Desain dan Implementasi Mesin Pengolah Limbah Ikan
Abstract– Sungai Pinyuh merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Pontianak, yang berada di pesisir pantai laut Natuna dan sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Namun potensi sumber daya perikanan dan kelautan hingga saat ini masih sangat terbatas dan belum mereka manfaatkan seca...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Tanjungpura University
2016-01-01
|
Series: | Elkha: Jurnal Teknik Elektro |
Online Access: | http://jurnal.untan.ac.id/index.php/Elkha/article/view/18051 |
_version_ | 1818904114507022336 |
---|---|
author | Neilcy Tjahya Mooniarsih Sumiyattinah .- |
author_facet | Neilcy Tjahya Mooniarsih Sumiyattinah .- |
author_sort | Neilcy Tjahya Mooniarsih |
collection | DOAJ |
description | Abstract– Sungai Pinyuh merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Pontianak, yang berada di pesisir pantai laut Natuna dan sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Namun potensi sumber daya perikanan dan kelautan hingga saat ini masih sangat terbatas dan belum mereka manfaatkan secara maksimal. Besarnya potensi perikanan di Kabupaten Pontianak khususnya di kecamatan Sungai Pinyuh berbanding terbalik dengan kesejahteraan masyarakat nelayan di sana. Penduduk di kecamatan Sungai Pinyuh masih banyak yang berada dibawah garis kemiskinan, dan sebagian besar diantaranya adalah penduduk pra sejahtera. Kehidupan nelayan sangat bergantung kepada musim. Pada musim kemarau mereka mendapatkan ikan untuk dijual atau diolah menjadi ikan asin atau berbagai jenis pengolahan ikan lainnya. Ketika musim penghujan, angin kencang, dan gelombang tinggi, nelayan tidak bisa melaut dan ini berarti bahwa mereka tidak memiliki pendapatan. Sementara limbah ikan yang dihasilkan dari hasil tangkapan mereka terbuang dengan percuma karena keterbatasan modal dan teknologi. Permasalahan yang muncul pada kelompok budidaya ikan air tawar di kabupaten Pontianak adalah mahalnya harga pakan ikan. Padahal limbah ikan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dari pelet ikan, yang sangat dibutuhkan oleh kelompok usaha budidaya ikan air tawar di kabupaten Pontianak. Mesin pencetak pelet ikan dengan memanfaatkan limbah ikan yang terbuang menjadi pakan ikan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan mahalnya harga pakan ikan dan melimpahnya limbah ikan yang belum termanfaatkan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan kelompok usaha ikan di kabupaten Pontianak.
Keywords– Nelayan, limbah ikan, mesin pelet ikan. |
first_indexed | 2024-12-19T21:02:17Z |
format | Article |
id | doaj.art-e03d6c9c91ba41b79c871f1af00b6c21 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1858-1463 2580-6807 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-19T21:02:17Z |
publishDate | 2016-01-01 |
publisher | Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Tanjungpura University |
record_format | Article |
series | Elkha: Jurnal Teknik Elektro |
spelling | doaj.art-e03d6c9c91ba41b79c871f1af00b6c212022-12-21T20:05:47ZindDepartment of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Tanjungpura UniversityElkha: Jurnal Teknik Elektro1858-14632580-68072016-01-018110.26418/elkha.v8i1.1805115012Desain dan Implementasi Mesin Pengolah Limbah IkanNeilcy Tjahya MooniarsihSumiyattinah .-Abstract– Sungai Pinyuh merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Pontianak, yang berada di pesisir pantai laut Natuna dan sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Namun potensi sumber daya perikanan dan kelautan hingga saat ini masih sangat terbatas dan belum mereka manfaatkan secara maksimal. Besarnya potensi perikanan di Kabupaten Pontianak khususnya di kecamatan Sungai Pinyuh berbanding terbalik dengan kesejahteraan masyarakat nelayan di sana. Penduduk di kecamatan Sungai Pinyuh masih banyak yang berada dibawah garis kemiskinan, dan sebagian besar diantaranya adalah penduduk pra sejahtera. Kehidupan nelayan sangat bergantung kepada musim. Pada musim kemarau mereka mendapatkan ikan untuk dijual atau diolah menjadi ikan asin atau berbagai jenis pengolahan ikan lainnya. Ketika musim penghujan, angin kencang, dan gelombang tinggi, nelayan tidak bisa melaut dan ini berarti bahwa mereka tidak memiliki pendapatan. Sementara limbah ikan yang dihasilkan dari hasil tangkapan mereka terbuang dengan percuma karena keterbatasan modal dan teknologi. Permasalahan yang muncul pada kelompok budidaya ikan air tawar di kabupaten Pontianak adalah mahalnya harga pakan ikan. Padahal limbah ikan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dari pelet ikan, yang sangat dibutuhkan oleh kelompok usaha budidaya ikan air tawar di kabupaten Pontianak. Mesin pencetak pelet ikan dengan memanfaatkan limbah ikan yang terbuang menjadi pakan ikan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan mahalnya harga pakan ikan dan melimpahnya limbah ikan yang belum termanfaatkan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan kelompok usaha ikan di kabupaten Pontianak. Keywords– Nelayan, limbah ikan, mesin pelet ikan.http://jurnal.untan.ac.id/index.php/Elkha/article/view/18051 |
spellingShingle | Neilcy Tjahya Mooniarsih Sumiyattinah .- Desain dan Implementasi Mesin Pengolah Limbah Ikan Elkha: Jurnal Teknik Elektro |
title | Desain dan Implementasi Mesin Pengolah Limbah Ikan |
title_full | Desain dan Implementasi Mesin Pengolah Limbah Ikan |
title_fullStr | Desain dan Implementasi Mesin Pengolah Limbah Ikan |
title_full_unstemmed | Desain dan Implementasi Mesin Pengolah Limbah Ikan |
title_short | Desain dan Implementasi Mesin Pengolah Limbah Ikan |
title_sort | desain dan implementasi mesin pengolah limbah ikan |
url | http://jurnal.untan.ac.id/index.php/Elkha/article/view/18051 |
work_keys_str_mv | AT neilcytjahyamooniarsih desaindanimplementasimesinpengolahlimbahikan AT sumiyattinah desaindanimplementasimesinpengolahlimbahikan |