Masjid dan Ambivalensi Demokrasi (Studi Kritis pada Masjid Jogokariyan Mantrijeron, Yogyakarta)
Ruang publik menjadi salah satu media komunikasi aktif antar masyarakat publik dengan tujuan mengkoordinir permasalahan sosial yang berdasar pada nalar publik. Melalui gerakan kaum muslim di Mantrijeron Yogyakarta, Masjid Jogokariyan melaksanakan fungsinya sebagai ruang publik dengan melahirkan kegi...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Negeri Malang
2016-12-01
|
Series: | Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal2.um.ac.id/index.php/jsph/article/view/2470 |
_version_ | 1818739958284812288 |
---|---|
author | Ika Silviana |
author_facet | Ika Silviana |
author_sort | Ika Silviana |
collection | DOAJ |
description | Ruang publik menjadi salah satu media komunikasi aktif antar masyarakat publik dengan tujuan mengkoordinir permasalahan sosial yang berdasar pada nalar publik. Melalui gerakan kaum muslim di Mantrijeron Yogyakarta, Masjid Jogokariyan melaksanakan fungsinya sebagai ruang publik dengan melahirkan kegitan-kegiatan yang menjawab permasalahan sosial masyarakat. Pronsip dasar dari gerakan ini adalah humanisme Islam yang selaras dengan nilai-nilai ideal dari konsep ruang publik ideal Jürgen Habermas. Pemanfaatan ruang publik dengan mendasarkan pada demokrasi deliberatif dapat berimplikasi positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Disisi lain praktik yang dilakukan oleh masjid Jogokariyan menyeret masyarkat publik untuk bersifat konsumtif dan dependen terhadap peran para aktor (takmir). Dengan demikian perlu pengawalan secara terus menerus untuk menciptakan ruang publik deliberatif, tentu melalui komunikasi yang efektif.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um021v1i22016p117 |
first_indexed | 2024-12-18T01:33:06Z |
format | Article |
id | doaj.art-de0a18fa1c194221ac0f88786961f76a |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2502-7875 2527-5879 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-18T01:33:06Z |
publishDate | 2016-12-01 |
publisher | Universitas Negeri Malang |
record_format | Article |
series | Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis |
spelling | doaj.art-de0a18fa1c194221ac0f88786961f76a2022-12-21T21:25:32ZindUniversitas Negeri MalangJurnal Sosiologi Pendidikan Humanis2502-78752527-58792016-12-01121171261491Masjid dan Ambivalensi Demokrasi (Studi Kritis pada Masjid Jogokariyan Mantrijeron, Yogyakarta)Ika Silviana0Program Studi Sosiologi Agama Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri KediriRuang publik menjadi salah satu media komunikasi aktif antar masyarakat publik dengan tujuan mengkoordinir permasalahan sosial yang berdasar pada nalar publik. Melalui gerakan kaum muslim di Mantrijeron Yogyakarta, Masjid Jogokariyan melaksanakan fungsinya sebagai ruang publik dengan melahirkan kegitan-kegiatan yang menjawab permasalahan sosial masyarakat. Pronsip dasar dari gerakan ini adalah humanisme Islam yang selaras dengan nilai-nilai ideal dari konsep ruang publik ideal Jürgen Habermas. Pemanfaatan ruang publik dengan mendasarkan pada demokrasi deliberatif dapat berimplikasi positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Disisi lain praktik yang dilakukan oleh masjid Jogokariyan menyeret masyarkat publik untuk bersifat konsumtif dan dependen terhadap peran para aktor (takmir). Dengan demikian perlu pengawalan secara terus menerus untuk menciptakan ruang publik deliberatif, tentu melalui komunikasi yang efektif. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um021v1i22016p117http://journal2.um.ac.id/index.php/jsph/article/view/2470masjidruang publikdemokrasi deliberatifsublimasi umat |
spellingShingle | Ika Silviana Masjid dan Ambivalensi Demokrasi (Studi Kritis pada Masjid Jogokariyan Mantrijeron, Yogyakarta) Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis masjid ruang publik demokrasi deliberatif sublimasi umat |
title | Masjid dan Ambivalensi Demokrasi (Studi Kritis pada Masjid Jogokariyan Mantrijeron, Yogyakarta) |
title_full | Masjid dan Ambivalensi Demokrasi (Studi Kritis pada Masjid Jogokariyan Mantrijeron, Yogyakarta) |
title_fullStr | Masjid dan Ambivalensi Demokrasi (Studi Kritis pada Masjid Jogokariyan Mantrijeron, Yogyakarta) |
title_full_unstemmed | Masjid dan Ambivalensi Demokrasi (Studi Kritis pada Masjid Jogokariyan Mantrijeron, Yogyakarta) |
title_short | Masjid dan Ambivalensi Demokrasi (Studi Kritis pada Masjid Jogokariyan Mantrijeron, Yogyakarta) |
title_sort | masjid dan ambivalensi demokrasi studi kritis pada masjid jogokariyan mantrijeron yogyakarta |
topic | masjid ruang publik demokrasi deliberatif sublimasi umat |
url | http://journal2.um.ac.id/index.php/jsph/article/view/2470 |
work_keys_str_mv | AT ikasilviana masjiddanambivalensidemokrasistudikritispadamasjidjogokariyanmantrijeronyogyakarta |