Kearifan Ekologi Orang Baduy dalam Konservasi Padi dengan "Sistem Leuit"
ABSTRAK Ditilik dari sejarah ekologi, di masa silam sebelum ada program moderniasi usaha tani sawah melalui program Revolusi Hijau, para petani sawah di Jawa Barat dan Banten guyub menyimpan padi hasil panen padi di lumbung (leuit). Kini sistem lumbung padi tersebut hampir punah di Jawa Barat dan B...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
UIN Sunan Gunung Djati
2017-05-01
|
Series: | Jurnal Biodjati |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/biodjati/article/view/1289 |
_version_ | 1818298410878369792 |
---|---|
author | Johan iskandar Budiawati Supangkat Iskandar |
author_facet | Johan iskandar Budiawati Supangkat Iskandar |
author_sort | Johan iskandar |
collection | DOAJ |
description | ABSTRAK
Ditilik dari sejarah ekologi, di masa silam sebelum ada program moderniasi usaha tani sawah melalui program Revolusi Hijau, para petani sawah di Jawa Barat dan Banten guyub menyimpan padi hasil panen padi di lumbung (leuit). Kini sistem lumbung padi tersebut hampir punah di Jawa Barat dan Banten. Namun masyarakat Baduy yang bermukim di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten Selatan, kebiasaan menyimpan padi pada sistem leuit masih kokoh dipertahankan secara lekat budaya dan berkelanjutan. Paper ini mendiskusikan tentang kearifan ekologi Orang Baduy dalam mengkonservasi padi dengan sistem leuit. Metoda penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan etnoekologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Orang Baduy memiliki kearifan ekologi, seperti mampu menyimpan padi ladang hasil panen mereka pada lumbung padi (leuit) secara tahan lama dalam kurun waktu hingga puluhan tahun. Padi ladang utamanya hanya digunakan untuk memenuhi berbagai upacara adat dalam kegiatan berladang dan untuk dikonsumsi sehari-hari, terutama apabila Orang Baduy tidak memiliki cukup uang untuk membeli beras sawah dari warung. Maka, seyogianya kearifan ekologi Orang Baduy ini dapat dipadukan dengan pengetahuan ilmiah Barat, guna dimanfaatkan dalam progam pemangunan keamanan dan ketahanan pangan secara berkelanjutan berbasis pemberdayan masyarat di Indonesia. |
first_indexed | 2024-12-13T04:34:53Z |
format | Article |
id | doaj.art-e3ac01d1fa354255bf4e3079f3c6d585 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2541-4208 2548-1606 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-13T04:34:53Z |
publishDate | 2017-05-01 |
publisher | UIN Sunan Gunung Djati |
record_format | Article |
series | Jurnal Biodjati |
spelling | doaj.art-e3ac01d1fa354255bf4e3079f3c6d5852022-12-21T23:59:28ZengUIN Sunan Gunung DjatiJurnal Biodjati2541-42082548-16062017-05-0121385110.15575/biodjati.v2i1.1289900Kearifan Ekologi Orang Baduy dalam Konservasi Padi dengan "Sistem Leuit"Johan iskandar0Budiawati Supangkat Iskandar1unpadUnpadABSTRAK Ditilik dari sejarah ekologi, di masa silam sebelum ada program moderniasi usaha tani sawah melalui program Revolusi Hijau, para petani sawah di Jawa Barat dan Banten guyub menyimpan padi hasil panen padi di lumbung (leuit). Kini sistem lumbung padi tersebut hampir punah di Jawa Barat dan Banten. Namun masyarakat Baduy yang bermukim di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten Selatan, kebiasaan menyimpan padi pada sistem leuit masih kokoh dipertahankan secara lekat budaya dan berkelanjutan. Paper ini mendiskusikan tentang kearifan ekologi Orang Baduy dalam mengkonservasi padi dengan sistem leuit. Metoda penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan etnoekologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Orang Baduy memiliki kearifan ekologi, seperti mampu menyimpan padi ladang hasil panen mereka pada lumbung padi (leuit) secara tahan lama dalam kurun waktu hingga puluhan tahun. Padi ladang utamanya hanya digunakan untuk memenuhi berbagai upacara adat dalam kegiatan berladang dan untuk dikonsumsi sehari-hari, terutama apabila Orang Baduy tidak memiliki cukup uang untuk membeli beras sawah dari warung. Maka, seyogianya kearifan ekologi Orang Baduy ini dapat dipadukan dengan pengetahuan ilmiah Barat, guna dimanfaatkan dalam progam pemangunan keamanan dan ketahanan pangan secara berkelanjutan berbasis pemberdayan masyarat di Indonesia.http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/biodjati/article/view/1289kearifan ekologi, sistem leuit, katahanan pangan, Orang Baduy |
spellingShingle | Johan iskandar Budiawati Supangkat Iskandar Kearifan Ekologi Orang Baduy dalam Konservasi Padi dengan "Sistem Leuit" Jurnal Biodjati kearifan ekologi, sistem leuit, katahanan pangan, Orang Baduy |
title | Kearifan Ekologi Orang Baduy dalam Konservasi Padi dengan "Sistem Leuit" |
title_full | Kearifan Ekologi Orang Baduy dalam Konservasi Padi dengan "Sistem Leuit" |
title_fullStr | Kearifan Ekologi Orang Baduy dalam Konservasi Padi dengan "Sistem Leuit" |
title_full_unstemmed | Kearifan Ekologi Orang Baduy dalam Konservasi Padi dengan "Sistem Leuit" |
title_short | Kearifan Ekologi Orang Baduy dalam Konservasi Padi dengan "Sistem Leuit" |
title_sort | kearifan ekologi orang baduy dalam konservasi padi dengan sistem leuit |
topic | kearifan ekologi, sistem leuit, katahanan pangan, Orang Baduy |
url | http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/biodjati/article/view/1289 |
work_keys_str_mv | AT johaniskandar kearifanekologiorangbaduydalamkonservasipadidengansistemleuit AT budiawatisupangkatiskandar kearifanekologiorangbaduydalamkonservasipadidengansistemleuit |