Crowe's Fraud Pentagon Theory dalam Pencegahan Fraud pada Proses Pengadaan melalui E-Procurement

Abstract This research aims to identify how much the use of e-procurement can prevent or reduce things that trigger the occurrence of fraud, given the high level of corruption that occurs in the government procurement of goods/services. This research used qualitative method with a case study conduc...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Krisnhoe Sukma Danuta
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian Universitas Swadaya Gunung Jati 2017-12-01
Series:Jurnal Kajian Akuntansi
Online Access:https://jurnal.ugj.ac.id/index.php/jka/article/view/826
_version_ 1797988520690712576
author Krisnhoe Sukma Danuta
author_facet Krisnhoe Sukma Danuta
author_sort Krisnhoe Sukma Danuta
collection DOAJ
description Abstract This research aims to identify how much the use of e-procurement can prevent or reduce things that trigger the occurrence of fraud, given the high level of corruption that occurs in the government procurement of goods/services. This research used qualitative method with a case study conducted in Procurement Services Unit, E-Procurement Services Unit, and the Inspectorate at one of the local government in Yogyakarta Region. This study focuses on two additional elements in crowe's fraud pentagon theory: arrogance and competence. The analysis results show e-procurement can reduce arrogance and competence through transparency obtained after using e-procurement. The limitations of this study is e-procurement only reaches the provider section which does not cover the entire procurement process. Keywords: E-procurement; Fraud; Fraud pentagon; Government procurement. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa banyak pemanfaatan e-procurement dapat mencegah atau mengurangi hal-hal yang memicu terjadinya fraud, mengingat tingginya tingkat korupsi yang terjadi pada proses pengadaan barang jasa pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus yang dilakukan pada Unit Layanan Pengadaan (ULP), Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), dan Inspektorat salah satu pemerintah daerah di Wilayah Yogyakarta. Penelitian ini fokus pada dua elemen tambahan dalam crowes fraud pentagon theory yaitu arogansi dan kompetensi. Hasil analisis menunjukan e-procurement dapat mengurangi timbulnya arogansi dan kompetensi melalui transparansi yang diperoleh setelah menggunakan e-procurement. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah e-procurement yang hanya menjangkau bagian pemilihan penyedia yang tidak mencakup keseluruhan proses pengadaan barang jasa. Kata kunci: E-procurement; Fraud; Fraud pentagon; Pengadaan barang jasa.
first_indexed 2024-04-11T08:05:17Z
format Article
id doaj.art-ddbf38497f614dc1b8c51ea036baaec8
institution Directory Open Access Journal
issn 2579-9975
2579-9991
language Indonesian
last_indexed 2024-04-11T08:05:17Z
publishDate 2017-12-01
publisher Lembaga Penelitian Universitas Swadaya Gunung Jati
record_format Article
series Jurnal Kajian Akuntansi
spelling doaj.art-ddbf38497f614dc1b8c51ea036baaec82022-12-22T04:35:35ZindLembaga Penelitian Universitas Swadaya Gunung JatiJurnal Kajian Akuntansi2579-99752579-99912017-12-011210.33603/jka.v1i2.826506Crowe's Fraud Pentagon Theory dalam Pencegahan Fraud pada Proses Pengadaan melalui E-ProcurementKrisnhoe Sukma Danuta0Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Wijayakusuma PurwokertoAbstract This research aims to identify how much the use of e-procurement can prevent or reduce things that trigger the occurrence of fraud, given the high level of corruption that occurs in the government procurement of goods/services. This research used qualitative method with a case study conducted in Procurement Services Unit, E-Procurement Services Unit, and the Inspectorate at one of the local government in Yogyakarta Region. This study focuses on two additional elements in crowe's fraud pentagon theory: arrogance and competence. The analysis results show e-procurement can reduce arrogance and competence through transparency obtained after using e-procurement. The limitations of this study is e-procurement only reaches the provider section which does not cover the entire procurement process. Keywords: E-procurement; Fraud; Fraud pentagon; Government procurement. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa banyak pemanfaatan e-procurement dapat mencegah atau mengurangi hal-hal yang memicu terjadinya fraud, mengingat tingginya tingkat korupsi yang terjadi pada proses pengadaan barang jasa pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus yang dilakukan pada Unit Layanan Pengadaan (ULP), Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), dan Inspektorat salah satu pemerintah daerah di Wilayah Yogyakarta. Penelitian ini fokus pada dua elemen tambahan dalam crowes fraud pentagon theory yaitu arogansi dan kompetensi. Hasil analisis menunjukan e-procurement dapat mengurangi timbulnya arogansi dan kompetensi melalui transparansi yang diperoleh setelah menggunakan e-procurement. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah e-procurement yang hanya menjangkau bagian pemilihan penyedia yang tidak mencakup keseluruhan proses pengadaan barang jasa. Kata kunci: E-procurement; Fraud; Fraud pentagon; Pengadaan barang jasa.https://jurnal.ugj.ac.id/index.php/jka/article/view/826
spellingShingle Krisnhoe Sukma Danuta
Crowe's Fraud Pentagon Theory dalam Pencegahan Fraud pada Proses Pengadaan melalui E-Procurement
Jurnal Kajian Akuntansi
title Crowe's Fraud Pentagon Theory dalam Pencegahan Fraud pada Proses Pengadaan melalui E-Procurement
title_full Crowe's Fraud Pentagon Theory dalam Pencegahan Fraud pada Proses Pengadaan melalui E-Procurement
title_fullStr Crowe's Fraud Pentagon Theory dalam Pencegahan Fraud pada Proses Pengadaan melalui E-Procurement
title_full_unstemmed Crowe's Fraud Pentagon Theory dalam Pencegahan Fraud pada Proses Pengadaan melalui E-Procurement
title_short Crowe's Fraud Pentagon Theory dalam Pencegahan Fraud pada Proses Pengadaan melalui E-Procurement
title_sort crowe s fraud pentagon theory dalam pencegahan fraud pada proses pengadaan melalui e procurement
url https://jurnal.ugj.ac.id/index.php/jka/article/view/826
work_keys_str_mv AT krisnhoesukmadanuta crowesfraudpentagontheorydalampencegahanfraudpadaprosespengadaanmelaluieprocurement