PENGARUH VARIASI TEMPERATUR DAN WAKTU TAHAN (HOLDING TIME) PADA PROSES ARTIFICIAL AGING TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN ALUMINIUM AC2C

Salah satu cara merubah sifat mekanik suatu logam dengan cara proses perlakuan panas. hardness lunak, dan retak (crack) pada produk cor adalah salah satu masalah yang dapat timbul akibat proses perlakuan panas (heat treatment) pada aluminium paduan. Perlu tidaknya perlakuan panas dan bagaimana perla...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Aa Santosa
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Pasundan 2019-11-01
Series:Infomatek: Jurnal Informatika, Manajemen dan Teknologi
Online Access:https://journal.unpas.ac.id/index.php/infomatek/article/view/1979
Description
Summary:Salah satu cara merubah sifat mekanik suatu logam dengan cara proses perlakuan panas. hardness lunak, dan retak (crack) pada produk cor adalah salah satu masalah yang dapat timbul akibat proses perlakuan panas (heat treatment) pada aluminium paduan. Perlu tidaknya perlakuan panas dan bagaimana perlakuan panas yang dilakukan tergantung pada sifat coran dan penggunaanya. Untuk itu perlu diketahui secara mendalam sifat-sifat coran tersebut. Selain perlakuan panas yang dilakukan sifat mekanis logam juga akan dipengaruhi oleh proses pendinginan yang dilakukan. Pada penelitian ini, fokus masalah yang ingin dipelajari adalah perlakuan panas khususnya pada proses Artificial Aging pada aluminium paduan tipe AC2C Pengujian dilakukan pada aluminium paduan type AC2C Analisa kekuatan bahan dengan pengujian yang meliputi Uji keras (HB), Struktur mikro. Temperatur solution treatment pada suhu 5050C, Temperatur artificial aging pada suhu 1500C dan 2000C, Waktu penahanan (holding time) 1 jam, 3 jam, dan 5 jam.
ISSN:1411-0865