STUDI MUATAN SUSPENDED LOAD DAN BED LOAD PADA UPSTREAM BENDUNG DI HULU SUNGAI-SUNGAI BESAR KABUPATEN BANYUWANGI

Di Kabupaten Banyuwangi terdapat empat sungai besar antara lain Sungai Tambong, Sungai Bomo, Sungai Kalisetail, dan Sungai Kalibaru. Sungai-sungai tersebut sering terjadi peningkatan debit akibat tingginya endapan sedimen pada bendung.Analisis muatan suspended load menggunakan metode Engelund &...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Feny Yuliana Wardani, Zulis Erwanto, Yuni Ulfiyati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Politeknik Negeri Bali 2018-03-01
Series:Logic
Subjects:
Online Access:http://ojs.pnb.ac.id/index.php/LOGIC/article/view/789/590
Description
Summary:Di Kabupaten Banyuwangi terdapat empat sungai besar antara lain Sungai Tambong, Sungai Bomo, Sungai Kalisetail, dan Sungai Kalibaru. Sungai-sungai tersebut sering terjadi peningkatan debit akibat tingginya endapan sedimen pada bendung.Analisis muatan suspended load menggunakan metode Engelund & Hansen, Einstein, dan Chang Simons & Richardson. Sedangkan analisis muatan bed load menggunakan metode Meyer-peter ; Duboys ; dan Shields. Berdasarkan hasil analisis besar muatan suspended load dan bed load pada keempat upstream bendung, dengan nilai yang didapat untuk muatan suspended load pada Bendung Poncowati 2.45×10-4 ton/hari, Bendung Gembleng 5.90×10-4 ton/hari, Bendung Jambewangi 1.12×10-4 ton/hari, Bendung Karangdoro 8.85×10-4 ton/hari. Sedangkan muatan bed load pada Bendung Poncowati 9.48×10-1 ton/hari, Bendung Gembleng 0.1778 ton/hari, Bendung Jambewangi 3.56×10-1 ton/hari, Bendung Karangdoro 4.69×10-1 ton/hari. Kondisi bendung masih dalam kategori baik, akan tetapi pada keempat upstream bendung tersebut tetap diperlukan perawatan bendung dengan cara menguras sedimen bendung secara berkala.
ISSN:1412-114X