Perbandingan Anestesi Spinal Menggunakan Ropivakain Hiperbarik 13,5 mg dengan Ropivakain Isobarik 13,5 mg terhadap Mula dan Lama Kerja Blokade Sensorik

Perbandingan Anestesi Spinal Menggunakan Ropivakain Hiperbarik 13,5 mg dengan Ropivakain Isobarik 13,5 mg terhadap Mula dan Lama Kerja Blokade Sensorik

The spread of the local anesthetic drug in spinal anesthesia is primarily determined by baricity and position. The aim of this study was to compare the onset and duration of sensoric blockade in spinal anaesthesia using 13.5 mg hyperbaric ropivacaine and 13.5 mg isobaric ropivacaine. This was a doub...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors:	Hunter D. Nainggolan, Iwan Fuadi, Ike Sri Redjeki
Format:	Article
Language:	Indonesian
Published:	Universitas Padjadjaran 2014-04-01
Series:	Jurnal Anestesi Perioperatif
Online Access:	http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/jap/article/view/232

Similar Items

Perbandingan Mula Kerja Ropivakain 0,75% dengan Levobupivakain 0,5% untuk Blokade Peribulbar pada Pasien yang Menjalani Operasi Vitrektomi
by: Odih Fahruzi, et al.
Published: (2023-04-01)

Blokade Peribulbar Menggunakan Ropivakain 0,75% untuk Vitrektomi pada Pasien dengan Komorbid
by: Uta Provinsiana Sukmara, et al.
Published: (2022-04-01)

Perbandingan Kombinasi Bupivakain 0,5% Hiperbarik dan Fentanil dengan Bupivakain 0,5% Isobarik dan Fentanil terhadap Kejadian Hipotensi dan Tinggi Blokade Sensorik pada Seksio Sesarea dengan Anestesi Spinal
by: Ahmado Okatria, et al.
Published: (2016-08-01)

Pengaruh alkalinisasi natrium bikarbonat pada ropivakain terhadap kualitas analgesi dalam anestesi lumbal epidural
by: , ARYONO, Is, et al.
Published: (2003)

Pengaruh alkalinisasi natrium bikarbonat pada ropivakain terhadap kualitas analgesi dalam anestesi lumbal epidural
by: , ARYONO, Is, et al.
Published: (2003)

Perbandingan Antara Durasi Blok Sensorik dan Motorik pada Seksio Sesarea dengan Spinal Anestesi Kombinasi Bupivakain 0,5% Hiperbarik 5 mg dan Fentanil 25 mg dengan Bupivakain 0,5% Hiperbarik 7,5 mg dan Fentanil 15 mg
by: Suhanda, Rellig Maret, et al.
Published: (2015)

Pengaruh Duduk 5 Menit Dibanding dengan Langsung Dibaringkan pada Pasien yang Dilakukan Anestesi Spinal dengan Bupivakain Hiperbarik 0,5% 10 mg terhadap Perubahan Tekanan Arteri Rata-rata dan Blokade Sensorik
by: Raditya Fauzan, et al.
Published: (2016-04-01)

Efek Parasetamol Intravena terhadap Regresi Sensorik Anestesi Spinal dengan Bupivakain Hiperbarik 0,5%
by: Hadi Sumitro Jioe, et al.
Published: (2018-12-01)

Perbandingan Anestesi Spinal Menggunakan Bupivakain Hiperbarik Dengan Levobupivakain Isobarik Pada Seksio Sesarea
by: I Made Artawan, et al.
Published: (2021-09-01)

Uji banding blok motorik dan blok sensorik antara lidokain 2 persen isobarik posisi duduk dengan lidokain 5 persen hiperbarik posisi miring pada anestesi spinal posisi miring
by: , SIBARANI, Humisar, et al.
Published: (1999)

Perbandingan onset dan durasi bupivakain 0,5 persen isobarik 20 mg dan bupivakain 0,5 persen hiperbarik 20 mg pada subarachnoid block
by: , HELMI, Mochamat, et al.
Published: (2010)

Pengaruh perubahan suhu Levobupivacaine 0.5 persen Isobarik terhadap tinggi blok sensorik :: Penerapan hukum termodinamika pada anestesi spinal
by: , ARTANA, I Wayan Budi, et al.
Published: (2006)

Pengaruh perubahan suhu levobupivacaine 0.5 persen Isobarik terhadap tinggi blok sensorik :: Penerapan hukum termodinamika pada anestesi spinal
by: , ARTANA, I Wayan Budi, et al.
Published: (2007)

Pengaruh Penambahan Fentanyl 25 Î¼g pada Bupivakain Hiperbarik 0,5% 10 mg dibanding dengan Bupivakain Hiperbarik 0,5% 12,5 mg pada Anestesi Spinal
by: , Susi Handayani, et al.
Published: (2011)

Perbandingan Efektivitas Anestesi Spinal Menggunakan Bupivakain 0,5% Hiperbarik Dosis 7,5 Mg dengan 5 Mg pada Seksio Sesarea
by: Muh. Zulkifli, et al.
Published: (2020-05-01)

Perbandingan Efek 10 Mg dengan 12,5 Mg Levobupivacain 0,5% Isobarik terhadap Onset, Durasi, dan Hemodinamik pada Spinal Anestesi untuk Seksio Sesarea
by: Rachmad Ismail, et al.
Published: (2020-04-01)

