Pengaruh Latihan Shadow Dan Shuttle Run Terhadap Footwork Olahraga Bulutangkis Usia 13 - 15 Tahun Pb Jaya Raya Jakarta

Penelitianinibertujuanuntuk mengetahuipengaruh latihan shadow dan shuttle run terhadap footwork olahraga bulutangkis usia 13 - 15 tahun PB Jaya Raya Jakarta.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain two groups pre-test-post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet PB....

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Febri Prasetyo Ari Wibowo, Novita, Asrori Yudhaprawira, Eskar Tri Denatara, Juli Candra
Format: Article
Language:English
Published: Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya 2022-05-01
Series:Journal Coaching Education Sports
Subjects:
Online Access:https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JCESPORTS/article/view/1056
Description
Summary:Penelitianinibertujuanuntuk mengetahuipengaruh latihan shadow dan shuttle run terhadap footwork olahraga bulutangkis usia 13 - 15 tahun PB Jaya Raya Jakarta.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain two groups pre-test-post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet PB. Jaya Raya Jakarta yang berjumlah 30 orang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, dengan kriteria yaitu: (1) daftar hadir latihan dua bulan terakhir minimal 75% (keaktifan mengikuti latihan), (2) pemain merupakan atlet PB. Jaya Raya Jakarta, (3) berusia 13-15 tahun, (4) berjenis kelamin laki-laki. Berdasarkan kriteria tersebut yang memenuhi berjumlah 20 atlet. Instrumen kelincahan gerakan kaki menggunakan instrumen tes rangkaian olah kaki. Analisis data menggunakan uji t.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:(1) Ada pengaruh latihan shadow terhadap footwork olahraga bulutangkis usia 13-15 tahun PB Jaya Raya Jakarta, dengan thitung 3,289 > ttabel 2,26 dan nilai signifikansi 0,009 < 0,05 dengan pengaruh sebesar 9,55%. (2) Ada pengaruh latihan shuttle run terhadap footwork olahraga bulutangkis usia 13-15 tahun PB Jaya Raya Jakarta, dengan thitung 4,155 > ttabel 2,26 dan nilai signifikansi 0,002 < 0,05 dengan pengaruh sebesar 10,69%. (3) Metode shuttle run lebih efektif untuk footwork olahraga bulutangkis usia 13-15 tahun PB Jaya Raya Jakarta daripada metode shadow dengan selisih rata-rata post-test sebesar 0,2619.
ISSN:2775-3808
2722-3450