Pola Spasial Kegiatan Industri Unggulan di Propinsi Jawa Timur (Studi Kasus: Subsektor Industri Tekstil, Barang Kulit, dan Alas Kaki)
Proses industrialisasi di Propinsi Jawa Timur diprediksi akan semakin meningkat seiring meningkatnya peran strategis Propinsi Jawa Timur sebagai pendorong jasa dan industri nasional dalam kebijakan Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Wilayah di Propinsi Jawa T...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
2013-03-01
|
Series: | Jurnal Teknik ITS |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2466 |
Summary: | Proses industrialisasi di Propinsi Jawa Timur diprediksi akan semakin meningkat seiring meningkatnya peran strategis Propinsi Jawa Timur sebagai pendorong jasa dan industri nasional dalam kebijakan Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Wilayah di Propinsi Jawa Timur berpotensi untuk dikembangkan industri tekstil, barang kulit dan alas kaki yang memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian regional. Permasalahannya proses industrialisasi sendiri memunculkan konsentrasi spasial pada daerah tertentu, sehingga menjadi menarik untuk dianalisa. Studi kasus konsentrasi industri pada Koridor Surabaya-Malang mengindikasikan bahwa industri-industri di daerah tersebut cenderung terspesialisasi pada jenis industri tertentu dan melakukan penghematan lokasi (aglomerasi). Penelitian ini bermaksud melakukan perumusan pola spasial kegiatan industri unggulan tekstil, barang kulit dan alas kaki di Propinsi Jawa Timur dengan melakukan identifikasi daerah konsentrasi kegiatan industri, mengukur besarnya indeks spesialisasi dan aglomerasi. Data yang digunakan adalah data PDRB kabupaten/kota dan Propinsi Jawa Timur. Sedangkan teknik analisa yang digunakan adalah analisa Static Location Quotient (SLQ) dan Dinamic Location Quotient (DLQ), analisa spasial <em>Geographic Infromation System</em> (GIS), analisa indeks spesialisasi Glaeser, dan indeks Aglomerasi Hirchsman-Herfindhal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan industri unggulan tekstil, barang kulit, dan alas kaki memiliki pola kegiatan industri unggulan yang terspesialisasi dan dispers dengan konsentrasi industri yang tinggi di Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Tuluagung; Sedang di Kabupaten Lamongan, Kabupaten Ponorogo, Kota Batu dan Probolinggo; dan Rendah di Kabupaten Bangkalan, Pamekasan dan Kabupaten Pacitan. |
---|---|
ISSN: | 2301-9271 2337-3539 |