TOLERANSI DAN PRAKTIKNYA DALAM PANDANGAN AGAMA KHONGHUCU

Saling menghargai dan saling menghormati adalah suatu sikap yang harus dimiliki oleh setiap orang untuk terwujudnya suatu toleransi. Toleransi merupakan aspek terpenting dalam hidup bermasyarakat. Dimana dalam hidup bermasyarakat tentu semua orang menginginkan hidup yang aman, tentram, dan damai. Na...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: M Thoriqul Huda, Rikhla Sinta Ilva Sari
Format: Article
Language:English
Published: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang 2020-07-01
Series:Jurnal Studi Agama
Online Access:https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsa/article/view/6159
_version_ 1797303448284168192
author M Thoriqul Huda
Rikhla Sinta Ilva Sari
author_facet M Thoriqul Huda
Rikhla Sinta Ilva Sari
author_sort M Thoriqul Huda
collection DOAJ
description Saling menghargai dan saling menghormati adalah suatu sikap yang harus dimiliki oleh setiap orang untuk terwujudnya suatu toleransi. Toleransi merupakan aspek terpenting dalam hidup bermasyarakat. Dimana dalam hidup bermasyarakat tentu semua orang menginginkan hidup yang aman, tentram, dan damai. Namun, tidak dapat dipungkiri juga bahwasanya dalam bermasyarakat akan banyak di jumpai perbedaan, mulai dari sifat, perilaku, budaya, etnis, bahkan agama orang lain yang berbeda. Perbedaan dapat membawa kita pada dua hal yang berlawanan yakni permusuhan dan perdamaian. Perbedaan dapat menjadi permusuhan jika diri kita tidak mampu untuk menyikapi perbedaan itu sendiri, dan justru dapat menjadi perdamaian jika kita dapat menerima dan menghormati perbedaan tersebut. Perbedaan agama banyak menimbulkan konflik, namun dewasa ini banyak orang beragama yang sadar akan perbedaan dan mulai menanamkan sikap toleransi didalam dirinya. Seperti halnya didalam agama Khonghucu, agama etnis Tionghoa ini juga menjunjung tinggi rasa toleransi. Hal tersebut dilakukan dengan alasan bahwa perbedaan merupakan hal yang pasti adanya dan perbedaan seharusnya tidak untuk memecah belah melainkan untuk saling melengkapi. Seperti halnya pemeluk agama Khonghucu yang ada di Indonesia, mereka sangat menghargai perbedaan. Etnis Tionghoa itu sadar bahwa Indonesia adalah suatu Negara yang beragam, dan Indonesia lahir dari adanya perbedaan tersebut. Hal itu membuktikan bahwa perbedaan membawa persatuan, bukan malah membawa kehancuran. Dalam agama Khonghucu juga diajarkan mengenai toleransi, yang mana hal tersebut kemudian diimplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat yang penuh dengan keberagaman. Misalkan saja di dalam kawasan klenteng Boen Bio di Surabaya, mereka menghargai, menghormati, dan saling memahami dengan masyarakat sekitar yang berbeda keyakinan dengan mereka. Kata kunci: Toleransi, Agama Khonghucu, Klenteng Boen Bio
first_indexed 2024-03-07T23:53:27Z
format Article
id doaj.art-df6adf4d87b34c088009891e42bbd7f0
institution Directory Open Access Journal
issn 2655-9439
language English
last_indexed 2024-03-07T23:53:27Z
publishDate 2020-07-01
publisher Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
record_format Article
series Jurnal Studi Agama
spelling doaj.art-df6adf4d87b34c088009891e42bbd7f02024-02-19T02:45:26ZengFakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Universitas Islam Negeri Raden Fatah PalembangJurnal Studi Agama2655-94392020-07-0141153410.19109/jsa.v4i1.61596159TOLERANSI DAN PRAKTIKNYA DALAM PANDANGAN AGAMA KHONGHUCUM Thoriqul Huda0Rikhla Sinta Ilva Sari1Institut Pesantren KH Abdul Chalim MojokertoUniversitas Islam Negeri Sunan AmpelSaling menghargai dan saling menghormati adalah suatu sikap yang harus dimiliki oleh setiap orang untuk terwujudnya suatu toleransi. Toleransi merupakan aspek terpenting dalam hidup bermasyarakat. Dimana dalam hidup bermasyarakat tentu semua orang menginginkan hidup yang aman, tentram, dan damai. Namun, tidak dapat dipungkiri juga bahwasanya dalam bermasyarakat akan banyak di jumpai perbedaan, mulai dari sifat, perilaku, budaya, etnis, bahkan agama orang lain yang berbeda. Perbedaan dapat membawa kita pada dua hal yang berlawanan yakni permusuhan dan perdamaian. Perbedaan dapat menjadi permusuhan jika diri kita tidak mampu untuk menyikapi perbedaan itu sendiri, dan justru dapat menjadi perdamaian jika kita dapat menerima dan menghormati perbedaan tersebut. Perbedaan agama banyak menimbulkan konflik, namun dewasa ini banyak orang beragama yang sadar akan perbedaan dan mulai menanamkan sikap toleransi didalam dirinya. Seperti halnya didalam agama Khonghucu, agama etnis Tionghoa ini juga menjunjung tinggi rasa toleransi. Hal tersebut dilakukan dengan alasan bahwa perbedaan merupakan hal yang pasti adanya dan perbedaan seharusnya tidak untuk memecah belah melainkan untuk saling melengkapi. Seperti halnya pemeluk agama Khonghucu yang ada di Indonesia, mereka sangat menghargai perbedaan. Etnis Tionghoa itu sadar bahwa Indonesia adalah suatu Negara yang beragam, dan Indonesia lahir dari adanya perbedaan tersebut. Hal itu membuktikan bahwa perbedaan membawa persatuan, bukan malah membawa kehancuran. Dalam agama Khonghucu juga diajarkan mengenai toleransi, yang mana hal tersebut kemudian diimplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat yang penuh dengan keberagaman. Misalkan saja di dalam kawasan klenteng Boen Bio di Surabaya, mereka menghargai, menghormati, dan saling memahami dengan masyarakat sekitar yang berbeda keyakinan dengan mereka. Kata kunci: Toleransi, Agama Khonghucu, Klenteng Boen Biohttps://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsa/article/view/6159
spellingShingle M Thoriqul Huda
Rikhla Sinta Ilva Sari
TOLERANSI DAN PRAKTIKNYA DALAM PANDANGAN AGAMA KHONGHUCU
Jurnal Studi Agama
title TOLERANSI DAN PRAKTIKNYA DALAM PANDANGAN AGAMA KHONGHUCU
title_full TOLERANSI DAN PRAKTIKNYA DALAM PANDANGAN AGAMA KHONGHUCU
title_fullStr TOLERANSI DAN PRAKTIKNYA DALAM PANDANGAN AGAMA KHONGHUCU
title_full_unstemmed TOLERANSI DAN PRAKTIKNYA DALAM PANDANGAN AGAMA KHONGHUCU
title_short TOLERANSI DAN PRAKTIKNYA DALAM PANDANGAN AGAMA KHONGHUCU
title_sort toleransi dan praktiknya dalam pandangan agama khonghucu
url https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsa/article/view/6159
work_keys_str_mv AT mthoriqulhuda toleransidanpraktiknyadalampandanganagamakhonghucu
AT rikhlasintailvasari toleransidanpraktiknyadalampandanganagamakhonghucu