BIO-PESTISIDA BERBASIS EKSTRAK TEMBAKAU DARI LIMBAH PUNTUNG ROKOK UNTUK TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum)

Keberadaan limbah puntung rokok belum dimanfaatkan dengan baik dan hingga saat ini hanya dibuang sebagai sampah. Padahal tembakau dari limbah puntung rokok ini mempunyai potensi untuk dijadikan bio-pestisida untuk kegiatan pertaian yang ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menga...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Eko Siswoyo, Rahmah Masturah, Nurul Fahmi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Diponegoro University 2018-09-01
Series:Jurnal Presipitasi
Subjects:
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/presipitasi/article/view/20779
Description
Summary:Keberadaan limbah puntung rokok belum dimanfaatkan dengan baik dan hingga saat ini hanya dibuang sebagai sampah. Padahal tembakau dari limbah puntung rokok ini mempunyai potensi untuk dijadikan bio-pestisida untuk kegiatan pertaian yang ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas dan efisiensi tembakau dari puntung rokok sebagai bio-pestisida, mengetahui residu pada tomat diukur dengan instrumen Kromatografi Spektrometer-Massa (GC-MS) dan mengetahui intensitas serangan hama melalui metode ekstraksi maserasi. Senyawa kimia diperoleh dengan membandingkan daerah puncak kromatogram untuk setiap sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa Alkaloid dan Terpenoid sebagai bentuk senyawa kimia yang terkandung pada bio-pestisida. Residu biopestisida yang terdeteksi adalah asam heksadekanoat dan asam dodecanoik, kedua senyawa ini termasuk dalam asam lemak jenuh. Intensitas serangan hama pada tanaman tomat dengan penggunaan biopestisida pada tanaman yang terserang ulat adalah sebesar 21% termasuk dalam kategori sedang. Sedangkan untuk intensitas serangan hama pada tanaman tanpa penggunaan biopestisida adalah sebesar 69% dan termasuk dalam kategori serangan hama puso (paling berat). Hasil ini menunjukkan bahwa limbah puntung rokok mempunyai potensi yang cukup baik untuk dijadikan bio-pestisida menggantikan petisida yang ada di pasaran.
ISSN:1907-817X