DETERMINAN PERMINTAAN UANG DI INDONESIA TAHUN 2005.Q1-2014.QIV: PENDEKATAN ECM
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel PDB, Indeks Harga Konsumen, Suku Bunga Pinjaman, Indeks Harga Saham Gabungan dan Nilai tukar (Kurs) terhadap Permintaan Uang (M1) di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam estimasi jangka pendek variabel PDB memiliki hubungan p...
Главный автор: | |
---|---|
Формат: | Статья |
Язык: | English |
Опубликовано: |
Universitas Negeri Semarang
2017-06-01
|
Серии: | Economics Development Analysis Journal |
Online-ссылка: | https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj/article/view/14913 |
_version_ | 1828157916815818752 |
---|---|
author | Muhammad Hardeo Awang |
author_facet | Muhammad Hardeo Awang |
author_sort | Muhammad Hardeo Awang |
collection | DOAJ |
description | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel PDB, Indeks Harga Konsumen, Suku Bunga Pinjaman, Indeks Harga Saham Gabungan dan Nilai tukar (Kurs) terhadap Permintaan Uang (M1) di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam estimasi jangka pendek variabel PDB memiliki hubungan positif dan tidak signifikan terhadap permintaan uang (M1). Sementara dalam jangka panjang PDB memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap permintaan uang (M1). Variabel IHK dalam jangka pendek memiliki hubungan positif dan tidak signifikan terhadap permintaan uang (M1). Sementara dalam jangka panjang IHK memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap permintaan uang (M1). Variabel Suku bunga pinjaman dalam jangka pendek memiliki hubungan negatif dan signifikan terhadap permintaan uang (M1). Sementara dalam jangka panjang Suku bunga pinjaman memiliki hubungan negatif dan tidak signifikan terhadap permintaan uang (M1). Variabel IHSG dalam jangka pendek memiliki hubungan positif dan tidak signifikan terhadap permintaan uang (M1). Sementara dalam jangka panjang IHSG memiliki hubungan positif dan tidak signifikan terhadap permintaan uang (M1). Variabel Nilai tukar dalam jangka pendek memiliki hubungan positif dan tidak signifikan terhadap permintaan uang (M1). Sementara dalam jangka panjang Nilai tukar memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap permintaan uang (M1).
This study aimed to analyze the influence of variables GDP, Consumer Price Index, Lending Rate, JCI and the exchange rate to Demand Money (M1) in Indonesia in the short term and long term from 2005 to 2014. The analysis showed that in the short term estimates of GDP variable has a positive and significant relationship to the demand for money (M1). While in the long term GDP has a positive and significant relationship to the demand for money (M1). Variables CPI in the short term have a positive relationship and no significant effect on the demand for money (M1). While in the long term CPI has a positive and significant relationship to the demand for money (M1). The variable lending rate in the short term have a negative and significant relationship to the demand for money (M1). While long-term lending rate has a negative correlation and no significant effect on the demand for money (M1). JCI variable in the short term have a positive relationship and no significant effect on the demand for money (M1). While in the long term JCI has a positive and significant relationship to the demand for money (M1). Variable exchange rate in the short term have a positive relationship and no significant effect on the demand for money (M1). While in the long run exchange rate has a positive and significant relationship to the demand for money (M1). |
first_indexed | 2024-04-11T23:37:20Z |
format | Article |
id | doaj.art-de1c6353e2cb4bf8ac5ac46fcefa72c9 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2252-6560 2502-2725 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-11T23:37:20Z |
publishDate | 2017-06-01 |
publisher | Universitas Negeri Semarang |
record_format | Article |
series | Economics Development Analysis Journal |
