Pengembangan Model Matematika Dinamika Perokok Di Kota Bogor

Masih tingginya kasus perokok di Kota Bogor menjadi alasan bagi masyarakat, praktisi kesehatan, pemerintah untuk mengambil langkah dan kebijakan yang tepat dalam mencegah meluasnya perokok di Kota Bogor. Sebagai salah satu bidang ilmu, matematika turut memberikan peranan penting dalam mencegah melua...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Embay Rohaeti, Ani Andriyati
Format: Article
Language:English
Published: UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Mathematics Department 2019-08-01
Series:Kubik
Subjects:
Online Access:https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/kubik/article/view/5673
Description
Summary:Masih tingginya kasus perokok di Kota Bogor menjadi alasan bagi masyarakat, praktisi kesehatan, pemerintah untuk mengambil langkah dan kebijakan yang tepat dalam mencegah meluasnya perokok di Kota Bogor. Sebagai salah satu bidang ilmu, matematika turut memberikan peranan penting dalam mencegah meluasnya perokok yaitu melalui model matematika terkait peningkatan jumlah perokok. Pada model matematika dinamika perokok, individu dalam populasi (N) dibagi ke dalam empat kelompok yaitu kelompok perokok potensial (P), kelompok perokok kadang-kadang (L), kelompok perokok berat (S), dan kelompok mantan perokok (Q). Model matematika dinamika perokok dikembangkan dengan melibatkan faktor efikasi diri untuk berhenti merokok, sehingga model matematika yang terbentuk tersebut diharapkan dapat lebih mendekati keadaan nyata dinamika perokok di Kota Bogor, langkah selanjutnya model matematika tersebut dianalisis secara analitik dan numerik. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa pada kondisi bebas perokok, jumlah perokok kadang-kadang akan mendekati nol pada 16 tahun yang akan datang dan pada kondisi marak perokok, jumlah perokok berat terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa setelah adanya faktor efikasi diri  untuk berhenti merokok jumlah perokok di Kota Bogor mengalami penurunan tetapi tidak akan mencapai nol.
ISSN:2338-0896
2686-0341