Kepemilikan Ultimat, Tingkat Risiko, Efisiensi dan Kinerja Industri Perbankan di Indonesia

<div><em><strong>Abstract</strong></em></div><div><em><br /></em></div><div><em>The research empirically verified the effect of ultimate ownership on industrial banking performance in Indonesia. Risk rate, efficiency, and...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Surifah Surifah
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Indonesia 2014-06-01
Series:Jurnal Siasat Bisnis
Online Access:http://journal.uii.ac.id/index.php/JSB/article/view/3191
_version_ 1818561362840780800
author Surifah Surifah
author_facet Surifah Surifah
author_sort Surifah Surifah
collection DOAJ
description <div><em><strong>Abstract</strong></em></div><div><em><br /></em></div><div><em>The research empirically verified the effect of ultimate ownership on industrial banking performance in Indonesia. Risk rate, efficiency, and general performance serve as proxy for bank performance. Based on multiple-regression test and Kruskal-Wallis test, the performance rank in terms of risk rate, efficiency and general banking performance were as follows, (1) mixed foreign and domestic banks, (2) foreign banks, (3) local governmental banks, (4) Indonesian national governmental banks, (5) family banks, (6) concentrated private banks, and (7) block shareholding private insititutions. The percentage of the ultimate ownership did not affect the risk rate, efficiency and general banking performance; but significantly and positively affected profit growth. The bank size has negative effect on the risk indicator, ETA and CAR. The bank size negatively affected BOPO. The bank size positively affects on DEA meaning bigger bank is more efficient. Bank did not significantly differ in general performance – which was measured with ROA and profit growth – but significantly and positively affected ROE.</em></div><div><em><br /></em></div><div><em>Keywords: ultimate ownership, risk, efficiency, performance</em></div><div><br /></div><div><br /></div><div><strong>Abstrak</strong></div><div><br /></div><div>Penelitian ini secara empiris memverifikasi pengaruh kepemilikan ultimat pada kinerja industri perbankan di Indonesia. Berdasarkan uji regresi berganda dan Kruskal-Wallis, peringkat kinerja dalam hal tingkat resiko, efisiensi dan kinerja perbankan secara umum adalah sebagai berikut (1) bank asing dan domestik digabung, (2) bank asing, (3) bank pemerintah daerah, (4) bank pemerintah nasional, (5) bank keluarga, (6) bank swasta terkonsentrasi, dan (7) kepemilikan saham institusi swasta. Persentase kepemilikan akhir tidak mempengaruhi tingkat resiko, efisiensi dan kinerja perbankan secara umum, tetapi secara signifikan dan positif mempengaruhi pertumbuhan laba. Ukuran Bank memiliki efek negatif pada indikator risiko, ETA dan CAR. Ukuran Bank secara negatif mempengaruhi BOPO. Ukuran Bank secara positif mempengaruhi DEA. Bank tidak berbeda secara signifikan dalam kinerja umumnya yang diukur dengan ROA dan pertumbuhan laba, tetapi kinerja ini secara signifikan dan positif mempengaruhi ROE.</div><div><br /></div><div>Kata kunci: kepemilikan akhir, risiko, kinerja, industri perbankan, efisiensi</div><div><br /></div>
first_indexed 2024-12-14T00:49:52Z
format Article
id doaj.art-de8bff7b73b449009cca647a64138edd
institution Directory Open Access Journal
issn 0853-7666
2528-7001
language English
last_indexed 2024-12-14T00:49:52Z
publishDate 2014-06-01
publisher Universitas Islam Indonesia
record_format Article
series Jurnal Siasat Bisnis
