Partisipasi Politik Masyarakat dalam Agenda Pemilihan Gubernur Papua Tahun 2018
Artikel ini bagian dari penelitian dengan tujuan mengeksplorasi tindakan serta bentuk partisipasi politik masyarakat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua. Partisipasi politik masyarakat terbagi ke dalam dua dimensi yaitu memilih pemimpin (kepala daerah) dan terlibat dalam menyusun kebijakan dan...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Bina Praja Press
2020-12-01
|
Series: | Jurnal Bina Praja |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnal.kemendagri.go.id/index.php/jbp/article/view/694 |
Summary: | Artikel ini bagian dari penelitian dengan tujuan mengeksplorasi tindakan serta bentuk partisipasi politik masyarakat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua. Partisipasi politik masyarakat terbagi ke dalam dua dimensi yaitu memilih pemimpin (kepala daerah) dan terlibat dalam menyusun kebijakan dan program pembangunan. Partisipasi politik masyarakat dalam Pemilihan Gubernur tidak hanya datang ke tempat pemungutan suara lalu mencoblos/memilih calon yang dikehendaki. Lebih dari itu, partisipasi politik masyarakat menjelaskan secara mendalam bentuk keterlibatan dan tipologi partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Pilgub Papua. Partisipasi politik masyarakat Papua ditinjau dari bentuk-bentuk partisipasi politik yang terkait dengan pemilihan (voting/electing). Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus guna menjelaskan kesadaran masyarakat Papua pada perhelatan pemilihan kepala gubernur Papua. Secara kuantitatif partisipasi masyarakat dalam Pilgub mencapai angka 88,44 % dari jumlah pemilih sebanyak 3.447.008 penduduk yang masuk daftar pemilih tetap, artinya masyarakat banyak menggunakan hak pilihnya Ada tiga mekanisme pemilihan yang diakomodir partisipasi politik masyarakat pada pemilihan Gubernur Papua menjadi sebuah keunikannya, antara lain mekanisme langsung, kesepakatan warga, dan perwakilan mandatori.
|
---|---|
ISSN: | 2085-4323 2503-3360 |