keberadaannya dan pembacanya itu.
Namun, panntas disyukuri sebaba diantara mereka ada yang telah mengemukakan dan memaparkan data berkaitan dengan pembacaan inskripsi syair tersebut,
seperti HasanMuarif Abrary (1980), A.Cholid Sodrie (1990), Lukaman Nurkim (1990) , dan lain-lain. Mereka belum sempat menganalisis persebaran nisan-nisan
berinskripsi syair tersebut . Mereka uga belum membahas syair-syair tersebut secara mendalam. Hal itu mungkin juga karena adanya ikatan norma yang melekat
dalam pembahsan arkeologi yang mengutamakan pembahasan benda-benda tinggalan masa lalu, bukan pembahasan materi syair yang terpahat pada benda-benda itu. |
---|---|
ISSN: | 0853-1692 2579-5848 |