spelling doaj.art-de8bff7b73b449009cca647a64138edd2022-12-21T23:23:55ZengUniversitas Islam IndonesiaJurnal Siasat Bisnis0853-76662528-70012014-06-011512954Kepemilikan Ultimat, Tingkat Risiko, Efisiensi dan Kinerja Industri Perbankan di IndonesiaSurifah Surifah<div><em><strong>Abstract</strong></em></div><div><em><br /></em></div><div><em>The research empirically verified the effect of ultimate ownership on industrial banking performance in Indonesia. Risk rate, efficiency, and general performance serve as proxy for bank performance. Based on multiple-regression test and Kruskal-Wallis test, the performance rank in terms of risk rate, efficiency and general banking performance were as follows, (1) mixed foreign and domestic banks, (2) foreign banks, (3) local governmental banks, (4) Indonesian national governmental banks, (5) family banks, (6) concentrated private banks, and (7) block shareholding private insititutions. The percentage of the ultimate ownership did not affect the risk rate, efficiency and general banking performance; but significantly and positively affected profit growth. The bank size has negative effect on the risk indicator, ETA and CAR. The bank size negatively affected BOPO. The bank size positively affects on DEA meaning bigger bank is more efficient. Bank did not significantly differ in general performance – which was measured with ROA and profit growth – but significantly and positively affected ROE.</em></div><div><em><br /></em></div><div><em>Keywords: ultimate ownership, risk, efficiency, performance</em></div><div><br /></div><div><br /></div><div><strong>Abstrak</strong></div><div><br /></div><div>Penelitian ini secara empiris memverifikasi pengaruh kepemilikan ultimat pada kinerja industri perbankan di Indonesia. Berdasarkan uji regresi berganda dan Kruskal-Wallis, peringkat kinerja dalam hal tingkat resiko, efisiensi dan kinerja perbankan secara umum adalah sebagai berikut (1) bank asing dan domestik digabung, (2) bank asing, (3) bank pemerintah daerah, (4) bank pemerintah nasional, (5) bank keluarga, (6) bank swasta terkonsentrasi, dan (7) kepemilikan saham institusi swasta. Persentase kepemilikan akhir tidak mempengaruhi tingkat resiko, efisiensi dan kinerja perbankan secara umum, tetapi secara signifikan dan positif mempengaruhi pertumbuhan laba. Ukuran Bank memiliki efek negatif pada indikator risiko, ETA dan CAR. Ukuran Bank secara negatif mempengaruhi BOPO. Ukuran Bank secara positif mempengaruhi DEA. Bank tidak berbeda secara signifikan dalam kinerja umumnya yang diukur dengan ROA dan pertumbuhan laba, tetapi kinerja ini secara signifikan dan positif mempengaruhi ROE.</div><div><br /></div><div>Kata kunci: kepemilikan akhir, risiko, kinerja, industri perbankan, efisiensi</div><div><br /></div>http://journal.uii.ac.id/index.php/JSB/article/view/3191
spellingShingle Surifah Surifah
Kepemilikan Ultimat, Tingkat Risiko, Efisiensi dan Kinerja Industri Perbankan di Indonesia
Jurnal Siasat Bisnis
title Kepemilikan Ultimat, Tingkat Risiko, Efisiensi dan Kinerja Industri Perbankan di Indonesia
title_full Kepemilikan Ultimat, Tingkat Risiko, Efisiensi dan Kinerja Industri Perbankan di Indonesia
title_fullStr Kepemilikan Ultimat, Tingkat Risiko, Efisiensi dan Kinerja Industri Perbankan di Indonesia
title_full_unstemmed Kepemilikan Ultimat, Tingkat Risiko, Efisiensi dan Kinerja Industri Perbankan di Indonesia
title_short Kepemilikan Ultimat, Tingkat Risiko, Efisiensi dan Kinerja Industri Perbankan di Indonesia
title_sort kepemilikan ultimat tingkat risiko efisiensi dan kinerja industri perbankan di indonesia
url http://journal.uii.ac.id/index.php/JSB/article/view/3191
work_keys_str_mv AT surifahsurifah kepemilikanultimattingkatrisikoefisiensidankinerjaindustriperbankandiindonesia