Analisis Pengaruh Salinitas dan Suhu Air Laut Terhadap Laju Korosi Baja A36 Pada Pengelasan SMAW

<p class="Default">Korosi merupakan masalah serius yang terjadi pada logam karena bisa mengurangi nilai ekonomis dari logam tersebut. Korosi pada baja kapal dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti kadar salinitas dan suhu air laut. Tulisan ini membahas hasil penelitian yang dilak...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Satria Nova M. K., Mohammad Nurul Misbah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2012-09-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/332
Description
Summary:<p class="Default">Korosi merupakan masalah serius yang terjadi pada logam karena bisa mengurangi nilai ekonomis dari logam tersebut. Korosi pada baja kapal dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti kadar salinitas dan suhu air laut. Tulisan ini membahas hasil penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh salinitas dan suhu air laut terhadap laju korosi baja kapal A36 pada pengelasan SMAW menggunakan pengujian sel tiga elektroda. Elektroda yang digunakan adalah AWS A5.1 E6013. Suhu yang digunakan adalah 7<sup>0</sup>C, 17<sup>0</sup>C, 27<sup>0</sup>C. Salinitas yang digunakan adalah 32<sup>0</sup>/<sub>00</sub>, 35<sup>0</sup>/<sub>00</sub> dan 38<sup>0</sup>/<sub>00. </sub>Hasil pengujian menunjukkan jika semakin besar suhu dan salinitas, maka semakin besar pula laju korosinya. Korosi terbesar terjadi pada salinitas 38<sup>0</sup>/<sub>00 </sub>dengan suhu 27<sup>0</sup>C yaitu sebesar 0,5616 mmpy. Penambahan laju korosi setiap kenaikan suhu 10<sup>0</sup>C sebesar 0,2052 mmpy. Sedangkan penambahan laju korosi setiap kenaikan salinitas 3<sup>0</sup>/<sub>00</sub> sebesar 0,0415 mmpy.</p>
ISSN:2301-9271
2337-3539