Penggunaan Antiparasit Ivermectin pada Ternak: Antara Manfaat dan Risiko
Ivermectin termasuk dalam kelompok macrocyclic lactones dan saat ini merupakan salah satu antiparasit yang paling banyak digunakan di seluruh dunia karena sudah terbukti kemanjurannya. Ivermectin merupakan antiparasit spektrum luas spesies nematoda, termasuk sebagian besar larva, bentuk dewasa dan j...
Main Authors: | , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
BPFP Universitas Bengkulu
2020-03-01
|
Series: | Jurnal Sain Peternakan Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jspi/article/view/7332 |
Summary: | Ivermectin termasuk dalam kelompok macrocyclic lactones dan saat ini merupakan salah satu antiparasit yang paling banyak digunakan di seluruh dunia karena sudah terbukti kemanjurannya. Ivermectin merupakan antiparasit spektrum luas spesies nematoda, termasuk sebagian besar larva, bentuk dewasa dan juga sangat efektif terhadap banyak parasit arthropoda hewan ternak. Semua ektoparasit rentan terhadap ivermectin, termasuk tungau, kutu, dan lalat penggigit. Keracunan yang disebabkan ivermectin jarang ditemukan pada hewan ternak. Keracunan biasanya disebabkan kesalahan manajemen pengobatan oleh peternak dalam bentuk pemberian ivermectin dengan dosis yang berlebihan. Gejala keracunan berupa midriasis dan depresi, diikuti oleh ataksia, berbaring dan kematian. Terapi simtomatis maupun suportif dapat diberikan untuk menekan efek keracunan, namun pengobatan yang paling tepat adalah dengan pemberian antidota seperti picrotoxin atau physostigmine. |
---|---|
ISSN: | 1978-3000 2528-7109 |