PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH MENGGUNAKAN LILIN ANTI NYAMUK

Penyakit demam berdarah merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia terutama pada musim penghujan. Penyakit ini ditularkan oleh virus dengue melalui nyamuk Aedes aegypti. Provinsi Kalimantan tengah menempati urutan tiga besar dalam angka penyakit demam berdarah. Salah satu penangangan yang d...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Stevin Carolius Angga, Erwin Prasetya Toepak, Desimaria Panjaitan, Ika Oktavia Wulandari, Agus Lasono, Sari Namarito Simamarta, Sudarman Rahman
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Jurusan Teknologi Hasil Pertanian FTP Universitas Andalas 2021-12-01
Series:Logista: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Online Access:http://logista.fateta.unand.ac.id/index.php/logista/article/view/869
_version_ 1817999821581058048
author Stevin Carolius Angga
Erwin Prasetya Toepak
Desimaria Panjaitan
Ika Oktavia Wulandari
Agus Lasono
Sari Namarito Simamarta
Sudarman Rahman
author_facet Stevin Carolius Angga
Erwin Prasetya Toepak
Desimaria Panjaitan
Ika Oktavia Wulandari
Agus Lasono
Sari Namarito Simamarta
Sudarman Rahman
author_sort Stevin Carolius Angga
collection DOAJ
description Penyakit demam berdarah merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia terutama pada musim penghujan. Penyakit ini ditularkan oleh virus dengue melalui nyamuk Aedes aegypti. Provinsi Kalimantan tengah menempati urutan tiga besar dalam angka penyakit demam berdarah. Salah satu penangangan yang dapat dilakukan untuk melakukan pencegahan demam berdarah adalah dengan memanfaatkan bahan alam yaitu ekstrak dari serai (Cymbopogon citratus) atau serai wangi (Cymbopogon nardus). Pada umumnya serai digunakan sebagai bumbu dapur, sementara serai wangi tidak terlalu dimanfaatkan. Memperhatikan hal-hal tersebut, maka pembuatan lilin anti nyamuk dari ekstrak serai wangi dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi penyakit demam berdarah dan pengetahuan ini patut disosialisasikan kepada masyarakat. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini berupa ceramah dan pembagian sampel lilin anti nyamuk. Sementara materi ceramah yang disosialisasikan adalah tentang bahaya penyakit demam berdarah, pencegahannya, pemanfaatan serai wangi sebagai alternatif pencegahan demam berdarah dalam bentuk lilin, teknik pembuatan lilin anti nyamuk. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu pemerintah dan masyarakat desa Tumbang Nusa Kabupaten Pulang Pisau dalam penanganan penyakit demam berdarah. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dalam mencegah penyakit deman berdarah. Kata kunci: sosialisasi, demam berdarah, serai wangi, lilin anti nyamuk, minyak atsiri ABSTRACT Dengue fever disease is a public health problem in Indonesia, especially during the rainy season. This disease is transmitted by the dengue virus through Aedes aegypti mosquito. Central Kalimantan is the top three in terms of dengue fever disease. Meanwhile, there are Kalimantan natural products which can be used as repellent to prevent the mosquito, such as extracts from lemongrass (Cymbopogon citratus) or citronella grass (Cymbopogon nardus). Mostly lemongrass is used as a kitchen spice, while citronella grass is not very used generally. Furthermore, the utilization of mosquito repellent candles from citronella extract could be a solution to overcome dengue fever disesase. The method used in this socialization is in the form of lectures and distribution of mosquito repellent candle samples. While the lecture material that was socialized was about the dangers of dengue fever, its prevention, the use of citronella grass as an alternative to dengue fever prevention in the form of candles, and preparation of mosquito repellent candles. This socialization is expected to supports the government and the community of Tumbang Nusa village, Pulang Pisau Regency to overcome the dengue fever disease. In addition, this activity is expected to increase public awareness about health in preventing dengue fever. Keywords: socialization, dengue fever, citronella grass, mosquito repellent candle, essential oil
first_indexed 2024-04-14T03:14:12Z
format Article
id doaj.art-e3208ce255fb47c3abaebf3d1244876c
institution Directory Open Access Journal
issn 2579-6283
2655-951X
language Indonesian
last_indexed 2024-04-14T03:14:12Z
publishDate 2021-12-01
publisher Jurusan Teknologi Hasil Pertanian FTP Universitas Andalas
record_format Article
series Logista: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
