Modal sosial dalam upaya pengelolaan sampah berkelanjutan di Kampung Iklim Joyotakan Surakarta

Keterbatasan lahan dalam penyediaan prasarana persampahan menjadi salah satu tantangan dalam pengelolaan sampah. Sampah juga turut menjadi salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca yang berimplikasi pada perubahan iklim. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia mencanangkan program kamp...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Hakimatul Mukaromah, Kusumastuti Kusumastuti
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Sebelas Maret 2021-01-01
Series:Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif
Subjects:
Online Access:https://jurnal.uns.ac.id/region/article/view/34512
_version_ 1818551965739646976
author Hakimatul Mukaromah
Kusumastuti Kusumastuti
author_facet Hakimatul Mukaromah
Kusumastuti Kusumastuti
author_sort Hakimatul Mukaromah
collection DOAJ
description Keterbatasan lahan dalam penyediaan prasarana persampahan menjadi salah satu tantangan dalam pengelolaan sampah. Sampah juga turut menjadi salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca yang berimplikasi pada perubahan iklim. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia mencanangkan program kampung iklim sebagai bentuk peningkatan kapasitas mitigasi terhadap perubahan iklim melalui serangkaian kegiatan, salah satunya adalah pengelolaan sampah berkelanjutan. Pergeseran paradigma pengelolaan sampah konvensional menuju konsep berkelanjutan dengan prinsip reuse, reduce, dan recycle (3R) mulai diimplementasikan. Modal sosial menjadi salah satu aspek penting keberhasilan program yang berbasis pada partisipasi masyarakat.  Wilayah studi dalam penelitian ini adalah Kampung Iklim Joyotakan yang ditetapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta pada tahun 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana modal sosial dalam upaya pengelolaan sampah di Kampung Iklim Joyotakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari empat aspek modal sosial yang menjadi fokus pembahasan pada penelitian ini, yaitu kualitas/kapasitas sumber daya manusia, bentuk interaksi/organisasi sosial, kepemimpinan, dan penyelenggaraan pemerintahan, memiliki hubungan yang positif terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Meskipun terdapat beberapa hal yang potensial untuk memperkuat modal sosial dalam konteks untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat dalam upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Di antaranya adalah peningkatan nilai tambah dalam pengelolaan sampah agar memiliki nilai ekonomi, transfer pengetahuan terkait pengolahan dan teknologi pengolahan sampah kepada seluruh masyarakat karena ada potensi interaksi sosial yang cukup besar, dan pelibatan masyarakat yang lebih besar (penerapan model bottom up) dalam berbagai program yang diinisiasi oleh berbagai stakeholder.
first_indexed 2024-12-12T09:06:54Z
format Article
id doaj.art-e5d692aa0f4b44deadc64b64495ed3cb
institution Directory Open Access Journal
issn 2598-019X
language Indonesian
last_indexed 2024-12-12T09:06:54Z
publishDate 2021-01-01
publisher Universitas Sebelas Maret
record_format Article
series Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif
spelling doaj.art-e5d692aa0f4b44deadc64b64495ed3cb2022-12-22T00:29:39ZindUniversitas Sebelas MaretRegion: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif2598-019X2021-01-01161839110.20961/region.v16i1.3451224853Modal sosial dalam upaya pengelolaan sampah berkelanjutan di Kampung Iklim Joyotakan SurakartaHakimatul Mukaromah0Kusumastuti Kusumastuti1Universitas Sebelas MaretUniversitas Sebelas MaretKeterbatasan lahan dalam penyediaan prasarana persampahan menjadi salah satu tantangan dalam pengelolaan sampah. Sampah juga turut menjadi salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca yang berimplikasi pada perubahan iklim. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia mencanangkan program kampung iklim sebagai bentuk peningkatan kapasitas mitigasi terhadap perubahan iklim melalui serangkaian kegiatan, salah satunya adalah pengelolaan sampah berkelanjutan. Pergeseran paradigma pengelolaan sampah konvensional menuju konsep berkelanjutan dengan prinsip reuse, reduce, dan recycle (3R) mulai diimplementasikan. Modal sosial menjadi salah satu aspek penting keberhasilan program yang berbasis pada partisipasi masyarakat.  Wilayah studi dalam penelitian ini adalah Kampung Iklim Joyotakan yang ditetapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta pada tahun 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana modal sosial dalam upaya pengelolaan sampah di Kampung Iklim Joyotakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari empat aspek modal sosial yang menjadi fokus pembahasan pada penelitian ini, yaitu kualitas/kapasitas sumber daya manusia, bentuk interaksi/organisasi sosial, kepemimpinan, dan penyelenggaraan pemerintahan, memiliki hubungan yang positif terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Meskipun terdapat beberapa hal yang potensial untuk memperkuat modal sosial dalam konteks untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat dalam upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Di antaranya adalah peningkatan nilai tambah dalam pengelolaan sampah agar memiliki nilai ekonomi, transfer pengetahuan terkait pengolahan dan teknologi pengolahan sampah kepada seluruh masyarakat karena ada potensi interaksi sosial yang cukup besar, dan pelibatan masyarakat yang lebih besar (penerapan model bottom up) dalam berbagai program yang diinisiasi oleh berbagai stakeholder.https://jurnal.uns.ac.id/region/article/view/34512modal sosial, pengelolaan sampah, kampung iklim
spellingShingle Hakimatul Mukaromah
Kusumastuti Kusumastuti
Modal sosial dalam upaya pengelolaan sampah berkelanjutan di Kampung Iklim Joyotakan Surakarta
Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif
modal sosial, pengelolaan sampah, kampung iklim
title Modal sosial dalam upaya pengelolaan sampah berkelanjutan di Kampung Iklim Joyotakan Surakarta
title_full Modal sosial dalam upaya pengelolaan sampah berkelanjutan di Kampung Iklim Joyotakan Surakarta
title_fullStr Modal sosial dalam upaya pengelolaan sampah berkelanjutan di Kampung Iklim Joyotakan Surakarta
title_full_unstemmed Modal sosial dalam upaya pengelolaan sampah berkelanjutan di Kampung Iklim Joyotakan Surakarta
title_short Modal sosial dalam upaya pengelolaan sampah berkelanjutan di Kampung Iklim Joyotakan Surakarta
title_sort modal sosial dalam upaya pengelolaan sampah berkelanjutan di kampung iklim joyotakan surakarta
topic modal sosial, pengelolaan sampah, kampung iklim
url https://jurnal.uns.ac.id/region/article/view/34512
work_keys_str_mv AT hakimatulmukaromah modalsosialdalamupayapengelolaansampahberkelanjutandikampungiklimjoyotakansurakarta
AT kusumastutikusumastuti modalsosialdalamupayapengelolaansampahberkelanjutandikampungiklimjoyotakansurakarta