Pembangkit Listrik Hybrid Solar Cell dan Turbin Angin di Pantai Tamban Kabupaten Malang

Permasalahan masyarakat di pesisir pantai di kabupaten malang adalah energi listrik. Suplai energi listrik PLN yang kurang menjadi masalah untuk kebutuhan listrik sehari-hari masyarakat pesisir pantai untuk penerangan. Potensi intensitas matahari yang rata-rata perhari 600-1000 W/m2, potensi energi...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Aris Ansori, I Wayan Susila, Indra Herlamba Siregar, Subuh Isnur Haryuda
Format: Article
Language:English
Published: Mechanical Engineering Department Universitas Negeri Surabaya 2017-05-01
Series:Otopro
Subjects:
Online Access:https://journal.unesa.ac.id/index.php/jo/article/view/4949
_version_ 1828085149822091264
author Aris Ansori
I Wayan Susila
Indra Herlamba Siregar
Subuh Isnur Haryuda
author_facet Aris Ansori
I Wayan Susila
Indra Herlamba Siregar
Subuh Isnur Haryuda
author_sort Aris Ansori
collection DOAJ
description Permasalahan masyarakat di pesisir pantai di kabupaten malang adalah energi listrik. Suplai energi listrik PLN yang kurang menjadi masalah untuk kebutuhan listrik sehari-hari masyarakat pesisir pantai untuk penerangan. Potensi intensitas matahari yang rata-rata perhari 600-1000 W/m2, potensi energi angin dengan kecepatan rata-rata 2-6 m/s dapat dimanfaatkan untuk sumber energi pembangkit listrik energi terbarukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pemanfaatan energi matahari dan energi angin di pesisir pantai Tamban Kabupaten Malang untuk dikonversi energi listrik. Penelitian ini menggunakan turbin angin sumbu vertikal darrieus-H NACA 0018 modifikasi untuk menggerakkan generator AC 300 watt 3 fase dan modul solar cell 1000 WP monokristal. Hasil dari penelitian model pembangkit listrik solar cell-turbin angin menghasilkan daya listrik solar cell 1,98 KW per hari dan pembangkit listrik turbin angin rata-rata menghasilkan 33,2-33,5 watt. Performa tertinggi terdapat pada beban 100 Watt dengan efisiensi sebesar 64,72%. Sedangkan efisiensi terendah terdapat pada beban 25 Watt dengan efisiensi sebesar 63,68%, sehingga model pembangkit listrik hybrid solar cell-turbin angin memiliki efektifitas dan efisien yang baik untuk diterapkan di daerah pesisir pantai.
first_indexed 2024-04-11T04:36:19Z
format Article
id doaj.art-df4ac36bc39f4aaf85f918b78b908de9
institution Directory Open Access Journal
issn 1858-411X
2685-7863
language English
last_indexed 2024-04-11T04:36:19Z
publishDate 2017-05-01
publisher Mechanical Engineering Department Universitas Negeri Surabaya
record_format Article
series Otopro
spelling doaj.art-df4ac36bc39f4aaf85f918b78b908de92022-12-28T16:44:07ZengMechanical Engineering Department Universitas Negeri SurabayaOtopro1858-411X2685-78632017-05-01122748110.26740/otopro.v12n2.p74-81Pembangkit Listrik Hybrid Solar Cell dan Turbin Angin di Pantai Tamban Kabupaten MalangAris Ansori0I Wayan Susila1Indra Herlamba Siregar2Subuh Isnur Haryuda3Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri SurabayaJurusan Teknik Mesin Universitas Negeri SurabayaJurusan Teknik Mesin Universitas Negeri SurabayaJurusan Teknik Elektro Universitas Negeri SurabayaPermasalahan masyarakat di pesisir pantai di kabupaten malang adalah energi listrik. Suplai energi listrik PLN yang kurang menjadi masalah untuk kebutuhan listrik sehari-hari masyarakat pesisir pantai untuk penerangan. Potensi intensitas matahari yang rata-rata perhari 600-1000 W/m2, potensi energi angin dengan kecepatan rata-rata 2-6 m/s dapat dimanfaatkan untuk sumber energi pembangkit listrik energi terbarukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pemanfaatan energi matahari dan energi angin di pesisir pantai Tamban Kabupaten Malang untuk dikonversi energi listrik. Penelitian ini menggunakan turbin angin sumbu vertikal darrieus-H NACA 0018 modifikasi untuk menggerakkan generator AC 300 watt 3 fase dan modul solar cell 1000 WP monokristal. Hasil dari penelitian model pembangkit listrik solar cell-turbin angin menghasilkan daya listrik solar cell 1,98 KW per hari dan pembangkit listrik turbin angin rata-rata menghasilkan 33,2-33,5 watt. Performa tertinggi terdapat pada beban 100 Watt dengan efisiensi sebesar 64,72%. Sedangkan efisiensi terendah terdapat pada beban 25 Watt dengan efisiensi sebesar 63,68%, sehingga model pembangkit listrik hybrid solar cell-turbin angin memiliki efektifitas dan efisien yang baik untuk diterapkan di daerah pesisir pantai.https://journal.unesa.ac.id/index.php/jo/article/view/4949potensienergi mataharienergi anginpesisir pantai
spellingShingle Aris Ansori
I Wayan Susila
Indra Herlamba Siregar
Subuh Isnur Haryuda
Pembangkit Listrik Hybrid Solar Cell dan Turbin Angin di Pantai Tamban Kabupaten Malang
Otopro
potensi
energi matahari
energi angin
pesisir pantai
title Pembangkit Listrik Hybrid Solar Cell dan Turbin Angin di Pantai Tamban Kabupaten Malang
title_full Pembangkit Listrik Hybrid Solar Cell dan Turbin Angin di Pantai Tamban Kabupaten Malang
title_fullStr Pembangkit Listrik Hybrid Solar Cell dan Turbin Angin di Pantai Tamban Kabupaten Malang
title_full_unstemmed Pembangkit Listrik Hybrid Solar Cell dan Turbin Angin di Pantai Tamban Kabupaten Malang
title_short Pembangkit Listrik Hybrid Solar Cell dan Turbin Angin di Pantai Tamban Kabupaten Malang
title_sort pembangkit listrik hybrid solar cell dan turbin angin di pantai tamban kabupaten malang
topic potensi
energi matahari
energi angin
pesisir pantai
url https://journal.unesa.ac.id/index.php/jo/article/view/4949
work_keys_str_mv AT arisansori pembangkitlistrikhybridsolarcelldanturbinangindipantaitambankabupatenmalang
AT iwayansusila pembangkitlistrikhybridsolarcelldanturbinangindipantaitambankabupatenmalang
AT indraherlambasiregar pembangkitlistrikhybridsolarcelldanturbinangindipantaitambankabupatenmalang
AT subuhisnurharyuda pembangkitlistrikhybridsolarcelldanturbinangindipantaitambankabupatenmalang