spelling doaj.art-e3208ce255fb47c3abaebf3d1244876c2022-12-22T02:15:31ZindJurusan Teknologi Hasil Pertanian FTP Universitas AndalasLogista: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat2579-62832655-951X2021-12-0152828610.25077/logista.5.2.82-86.2021869PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH MENGGUNAKAN LILIN ANTI NYAMUKStevin Carolius Angga0Erwin Prasetya Toepak1Desimaria Panjaitan2Ika Oktavia Wulandari3Agus Lasono4Sari Namarito Simamarta5Sudarman Rahman6Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Palangka RayaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Palangka RayaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Palangka RayaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas BrawijayaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Palangka RayaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Palangka RayaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Palangka RayaPenyakit demam berdarah merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia terutama pada musim penghujan. Penyakit ini ditularkan oleh virus dengue melalui nyamuk Aedes aegypti. Provinsi Kalimantan tengah menempati urutan tiga besar dalam angka penyakit demam berdarah. Salah satu penangangan yang dapat dilakukan untuk melakukan pencegahan demam berdarah adalah dengan memanfaatkan bahan alam yaitu ekstrak dari serai (Cymbopogon citratus) atau serai wangi (Cymbopogon nardus). Pada umumnya serai digunakan sebagai bumbu dapur, sementara serai wangi tidak terlalu dimanfaatkan. Memperhatikan hal-hal tersebut, maka pembuatan lilin anti nyamuk dari ekstrak serai wangi dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi penyakit demam berdarah dan pengetahuan ini patut disosialisasikan kepada masyarakat. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini berupa ceramah dan pembagian sampel lilin anti nyamuk. Sementara materi ceramah yang disosialisasikan adalah tentang bahaya penyakit demam berdarah, pencegahannya, pemanfaatan serai wangi sebagai alternatif pencegahan demam berdarah dalam bentuk lilin, teknik pembuatan lilin anti nyamuk. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu pemerintah dan masyarakat desa Tumbang Nusa Kabupaten Pulang Pisau dalam penanganan penyakit demam berdarah. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dalam mencegah penyakit deman berdarah. Kata kunci: sosialisasi, demam berdarah, serai wangi, lilin anti nyamuk, minyak atsiri ABSTRACT Dengue fever disease is a public health problem in Indonesia, especially during the rainy season. This disease is transmitted by the dengue virus through Aedes aegypti mosquito. Central Kalimantan is the top three in terms of dengue fever disease. Meanwhile, there are Kalimantan natural products which can be used as repellent to prevent the mosquito, such as extracts from lemongrass (Cymbopogon citratus) or citronella grass (Cymbopogon nardus). Mostly lemongrass is used as a kitchen spice, while citronella grass is not very used generally. Furthermore, the utilization of mosquito repellent candles from citronella extract could be a solution to overcome dengue fever disesase. The method used in this socialization is in the form of lectures and distribution of mosquito repellent candle samples. While the lecture material that was socialized was about the dangers of dengue fever, its prevention, the use of citronella grass as an alternative to dengue fever prevention in the form of candles, and preparation of mosquito repellent candles. This socialization is expected to supports the government and the community of Tumbang Nusa village, Pulang Pisau Regency to overcome the dengue fever disease. In addition, this activity is expected to increase public awareness about health in preventing dengue fever. Keywords: socialization, dengue fever, citronella grass, mosquito repellent candle, essential oilhttp://logista.fateta.unand.ac.id/index.php/logista/article/view/869
spellingShingle Stevin Carolius Angga
Erwin Prasetya Toepak
Desimaria Panjaitan
Ika Oktavia Wulandari
Agus Lasono
Sari Namarito Simamarta
Sudarman Rahman
PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH MENGGUNAKAN LILIN ANTI NYAMUK
Logista: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
title PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH MENGGUNAKAN LILIN ANTI NYAMUK
title_full PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH MENGGUNAKAN LILIN ANTI NYAMUK
title_fullStr PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH MENGGUNAKAN LILIN ANTI NYAMUK
title_full_unstemmed PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH MENGGUNAKAN LILIN ANTI NYAMUK
title_short PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH MENGGUNAKAN LILIN ANTI NYAMUK
title_sort pencegahan demam berdarah menggunakan lilin anti nyamuk
url http://logista.fateta.unand.ac.id/index.php/logista/article/view/869
work_keys_str_mv AT stevincaroliusangga pencegahandemamberdarahmenggunakanlilinantinyamuk
AT erwinprasetyatoepak pencegahandemamberdarahmenggunakanlilinantinyamuk
AT desimariapanjaitan pencegahandemamberdarahmenggunakanlilinantinyamuk
AT ikaoktaviawulandari pencegahandemamberdarahmenggunakanlilinantinyamuk
AT aguslasono pencegahandemamberdarahmenggunakanlilinantinyamuk
AT sarinamaritosimamarta pencegahandemamberdarahmenggunakanlilinantinyamuk
AT sudarmanrahman pencegahandemamberdarahmenggunakanlilinantinyamuk