ANALISIS KERENTANAN TANAH BERDASARKAN PENGUKURAN MIKROTREMOR DI DESA JATI MULYO, TANJUNG JABUNG TIMUR

Desa Jati Mulyo berada di Kecamatan Dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang didominasi oleh gambut sehingga rentan terhadap penurunan muka tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan tanah serta distribusi nilai parameter mikrotremor. Pengukuran dilakukan menggunakan seis...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Iwilja Nanda Risa, Maison Maison, Ira Kusuma Dewi
Format: Article
Language:English
Published: Jurusan Teknik Geofisika Fakultas Teknik Universitas Lampung 2023-03-01
Series:JGE
Subjects:
Online Access:https://jge.eng.unila.ac.id/index.php/geoph/article/view/236
Description
Summary:Desa Jati Mulyo berada di Kecamatan Dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang didominasi oleh gambut sehingga rentan terhadap penurunan muka tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan tanah serta distribusi nilai parameter mikrotremor. Pengukuran dilakukan menggunakan seismograf MAE A6000S sebanyak 36 titik yang tersebar di Desa Jati Mulyo. Analisis data mikrotremor menggunakan metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio) dengan menggunakan perangkat lunak Geopsy menghasilkan nilai parameter frekuensi alami (f0) dan amplifikasi (A0), selanjutnya perhitungan dilakukan untuk menentukan nilai indeks kerentanan seismik (Kg). Hasil penelitian menunjukkan rentang nilai frekuensi natural area penelitian berkisar antara 0,57 Hz hingga 9,12 Hz. Kemudian nilai faktor amplifikasi berada diantara rentang 1,87 hingga 7,54 dan nilai indeks kerentanan sesimik berada diantara rentang 0,80 hingga 33,44. Berdasarkan Hasil Penelitian, terdapat 3 zona kerentanan seismik pada daerah penelitian, yaitu zona rendah, zona sedang dan zona tinggi. Daerah penelitian di dominasi oleh zona tinggi yang mana hampir seluruhnya tersebar di kawasan penelitian. Hal ini dikarenakan wilayah penelitian merupakan endapan aluvial yang tertutup lahan gambut, maka terdapat bahaya penurunan muka tanah yang tinggi dan dan berpotensi terjadi kerusakan akibat gempabumi.
ISSN:2356-1599
2685-6182