Meme Culture & Komedi-Satire Politik: Kontestasi Pemilihan Presiden dalam Media Baru

Persoalan utama dalam pemilihan presiden bukanlah kontestasi praktik politik, melainkan kontestasi pesan politik dalam media. Pada konteks Pemilu 2014, media internet menjadi salah satu media yang paling sibuk dan aktif sebagai panggung dialog dan perdebatan politik. Studi ini menyoroti meme atau pe...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Rendy Pahrun Wadipalapa
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Atma Jaya Yogyakarta 2015-06-01
Series:Jurnal Ilmu Komunikasi
Online Access:https://ojs.uajy.ac.id/index.php/jik/article/view/440
_version_ 1818298545949638656
author Rendy Pahrun Wadipalapa
author_facet Rendy Pahrun Wadipalapa
author_sort Rendy Pahrun Wadipalapa
collection DOAJ
description Persoalan utama dalam pemilihan presiden bukanlah kontestasi praktik politik, melainkan kontestasi pesan politik dalam media. Pada konteks Pemilu 2014, media internet menjadi salah satu media yang paling sibuk dan aktif sebagai panggung dialog dan perdebatan politik. Studi ini menyoroti meme atau penggabungan foto/slide dengan teks karena ia tidak hanya memuat pesanpesan eksplisit, tapi juga kritisisme dan sinisme yang tajam. Tulisan ini melihat bagaimana meme culture beroperasi dalam lalu lintas pesan politik di internet, relasinya dengan kekuasaan, dan seberapa besar ruang bagi audiens untuk berpartisipasi.
first_indexed 2024-12-13T04:37:02Z
format Article
id doaj.art-df37bdb1e9ec45fa9974750b75d08925
institution Directory Open Access Journal
issn 1829-6564
2548-8643
language English
last_indexed 2024-12-13T04:37:02Z
publishDate 2015-06-01
publisher Universitas Atma Jaya Yogyakarta
record_format Article
series Jurnal Ilmu Komunikasi
spelling doaj.art-df37bdb1e9ec45fa9974750b75d089252022-12-21T23:59:24ZengUniversitas Atma Jaya YogyakartaJurnal Ilmu Komunikasi1829-65642548-86432015-06-0112110.24002/jik.v12i1.440419Meme Culture & Komedi-Satire Politik: Kontestasi Pemilihan Presiden dalam Media BaruRendy Pahrun WadipalapaPersoalan utama dalam pemilihan presiden bukanlah kontestasi praktik politik, melainkan kontestasi pesan politik dalam media. Pada konteks Pemilu 2014, media internet menjadi salah satu media yang paling sibuk dan aktif sebagai panggung dialog dan perdebatan politik. Studi ini menyoroti meme atau penggabungan foto/slide dengan teks karena ia tidak hanya memuat pesanpesan eksplisit, tapi juga kritisisme dan sinisme yang tajam. Tulisan ini melihat bagaimana meme culture beroperasi dalam lalu lintas pesan politik di internet, relasinya dengan kekuasaan, dan seberapa besar ruang bagi audiens untuk berpartisipasi.https://ojs.uajy.ac.id/index.php/jik/article/view/440
spellingShingle Rendy Pahrun Wadipalapa
Meme Culture & Komedi-Satire Politik: Kontestasi Pemilihan Presiden dalam Media Baru
Jurnal Ilmu Komunikasi
title Meme Culture & Komedi-Satire Politik: Kontestasi Pemilihan Presiden dalam Media Baru
title_full Meme Culture & Komedi-Satire Politik: Kontestasi Pemilihan Presiden dalam Media Baru
title_fullStr Meme Culture & Komedi-Satire Politik: Kontestasi Pemilihan Presiden dalam Media Baru
title_full_unstemmed Meme Culture & Komedi-Satire Politik: Kontestasi Pemilihan Presiden dalam Media Baru
title_short Meme Culture & Komedi-Satire Politik: Kontestasi Pemilihan Presiden dalam Media Baru
title_sort meme culture komedi satire politik kontestasi pemilihan presiden dalam media baru
url https://ojs.uajy.ac.id/index.php/jik/article/view/440
work_keys_str_mv AT rendypahrunwadipalapa memeculturekomedisatirepolitikkontestasipemilihanpresidendalammediabaru