Gondang Sebagai Pengiring Nyanyian dan Pengaruhnya Terhadap Peragaan Jemaat dalam Ibadah Minggu di HKBP Parsaoran Nauli Pematang Siantar

Beberapa gereja HKBP saat ini menggunakan gondang sebagai musik pengiring nyanyian Buku Ende yang dikombinasikan dengan beberapa instrumen musik modern seperti piano, drum, gitar dan saksofon. Idealnya musik gondang dalam tradisi adat Batak Toba, akan selalu dikombinasikan dengan peragaan tarian yan...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Harminto Sihombing
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Medan 2023-06-01
Series:Grenek: Jurnal Seni Musik
Subjects:
Online Access:https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/grenek/article/view/40405
Description
Summary:Beberapa gereja HKBP saat ini menggunakan gondang sebagai musik pengiring nyanyian Buku Ende yang dikombinasikan dengan beberapa instrumen musik modern seperti piano, drum, gitar dan saksofon. Idealnya musik gondang dalam tradisi adat Batak Toba, akan selalu dikombinasikan dengan peragaan tarian yang disebut dengan tortor. Akan tetapi, ketika gondang digunakan dalam ibadah Minggu, bagaimanakah jemaat meragakannya? Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang penggunaan gondang dan pengaruhnya terhadap peragaan (gerak) umat pada saat bernyanyi dalam ibadah di HKBP Parsaoran Nauli Pematang Siantar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif. Data akan dikumpulkan dengan observasi langsung pada saat penyelenggaraan ibadah minggu, dan juga melalui wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa jemaat merasakan hal yang baru dalam bernyanyi apabila diiringi dengan musik gondang, mereka akan lebih mudah untuk menghayati makna nyanyian yang digunakan dalam ibadah. Rekomendasi dalam penelitian ini diharapkan dapat menstimulus setiap umat gereja HKBP untuk memahami makna peragaan (gerak), ketika gondang digunakan sebagai musik pengiring nyanyian ibadah Minggu.
ISSN:2301-5349
2579-8200