Perbedaan Respon Hemodinamik terhadap Penambahan Clonidin 1 dan 2 mcg/kgbb pada Scalp Block untuk Operasi Kraniotomi
Latar Belakang dan Tujuan: Blok scalp levobupivakain efektif dalam menurunkan respon hemodinamik seperti tekanan darah, tekanan arteri rata-rata (mean arterial pressure/MAP) dan laju nadi terutama pada waktu pemasangan pin, insisi kulit, dan insisi durameter pasien kraniotomi. Adjuvan sering ditamba...
Main Authors: | Syarif Afif, Tri Ardana Arianto, Sugeng Budi Santosa |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Indonesian Society of Neuroanesthesia & Critical Care (INA-SNACC)
2021-10-01
|
Series: | Jurnal Neuroanestesi Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | http://inasnacc.org/ojs2/index.php/jni/article/view/315 |
Similar Items
-
Perbedaan Respons Hemodinamik antara Penggunaan Levobupivakain dan Penambahan Klonidin 1 dan 2 Mcg/kgBB pada Scalp Block
by: Ardana Tri Arianto, et al.
Published: (2022-04-01) -
Perbedaan Respon Hemodinamik dengan Penambahan Blok Scalp Levobupivakain pada Operasi Kraniotomi
by: Arya Justisia Sani, et al.
Published: (2020-02-01) -
Scalp block untuk Kraniotomi dan Penanganan Nyeri Membandel Pasca Kraniotomi
by: Sri Rahardjo, et al.
Published: (2020-02-01) -
Perbedaan Skala Nyeri antara Blok Pleksus Servikalis Superfisialis Levobupivakain dan Fentanil Intravena Pascaoperasi Mastoidektomi
by: Stephanus Andy Prakasa Kaligis, et al.
Published: (2018-08-01) -
Manajemen Nyeri Akut Pasca-Kraniotomi
by: Razi Ageng Pratama, et al.
Published: (2020-09-01)