spelling | doaj.art-de1c6353e2cb4bf8ac5ac46fcefa72c92022-12-22T03:56:55ZengUniversitas Negeri SemarangEconomics Development Analysis Journal2252-65602502-27252017-06-015227327910.15294/edaj.v5i2.1491314913DETERMINAN PERMINTAAN UANG DI INDONESIA TAHUN 2005.Q1-2014.QIV: PENDEKATAN ECMMuhammad Hardeo Awang0PT HM Sampoerna Tbk, IndonesiaPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel PDB, Indeks Harga Konsumen, Suku Bunga Pinjaman, Indeks Harga Saham Gabungan dan Nilai tukar (Kurs) terhadap Permintaan Uang (M1) di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam estimasi jangka pendek variabel PDB memiliki hubungan positif dan tidak signifikan terhadap permintaan uang (M1). Sementara dalam jangka panjang PDB memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap permintaan uang (M1). Variabel IHK dalam jangka pendek memiliki hubungan positif dan tidak signifikan terhadap permintaan uang (M1). Sementara dalam jangka panjang IHK memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap permintaan uang (M1). Variabel Suku bunga pinjaman dalam jangka pendek memiliki hubungan negatif dan signifikan terhadap permintaan uang (M1). Sementara dalam jangka panjang Suku bunga pinjaman memiliki hubungan negatif dan tidak signifikan terhadap permintaan uang (M1). Variabel IHSG dalam jangka pendek memiliki hubungan positif dan tidak signifikan terhadap permintaan uang (M1). Sementara dalam jangka panjang IHSG memiliki hubungan positif dan tidak signifikan terhadap permintaan uang (M1). Variabel Nilai tukar dalam jangka pendek memiliki hubungan positif dan tidak signifikan terhadap permintaan uang (M1). Sementara dalam jangka panjang Nilai tukar memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap permintaan uang (M1). This study aimed to analyze the influence of variables GDP, Consumer Price Index, Lending Rate, JCI and the exchange rate to Demand Money (M1) in Indonesia in the short term and long term from 2005 to 2014. The analysis showed that in the short term estimates of GDP variable has a positive and significant relationship to the demand for money (M1). While in the long term GDP has a positive and significant relationship to the demand for money (M1). Variables CPI in the short term have a positive relationship and no significant effect on the demand for money (M1). While in the long term CPI has a positive and significant relationship to the demand for money (M1). The variable lending rate in the short term have a negative and significant relationship to the demand for money (M1). While long-term lending rate has a negative correlation and no significant effect on the demand for money (M1). JCI variable in the short term have a positive relationship and no significant effect on the demand for money (M1). While in the long term JCI has a positive and significant relationship to the demand for money (M1). Variable exchange rate in the short term have a positive relationship and no significant effect on the demand for money (M1). While in the long run exchange rate has a positive and significant relationship to the demand for money (M1).https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj/article/view/14913 |
spellingShingle | Muhammad Hardeo Awang DETERMINAN PERMINTAAN UANG DI INDONESIA TAHUN 2005.Q1-2014.QIV: PENDEKATAN ECM Economics Development Analysis Journal |
title | DETERMINAN PERMINTAAN UANG DI INDONESIA TAHUN 2005.Q1-2014.QIV: PENDEKATAN ECM |
title_full | DETERMINAN PERMINTAAN UANG DI INDONESIA TAHUN 2005.Q1-2014.QIV: PENDEKATAN ECM |
title_fullStr | DETERMINAN PERMINTAAN UANG DI INDONESIA TAHUN 2005.Q1-2014.QIV: PENDEKATAN ECM |
title_full_unstemmed | DETERMINAN PERMINTAAN UANG DI INDONESIA TAHUN 2005.Q1-2014.QIV: PENDEKATAN ECM |
title_short | DETERMINAN PERMINTAAN UANG DI INDONESIA TAHUN 2005.Q1-2014.QIV: PENDEKATAN ECM |
title_sort | determinan permintaan uang di indonesia tahun 2005 q1 2014 qiv pendekatan ecm |
url | https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj/article/view/14913 |
work_keys_str_mv | AT muhammadhardeoawang determinanpermintaanuangdiindonesiatahun2005q12014qivpendekatanecm |