PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS SKALA IDENTITAS SOSIAL

<p>Social identity is an essential part of individual’s self-concept in the context of a particular group of his/her social environment. The social environment in this study referred to Indonesian as a nation. The authors adapted the Collective Self-Esteem Scale (CSE) from Luhtanen and Crocker...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Christiany Suwartono, Clara Moningka
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Ahmad Dahlan 2017-08-01
Series:Humanitas: Indonesian Psychological Journal
Subjects:
Online Access:http://journal.uad.ac.id/index.php/HUMANITAS/article/view/6967
Description
Summary:<p>Social identity is an essential part of individual’s self-concept in the context of a particular group of his/her social environment. The social environment in this study referred to Indonesian as a nation. The authors adapted the Collective Self-Esteem Scale (CSE) from Luhtanen and Crocker to identify social identity; to detect to the extent that individual recognizes themselves as Indonesian as a nation. In this research, the scale is called as Social Identity Scale. A total of 298 participants of this study were Jakarta residents with a minimum education of High School or equivalent. For validation purpose, the analysis used Confirmatory Factor Analysis (CFA), using measurement model. The reliability testing used Cronbach's alpha and Omega coefficients. The results of this study indicate the Social Identity Scale in the context of Indonesian has four factors as CSE scale (Luhtanen &amp; Crocker, 1992) and reliable.</p><p> </p><p><strong>Abstrak</strong></p><p>Identitas sosial merupakan bagian penting dari konsep diri individu sebagai bagian dari kelompok tertentu dalam lingkungan sosialnya. Lingkungan sosial yang dimaksud pada penelitian ini adalah bangsa Indonesia. Peneliti melakukan adaptasi skala <em>Collective Self-Esteem</em> (CSE) dari Luhtanen dan Crocker yang dapat mengidentifikasikan identitas sosial yaitu sejauh mana individu mengidentifikasikan dirinya sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Dalam penelitian ini, skala tersebut kemudian diberi judul Skala Identitas Sosial. Partisipan penelitian ini adalah penduduk Jakarta berjumlah 298 orang dengan pendidikan minimal Sekolah Menengah Atas atau sederajat. Pengujian validitas konstruk dilakukan dengan teknik <em>Confirmatory Factor Analysis </em>(CFA), khususnya dengan <em>measurement model</em>. Pengujian reliabilitas dilakukan melalui koefisien Cronbach’s alpha dan koefisien Omega. Hasil penelitian ini menunjukkan skala Identitas Sosial dalam konteks bangsa Indonesia ini memiliki empat faktor sesuai dengan skala CSE dan reliabel. </p>
ISSN:1693-7236
2598-6368