Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Melalui Model Discovery Learning Di SMA Negeri 14 Medan

Kemampuan berpikir kritis matematis merupakan salah satu kemampuan abad-21 yang harus dimiliki siswa. Oleh karena itu, kemampuan ini seyogyanya harus dikuasai oleh siswa. Melihat karakteristik dari model discovery learning, model ini dapat memfasilitasi siswa untuk berpikir kritis. Atas dasar terseb...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Herlan Darmanto Tampubolon, Sahat Saragih
Format: Article
Language:English
Published: Mata Pena Madani 2022-08-01
Series:Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi dan Kesehatan
Online Access:http://jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/article/view/166
Description
Summary:Kemampuan berpikir kritis matematis merupakan salah satu kemampuan abad-21 yang harus dimiliki siswa. Oleh karena itu, kemampuan ini seyogyanya harus dikuasai oleh siswa. Melihat karakteristik dari model discovery learning, model ini dapat memfasilitasi siswa untuk berpikir kritis. Atas dasar tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kemampuan berpikir kritis matematis dan proses jawaban siswa setelah memperoleh pembelajaran melalui model discovery learning. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 14 Medan dengan jumlah 36 orang. Berdasarkan hasil dari pelaksanaan penelitian diperoleh bahwa (1) kemampuan berpikir kritis matematis siswa setelah memperoleh pembelajaran discovery learning berada pada kategori sedang dimana ada sebanyak 7 siswa (19,45%) bertaraf tinggi, 25 siswa (69,44%) bertaraf sedang, dan 4 siswa (11,11%) bertaraf rendah. (2) Pada proses jawaban siswa, siswa berkemampuan tinggi dan sedang dapat menginterpretasi, menganalisis, dan mengevaluasi masalah; sedangkan siswa berkemampuan rendah hanya dapat menginterpretasi masalah.
ISSN:2721-5393
2721-5385