PEMBELAJARAN STEAM DI SEKOLAH DASAR : IMPLEMENTASI DAN TANTANGAN
Pembelajaran STEAM berperan penting dalam pendidikan abad 21. Guru sebagai salah satu aspek kunci dari implementasi pendidikan memegang peran penting dalam pelaksanaan pembelajaran STEAM. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor implementasi pembelajaran STEAM di sekolah dasar dan tantangan apa sa...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2021-12-01
|
Series: | Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/2388 |
_version_ | 1818158269238083584 |
---|---|
author | Berliany Nuragnia Nadiroh Herlina Usman |
author_facet | Berliany Nuragnia Nadiroh Herlina Usman |
author_sort | Berliany Nuragnia |
collection | DOAJ |
description | Pembelajaran STEAM berperan penting dalam pendidikan abad 21. Guru sebagai salah satu aspek kunci dari implementasi pendidikan memegang peran penting dalam pelaksanaan pembelajaran STEAM. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor implementasi pembelajaran STEAM di sekolah dasar dan tantangan apa saja yang dihadapi guru sekolah dasar dalam implementasi STEAM. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Sebanyak 32 guru sekolah dasar daerah Jawa Barat dan Banten menjadi partisipan dalam penelitian ini. Proses pengumpulan data dilakukan melalui angket mengenai implementasi pembelajaran STEAM dan tantangan pembelajaran STEAM. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru telah mengimplementasikan pembelajaran STEAM dengan mempraktikkan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik, pembelajaran dengan model inkuiri dan berbasis masalah, evaluasi, refleksi, kolaborasi, serta melaksanakan pembelajaran yang terintegrasi baik secara konten maupun keterampilan. Adapun tantangan yang diungkapkan guru dalam implementasi pembelajaran STEAM adalah tantangan pedagogik, teknis, fasilitas, sumber pembelajaran STEAM dan waktu pelaksanaan STEAM. Dapat disimpulkan bahwa guru telah melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mengarah pada pembelajaran STEAM. Akan tetapi, perlu diadakan pelatihan teknis untuk guru berkaitan dengan teknis implementasi STEAM dan penyediaan fasilitas penunjang terutama fasilitas berbasis teknologi untuk mendukung implementasi STEAM di sekolah dasar. |
first_indexed | 2024-12-11T15:27:24Z |
format | Article |
id | doaj.art-e352f47953734b158f0eb40b029719aa |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2460-8300 2528-4339 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-11T15:27:24Z |
publishDate | 2021-12-01 |
publisher | Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan |
record_format | Article |
series | Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan |
spelling | doaj.art-e352f47953734b158f0eb40b029719aa2022-12-22T01:00:11ZengBadan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan KebudayaanJurnal Pendidikan dan Kebudayaan2460-83002528-43392021-12-016218719710.24832/jpnk.v6i2.23882388PEMBELAJARAN STEAM DI SEKOLAH DASAR : IMPLEMENTASI DAN TANTANGANBerliany NuragniaNadirohHerlina UsmanPembelajaran STEAM berperan penting dalam pendidikan abad 21. Guru sebagai salah satu aspek kunci dari implementasi pendidikan memegang peran penting dalam pelaksanaan pembelajaran STEAM. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor implementasi pembelajaran STEAM di sekolah dasar dan tantangan apa saja yang dihadapi guru sekolah dasar dalam implementasi STEAM. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Sebanyak 32 guru sekolah dasar daerah Jawa Barat dan Banten menjadi partisipan dalam penelitian ini. Proses pengumpulan data dilakukan melalui angket mengenai implementasi pembelajaran STEAM dan tantangan pembelajaran STEAM. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru telah mengimplementasikan pembelajaran STEAM dengan mempraktikkan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik, pembelajaran dengan model inkuiri dan berbasis masalah, evaluasi, refleksi, kolaborasi, serta melaksanakan pembelajaran yang terintegrasi baik secara konten maupun keterampilan. Adapun tantangan yang diungkapkan guru dalam implementasi pembelajaran STEAM adalah tantangan pedagogik, teknis, fasilitas, sumber pembelajaran STEAM dan waktu pelaksanaan STEAM. Dapat disimpulkan bahwa guru telah melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mengarah pada pembelajaran STEAM. Akan tetapi, perlu diadakan pelatihan teknis untuk guru berkaitan dengan teknis implementasi STEAM dan penyediaan fasilitas penunjang terutama fasilitas berbasis teknologi untuk mendukung implementasi STEAM di sekolah dasar.https://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/2388implementasi steampembelajaranpedagogiksekolah dasar |
spellingShingle | Berliany Nuragnia Nadiroh Herlina Usman PEMBELAJARAN STEAM DI SEKOLAH DASAR : IMPLEMENTASI DAN TANTANGAN Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan implementasi steam pembelajaran pedagogik sekolah dasar |
title | PEMBELAJARAN STEAM DI SEKOLAH DASAR : IMPLEMENTASI DAN TANTANGAN |
title_full | PEMBELAJARAN STEAM DI SEKOLAH DASAR : IMPLEMENTASI DAN TANTANGAN |
title_fullStr | PEMBELAJARAN STEAM DI SEKOLAH DASAR : IMPLEMENTASI DAN TANTANGAN |
title_full_unstemmed | PEMBELAJARAN STEAM DI SEKOLAH DASAR : IMPLEMENTASI DAN TANTANGAN |
title_short | PEMBELAJARAN STEAM DI SEKOLAH DASAR : IMPLEMENTASI DAN TANTANGAN |
title_sort | pembelajaran steam di sekolah dasar implementasi dan tantangan |
topic | implementasi steam pembelajaran pedagogik sekolah dasar |
url | https://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/2388 |
work_keys_str_mv | AT berlianynuragnia pembelajaransteamdisekolahdasarimplementasidantantangan AT nadiroh pembelajaransteamdisekolahdasarimplementasidantantangan AT herlinausman pembelajaransteamdisekolahdasarimplementasidantantangan |