Summary: | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana fonologi, sintaksis, dan semantik diakuisisi atau diperoleh oleh anak yang berusia antara 3-5 tahun di Rawamangun, Jakarta Timur selama 10 (sepuluh) bulan pada bulan Desember 2018, Maret-Juli 2019 dan Januari-Mei 2020. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada seorang anak perempuan berusia 3 tahun 5 bulan bernama Nur Amalia Rachmawaty “LIA”. Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara yang mendalam. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Lia menguasai vokal lengkap, yang terdiri dari huruf (a), I (u), (e), dan (o) yang diucapkan dengan jelas. Lia juga mahir merangkai beberapa kata untuk membentuk sebuah pernyataan. Namun, masih ada beberapa kesalahan di mana arti kata berbeda dari apa yang sebenarnya dimaksudkan, terlepas dari perkembangan semantik yang diperoleh Lia. Contoh untuk fonem konsonan /t/ Lia tidol mandi; /j/ Mbah jajan beli; /c/ tatak Uban macak-macak dulu ayo main? Kata-kata pada kalimat di atas merupakan kata-kata yang diucapkan oleh seorang anak yang belum menguasai bahasa Indonesia sepenuhnya, sehingga menggunakan kata-kata yang salah.
|