Komunikasi, Lingkungan, Gangguan Interupsi, Beban Kerja dan Edukasi Mempengaruhi Medication Error Perawat Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit

Keputusan Menteri Kesehatan tentang Standar Pelayanan Minimal menyatakan bahwa diharapkan tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat sebesar 100%, hal itu berarti bahwa seharusnya kejadian kesalahan pemberian obat atau medication error   tidak boleh terjadi satupun dalam pelayanan kesehatan. Ter...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ahmad Safii Hasibuan, Syamsopyan Ishak, Erni Yetti R
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muslim Indonesia 2020-10-01
Series:Window of Health
Subjects:
Online Access:http://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/368
_version_ 1818791254402531328
author Ahmad Safii Hasibuan
Syamsopyan Ishak
Erni Yetti R
author_facet Ahmad Safii Hasibuan
Syamsopyan Ishak
Erni Yetti R
author_sort Ahmad Safii Hasibuan
collection DOAJ
description Keputusan Menteri Kesehatan tentang Standar Pelayanan Minimal menyatakan bahwa diharapkan tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat sebesar 100%, hal itu berarti bahwa seharusnya kejadian kesalahan pemberian obat atau medication error   tidak boleh terjadi satupun dalam pelayanan kesehatan. Terjadinya medication error   di instalasi Rawat Inap RSUD Kota Padangsidimpuan tahun 2015-2017 sebanyak 13 kejadian, meskipun sebagian besar kasus tidak terjadi dampak yang sangat fatal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya medication error   yang dilakukan perawat Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Padangsidimpuan. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh perawat yang secara langsung berinteraksi dengan pasien. sebesar 122 perawat yang terbagi dari 11 ruangan didapat sampel sebanyak jumlah sampel keseluruhan sebanyak 93 perawat. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji regresi logistik berganda dengan α = 0,05 dan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang memberikan pengaruh signifikan terhadap variabel terhadap terjadinya medication error   yang dilakukan perawat Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Padangsidimpuan adalah variabel kondisi lingkungan dengan nilai p value = 0,002, variable beban kerja dengan nilai p value = 0,007, dan variable edukasi dengan nilai p value = 0,001. Kesimpulan diperoleh bahwa manajemen RSUD Kota Padangsidimpuan perlu memberikan sosialisasi di bidang pengetahuan dan keterampilan mengenai obata-obatan atau farmakologi maupun medication error guna meminimalisir angka kejadian medication error   hingga 0 untuk dapat memenuhi Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
first_indexed 2024-12-18T15:08:26Z
format Article
id doaj.art-e509cc77eb594173a4aca1c6eb87ccc9
institution Directory Open Access Journal
issn 2614-5375
language Indonesian
last_indexed 2024-12-18T15:08:26Z
publishDate 2020-10-01
publisher Universitas Muslim Indonesia
record_format Article
series Window of Health
spelling doaj.art-e509cc77eb594173a4aca1c6eb87ccc92022-12-21T21:03:43ZindUniversitas Muslim IndonesiaWindow of Health2614-53752020-10-0134335310.33368/woh.v0i0.368368Komunikasi, Lingkungan, Gangguan Interupsi, Beban Kerja dan Edukasi Mempengaruhi Medication Error Perawat Di Instalasi Rawat Inap Rumah SakitAhmad Safii HasibuanSyamsopyan IshakErni Yetti RKeputusan Menteri Kesehatan tentang Standar Pelayanan Minimal menyatakan bahwa diharapkan tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat sebesar 100%, hal itu berarti bahwa seharusnya kejadian kesalahan pemberian obat atau medication error   tidak boleh terjadi satupun dalam pelayanan kesehatan. Terjadinya medication error   di instalasi Rawat Inap RSUD Kota Padangsidimpuan tahun 2015-2017 sebanyak 13 kejadian, meskipun sebagian besar kasus tidak terjadi dampak yang sangat fatal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya medication error   yang dilakukan perawat Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Padangsidimpuan. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh perawat yang secara langsung berinteraksi dengan pasien. sebesar 122 perawat yang terbagi dari 11 ruangan didapat sampel sebanyak jumlah sampel keseluruhan sebanyak 93 perawat. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji regresi logistik berganda dengan α = 0,05 dan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang memberikan pengaruh signifikan terhadap variabel terhadap terjadinya medication error   yang dilakukan perawat Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Padangsidimpuan adalah variabel kondisi lingkungan dengan nilai p value = 0,002, variable beban kerja dengan nilai p value = 0,007, dan variable edukasi dengan nilai p value = 0,001. Kesimpulan diperoleh bahwa manajemen RSUD Kota Padangsidimpuan perlu memberikan sosialisasi di bidang pengetahuan dan keterampilan mengenai obata-obatan atau farmakologi maupun medication error guna meminimalisir angka kejadian medication error   hingga 0 untuk dapat memenuhi Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.http://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/368medication errorperawat instalasirawat inap
spellingShingle Ahmad Safii Hasibuan
Syamsopyan Ishak
Erni Yetti R
Komunikasi, Lingkungan, Gangguan Interupsi, Beban Kerja dan Edukasi Mempengaruhi Medication Error Perawat Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit
Window of Health
medication error
perawat instalasi
rawat inap
title Komunikasi, Lingkungan, Gangguan Interupsi, Beban Kerja dan Edukasi Mempengaruhi Medication Error Perawat Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit
title_full Komunikasi, Lingkungan, Gangguan Interupsi, Beban Kerja dan Edukasi Mempengaruhi Medication Error Perawat Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit
title_fullStr Komunikasi, Lingkungan, Gangguan Interupsi, Beban Kerja dan Edukasi Mempengaruhi Medication Error Perawat Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit
title_full_unstemmed Komunikasi, Lingkungan, Gangguan Interupsi, Beban Kerja dan Edukasi Mempengaruhi Medication Error Perawat Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit
title_short Komunikasi, Lingkungan, Gangguan Interupsi, Beban Kerja dan Edukasi Mempengaruhi Medication Error Perawat Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit
title_sort komunikasi lingkungan gangguan interupsi beban kerja dan edukasi mempengaruhi medication error perawat di instalasi rawat inap rumah sakit
topic medication error
perawat instalasi
rawat inap
url http://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/368
work_keys_str_mv AT ahmadsafiihasibuan komunikasilingkungangangguaninterupsibebankerjadanedukasimempengaruhimedicationerrorperawatdiinstalasirawatinaprumahsakit
AT syamsopyanishak komunikasilingkungangangguaninterupsibebankerjadanedukasimempengaruhimedicationerrorperawatdiinstalasirawatinaprumahsakit
AT erniyettir komunikasilingkungangangguaninterupsibebankerjadanedukasimempengaruhimedicationerrorperawatdiinstalasirawatinaprumahsakit