Pelaksanaan Upacara Ritual Dalam Tantrayana
Salah satu ciri khas kebudayaan di Indonesia, adalah timbulnya proses pembauran atau sintesis antara unsur-unsur tradisi se tempat dengan kebudayaan yang datang dari India. Begitu pula sebaliknya, aliran Tantrayana di Indonesia banyak mendapat pengaruh kebudayaan lokal atau kebudayaan setempat. Kel...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Balai Arkeologi Yogyakarta
2002-05-01
|
Series: | Berkala Arkeologi |
Subjects: | |
Online Access: | https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/848 |
_version_ | 1811309518014906368 |
---|---|
author | Rita Istari |
author_facet | Rita Istari |
author_sort | Rita Istari |
collection | DOAJ |
description |
Salah satu ciri khas kebudayaan di Indonesia, adalah timbulnya proses pembauran atau sintesis antara unsur-unsur tradisi se tempat dengan kebudayaan yang datang dari India. Begitu pula sebaliknya, aliran Tantrayana di Indonesia banyak mendapat pengaruh kebudayaan lokal atau kebudayaan setempat. Kelangsungan aliran Tantrayana sampai sekarang secara samar dapat dijumpai dalam bidang kesenian dan adat istiadat. Sebagai contoh: dalam kesenian Bali, dikenal cerita Calon Arang, Rangdha dan Sarong yang berhubungan dengan ilmu sihir, demikian pula dalam tari-tarian yang memabukkan (Jawa: Tayuban). Sedangkan dalam adat istiadat, dijumpai adanya upacara korban seperti misalnya tabuh rah, metajen dan mecaru. Selain itu upacara memuja arwah nenek moyang dan memohon kesuburan dengan menggunakan candu sebagai sesaji, juga dapat dianggap merupakan sisa-sisa unsur tradisi aliran Tantrayana.
|
first_indexed | 2024-04-13T09:44:13Z |
format | Article |
id | doaj.art-df1cdb56d2724147b84c8c51b2e6b2a7 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0216-1419 2548-7132 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-13T09:44:13Z |
publishDate | 2002-05-01 |
publisher | Balai Arkeologi Yogyakarta |
record_format | Article |
series | Berkala Arkeologi |
spelling | doaj.art-df1cdb56d2724147b84c8c51b2e6b2a72022-12-22T02:51:50ZengBalai Arkeologi YogyakartaBerkala Arkeologi0216-14192548-71322002-05-0122110.30883/jba.v22i1.848Pelaksanaan Upacara Ritual Dalam TantrayanaRita Istari Salah satu ciri khas kebudayaan di Indonesia, adalah timbulnya proses pembauran atau sintesis antara unsur-unsur tradisi se tempat dengan kebudayaan yang datang dari India. Begitu pula sebaliknya, aliran Tantrayana di Indonesia banyak mendapat pengaruh kebudayaan lokal atau kebudayaan setempat. Kelangsungan aliran Tantrayana sampai sekarang secara samar dapat dijumpai dalam bidang kesenian dan adat istiadat. Sebagai contoh: dalam kesenian Bali, dikenal cerita Calon Arang, Rangdha dan Sarong yang berhubungan dengan ilmu sihir, demikian pula dalam tari-tarian yang memabukkan (Jawa: Tayuban). Sedangkan dalam adat istiadat, dijumpai adanya upacara korban seperti misalnya tabuh rah, metajen dan mecaru. Selain itu upacara memuja arwah nenek moyang dan memohon kesuburan dengan menggunakan candu sebagai sesaji, juga dapat dianggap merupakan sisa-sisa unsur tradisi aliran Tantrayana. https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/848tradisiritualhinduasimilasipercampuranbudaya |
spellingShingle | Rita Istari Pelaksanaan Upacara Ritual Dalam Tantrayana Berkala Arkeologi tradisi ritual hindu asimilasi percampuran budaya |
title | Pelaksanaan Upacara Ritual Dalam Tantrayana |
title_full | Pelaksanaan Upacara Ritual Dalam Tantrayana |
title_fullStr | Pelaksanaan Upacara Ritual Dalam Tantrayana |
title_full_unstemmed | Pelaksanaan Upacara Ritual Dalam Tantrayana |
title_short | Pelaksanaan Upacara Ritual Dalam Tantrayana |
title_sort | pelaksanaan upacara ritual dalam tantrayana |
topic | tradisi ritual hindu asimilasi percampuran budaya |
url | https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/848 |
work_keys_str_mv | AT ritaistari pelaksanaanupacararitualdalamtantrayana |