Peran Persepsi Dukungan Sosial dan Efikasi Diri terhadap Konflik Sekolah-Keluarga pada Mahasiswa Strata Tiga (S-3)
Keputusan individu pada masa dewasa tengah yang sudah menikah dengan melanjutkan pendidikan dapat menambah tanggung jawab akademik sebagai mahasiswa S-3, selain tanggung jawab pada keluarga. Ketidakseimbangan tanggung jawab dalam melaksanakan peran sebagai anggota keluarga dan peran di sekolah sebag...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada
2022-05-01
|
Series: | Gadjah Mada Journal of Psychology |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.ugm.ac.id/gamajop/article/view/72618 |
_version_ | 1828321719759142912 |
---|---|
author | Nia Anggri Noveni Endang Ekowarni |
author_facet | Nia Anggri Noveni Endang Ekowarni |
author_sort | Nia Anggri Noveni |
collection | DOAJ |
description | Keputusan individu pada masa dewasa tengah yang sudah menikah dengan melanjutkan pendidikan dapat menambah tanggung jawab akademik sebagai mahasiswa S-3, selain tanggung jawab pada keluarga. Ketidakseimbangan tanggung jawab dalam melaksanakan peran sebagai anggota keluarga dan peran di sekolah sebagai mahasiswa S-3 dapat memicu terjadinya konflik sekolah-keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji peran persepsi dukungan sosial dan efikasi diri terhadap konflik sekolah-keluarga. Hipotesis dalam penelitian ini adalah peran persepsi dukungan sosial dan efikasi diri secara bersama-sama dapat memprediksi konflik sekolah, keluarga. Subjek penelitian ini sebanyak 41 mahasiswa S-3 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Gajah Mada (UGM) yang berusia dalam rentang umur 34-60 tahun, sudah menikah dan telah menempuh pendidikan S-3 selama satu tahun. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian yaitu: skala konflik sekolah, keluarga, skala persepsi dukungan sosial, dan skala efikasi diri. Analisis data menggunakan metode analisis regresi ganda dengan bantuan SPSS 22. Hasil analisis data diperoleh nilai F=7,487 dengan p=0,002 artinya terdapat hubungan antara persepsi dukungan sosial dan efikasi diri secara bersama-sama terhadap konflik sekolah-keluarga dengan sumbangan efektif sebesar 28,3%. |
first_indexed | 2024-04-13T18:30:55Z |
format | Article |
id | doaj.art-e262fde7281f41fab057aa712c2c59d9 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2407-7798 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-13T18:30:55Z |
publishDate | 2022-05-01 |
publisher | Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada |
record_format | Article |
series | Gadjah Mada Journal of Psychology |
spelling | doaj.art-e262fde7281f41fab057aa712c2c59d92022-12-22T02:35:07ZengFaculty of Psychology, Universitas Gadjah MadaGadjah Mada Journal of Psychology2407-77982022-05-018111112110.22146/gamajop.7261831805Peran Persepsi Dukungan Sosial dan Efikasi Diri terhadap Konflik Sekolah-Keluarga pada Mahasiswa Strata Tiga (S-3)Nia Anggri Noveni0Endang Ekowarni1Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada; Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah PurwokertoFakultas Psikologi, Universitas Gadjah MadaKeputusan individu pada masa dewasa tengah yang sudah menikah dengan melanjutkan pendidikan dapat menambah tanggung jawab akademik sebagai mahasiswa S-3, selain tanggung jawab pada keluarga. Ketidakseimbangan tanggung jawab dalam melaksanakan peran sebagai anggota keluarga dan peran di sekolah sebagai mahasiswa S-3 dapat memicu terjadinya konflik sekolah-keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji peran persepsi dukungan sosial dan efikasi diri terhadap konflik sekolah-keluarga. Hipotesis dalam penelitian ini adalah peran persepsi dukungan sosial dan efikasi diri secara bersama-sama dapat memprediksi konflik sekolah, keluarga. Subjek penelitian ini sebanyak 41 mahasiswa S-3 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Gajah Mada (UGM) yang berusia dalam rentang umur 34-60 tahun, sudah menikah dan telah menempuh pendidikan S-3 selama satu tahun. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian yaitu: skala konflik sekolah, keluarga, skala persepsi dukungan sosial, dan skala efikasi diri. Analisis data menggunakan metode analisis regresi ganda dengan bantuan SPSS 22. Hasil analisis data diperoleh nilai F=7,487 dengan p=0,002 artinya terdapat hubungan antara persepsi dukungan sosial dan efikasi diri secara bersama-sama terhadap konflik sekolah-keluarga dengan sumbangan efektif sebesar 28,3%.https://jurnal.ugm.ac.id/gamajop/article/view/72618efikasi dirikonflik sekolah-keluargapersepsi dukungan sosial |
spellingShingle | Nia Anggri Noveni Endang Ekowarni Peran Persepsi Dukungan Sosial dan Efikasi Diri terhadap Konflik Sekolah-Keluarga pada Mahasiswa Strata Tiga (S-3) Gadjah Mada Journal of Psychology efikasi diri konflik sekolah-keluarga persepsi dukungan sosial |
title | Peran Persepsi Dukungan Sosial dan Efikasi Diri terhadap Konflik Sekolah-Keluarga pada Mahasiswa Strata Tiga (S-3) |
title_full | Peran Persepsi Dukungan Sosial dan Efikasi Diri terhadap Konflik Sekolah-Keluarga pada Mahasiswa Strata Tiga (S-3) |
title_fullStr | Peran Persepsi Dukungan Sosial dan Efikasi Diri terhadap Konflik Sekolah-Keluarga pada Mahasiswa Strata Tiga (S-3) |
title_full_unstemmed | Peran Persepsi Dukungan Sosial dan Efikasi Diri terhadap Konflik Sekolah-Keluarga pada Mahasiswa Strata Tiga (S-3) |
title_short | Peran Persepsi Dukungan Sosial dan Efikasi Diri terhadap Konflik Sekolah-Keluarga pada Mahasiswa Strata Tiga (S-3) |
title_sort | peran persepsi dukungan sosial dan efikasi diri terhadap konflik sekolah keluarga pada mahasiswa strata tiga s 3 |
topic | efikasi diri konflik sekolah-keluarga persepsi dukungan sosial |
url | https://jurnal.ugm.ac.id/gamajop/article/view/72618 |
work_keys_str_mv | AT niaanggrinoveni peranpersepsidukungansosialdanefikasidiriterhadapkonfliksekolahkeluargapadamahasiswastratatigas3 AT endangekowarni peranpersepsidukungansosialdanefikasidiriterhadapkonfliksekolahkeluargapadamahasiswastratatigas3 |