13.5 juta tan sampah setiap tahun
by: Utusan Malaysia
Published: (2018)

Pengaruh premedikasi deksmedetomidin 0,6 ug/kg BB intravena dalam memperpanjang blok sensorik dan motorik Lidokain 5 Hiperbarik pada anestesi spinal
by: , SIMANJUNTAK, Radja B, et al.
Published: (2004)

Perbandingan respon hipotensi antara Lidokain 5 persen Hiperbarik dengan Bupivakain 0,5 persen Hiperbarik pada anestesi spinal
by: , PRAMANA W., E. Cendra, et al.
Published: (2004)

Discontinuous Dissolution Reaction in a Fe-13.5 at. % Zn Alloy
by: Paweł Zięba, et al.
Published: (2021-04-01)

Perbandingan Efek Durasi Blokade Sensorik dan Motorik, Gejolak Hemodinamik, serta Efek Samping Deksmedetomidin dengan Fentanil sebagai Adjuvan pada Anestesi Spinal
by: Heri Dwi Purnomo, et al.
Published: (2022-12-01)

Compact 13.5-nm free-electron laser for extreme ultraviolet lithography
by: Y. Socol, et al.
Published: (2011-04-01)

UJI BANDING DURASI BLOK SENSORIK & MOTORIK ANTARA BUPIVACAIN 7,5 MG + FENTANYL 15 Î¼G DENGAN BUPIVACAIN 12,5 MG PADA SEKSIO SESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI
by: , SOFIAN HASIBUAN, et al.
Published: (2012)

Pengaruh Penambahan Klonidin 75 mcg pada 12,5 mg Levobupivakain 0,5% Secara Intratekal terhadap Lama Kerja Blokade Sensorik dan Motorik untuk Bedah Ortopedi Ekstremitas Bawah
by: Fadlyansyah Ramli, et al.
Published: (2015-04-01)

Analisis kekuatan statik sambungan tubular T dengan menggunakan perisian LUSAS 13.5 /
by: 239265 Mohd. Faizul Abd. Raman
Published: (2004)

1,3,5-Tris(4-bromophenyl)-1,3,5-triazinane dichloromethane monosolvate
by: Mahmoud Chebbah, et al.
Published: (2013-06-01)

The longstanding challenge of the nanocrystallization of 1,3,5-trinitroperhydro-1,3,5-triazine (RDX)
by: Florent Pessina, et al.
Published: (2017-02-01)

Achieving microfocus of the 13.5-NM flash beam for exploring matter under extreme conditions
by: Nelson, A, et al.
Published: (2009)

Analisis kekuatan statik sambungan tubular Y dengan menggunakan perisian LUSAS 13.5 /
by: 203649 Mohammad Nizar Ahamad
Published: (2005)

A 13.5- Year Old Boy with Abdominal Pain and Weight Loss and Chronic Intussusception
by: Mehrzad Mehdizadeh, et al.
Published: (2017-11-01)

An automated 13.5 hour system for scalable diagnosis and acute management guidance for genetic diseases
by: Mallory J. Owen, et al.
Published: (2022-07-01)

13.5 VENTRICULAR-ARTERIAL COUPLING DURING TREATMENT WITH BISOPROLOL AND BISIPROLOL/AMLODIPIN IN HYPERTENSIVE PATIENTS
by: Anna Bogomaz, et al.
Published: (2016-11-01)

2,4,6-Triamino-1,3,5-triazine-1,3-diium aquapentafluoridoaluminate
by: V. Maisonneuve, et al.
Published: (2008-04-01)

A massive 13.5 cm sclerosing pneumocytoma in a 61-year-old female
by: Sampson K. Boham, et al.
Published: (2021-06-01)

Perbandingan Lama Blok Sensorik dan Motorik pada Anestesi Spinal antara Bupivacain 5 mg dengan Penambahan Fentanyl 25Âµg dan Bupivacain 10 mg pada Operasi Trans Uretral Resection
by: , Novianto Kurniawan, et al.
Published: (2013)

PERBANDINGAN DAYAGUNA PENAMBAHAN FENTANIL 20 Î¼g DAN MEPERIDIN 10 MG INTRATEKAL DALAM BUPIVAKAIN 0,5% HIPERBARIK 10 MG UNTUK PENCEGAHAN SHIVERING (Pada Seksio sesaria dengan Anestesi spinal)
by: , Fakhruddin Noor, et al.
Published: (2012)

Perbandingan Lama Blok Sensorik dan Motorik pada Anestesi Spinal antara Bupivacain 5 mg dengan Penambahan Fentanyl 25μg dan Bupivacain 10 mg pada Operasi Trans Uretral Resection
by: Kurniawan, Novianto, et al.
Published: (2015)

Analisis kekuatan statik sambungan tubular T dengan menggunakan perisian LUSAS 13.5 [compact disc] /
by: 239265 Mohd. Faizul Abd. Raman
Published: (2004)

Jerky Motion of the Reaction Front during Discontinuous Dissolution in a Fe-13.5 at.% Zn Alloy
by: Mateusz Chronowski, et al.
Published: (2022-05-01)

The thermochemistry of alkanethiols and thioethers. Estimation of the enthalpies of formation of 1,3-dithiapropane and 1,3,5-trithiapentane
by: Rafael Notario, et al.
Published: (2005-08-01)