Re-interpretasi Teks Al-Qur’an dalam Budaya Patriarkhi Telisik Epistemologi Feminis Egaliterianisme Asma Barlas

Tulisan di bawah ini menjelaskan bahwa perempuan berhasil menduduki sejumlah jabatan strategis dan sukses baik di pemerintahan dan jabatan publik lainnya. Ini membuktikan bahwa pandangan klasik yang menganggap perempuan selalu tertinggal dalam segala aspek dari laki-laki tidak dapat dipertahan lagi....

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Yusdani Yusdani, Januariansyah Arfaizar
Format: Article
Language:Arabic
Published: Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam 2022-12-01
Series:Jurnal Semiotika-Q
Subjects:
Online Access:https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/13955
_version_ 1797348056154243072
author Yusdani Yusdani
Januariansyah Arfaizar
author_facet Yusdani Yusdani
Januariansyah Arfaizar
author_sort Yusdani Yusdani
collection DOAJ
description Tulisan di bawah ini menjelaskan bahwa perempuan berhasil menduduki sejumlah jabatan strategis dan sukses baik di pemerintahan dan jabatan publik lainnya. Ini membuktikan bahwa pandangan klasik yang menganggap perempuan selalu tertinggal dalam segala aspek dari laki-laki tidak dapat dipertahan lagi. Informasi ini dengan jelas menunjukkan bahwa perempuan dapat bersaing dalam berbagai bidang politik, sosial, ekonomi dan lainnya. Akan tetapi hingga kini, masih saja mengemuka pandangan bahwa perempuan dalam pandangan masyarakat luas dinilai sebagai warga kelas dua, inferior, lemah, dan emosional. Berpangkal tolak dari persoalan dan pandangan yang memposisikan kaum hawa yang merupakan makhluk kelas yang setara dengan laki-laki dua. Pandangan ini disebabkan karena bias penafsiran para mufasir terhadap teks keagamaan dan budaya yang telah mengakar di masyarakat. Oleh sebab itu, membangun masyarakat yang berbudaya berlandaskan nilai keadilan dan persamaan mesti dimulai dengan re-interpretasi teks al-Qur’an dan Hadis disertai upaya sosialisasi yang maksimal untuk merubah paradigma negatif masyarakat terhadap perempuan lewat sejumlah kebijakan pemerintah untuk mendorong peran aktif perempuan.
first_indexed 2024-03-08T11:57:59Z
format Article
id doaj.art-e73b18831b534b838be15375f08b50cf
institution Directory Open Access Journal
issn 2809-6401
2809-0500
language Arabic
last_indexed 2024-03-08T11:57:59Z
publishDate 2022-12-01
publisher Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam
record_format Article
series Jurnal Semiotika-Q
spelling doaj.art-e73b18831b534b838be15375f08b50cf2024-01-24T00:55:06ZaraUniversitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran IslamJurnal Semiotika-Q2809-64012809-05002022-12-012216018110.19109/jsq.v2i2.1395513955Re-interpretasi Teks Al-Qur’an dalam Budaya Patriarkhi Telisik Epistemologi Feminis Egaliterianisme Asma BarlasYusdani YusdaniJanuariansyah ArfaizarTulisan di bawah ini menjelaskan bahwa perempuan berhasil menduduki sejumlah jabatan strategis dan sukses baik di pemerintahan dan jabatan publik lainnya. Ini membuktikan bahwa pandangan klasik yang menganggap perempuan selalu tertinggal dalam segala aspek dari laki-laki tidak dapat dipertahan lagi. Informasi ini dengan jelas menunjukkan bahwa perempuan dapat bersaing dalam berbagai bidang politik, sosial, ekonomi dan lainnya. Akan tetapi hingga kini, masih saja mengemuka pandangan bahwa perempuan dalam pandangan masyarakat luas dinilai sebagai warga kelas dua, inferior, lemah, dan emosional. Berpangkal tolak dari persoalan dan pandangan yang memposisikan kaum hawa yang merupakan makhluk kelas yang setara dengan laki-laki dua. Pandangan ini disebabkan karena bias penafsiran para mufasir terhadap teks keagamaan dan budaya yang telah mengakar di masyarakat. Oleh sebab itu, membangun masyarakat yang berbudaya berlandaskan nilai keadilan dan persamaan mesti dimulai dengan re-interpretasi teks al-Qur’an dan Hadis disertai upaya sosialisasi yang maksimal untuk merubah paradigma negatif masyarakat terhadap perempuan lewat sejumlah kebijakan pemerintah untuk mendorong peran aktif perempuan.https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/13955equitywomengender biasreinterpretation of religious textsjust
spellingShingle Yusdani Yusdani
Januariansyah Arfaizar
Re-interpretasi Teks Al-Qur’an dalam Budaya Patriarkhi Telisik Epistemologi Feminis Egaliterianisme Asma Barlas
Jurnal Semiotika-Q
equity
women
gender bias
reinterpretation of religious texts
just
title Re-interpretasi Teks Al-Qur’an dalam Budaya Patriarkhi Telisik Epistemologi Feminis Egaliterianisme Asma Barlas
title_full Re-interpretasi Teks Al-Qur’an dalam Budaya Patriarkhi Telisik Epistemologi Feminis Egaliterianisme Asma Barlas
title_fullStr Re-interpretasi Teks Al-Qur’an dalam Budaya Patriarkhi Telisik Epistemologi Feminis Egaliterianisme Asma Barlas
title_full_unstemmed Re-interpretasi Teks Al-Qur’an dalam Budaya Patriarkhi Telisik Epistemologi Feminis Egaliterianisme Asma Barlas
title_short Re-interpretasi Teks Al-Qur’an dalam Budaya Patriarkhi Telisik Epistemologi Feminis Egaliterianisme Asma Barlas
title_sort re interpretasi teks al qur an dalam budaya patriarkhi telisik epistemologi feminis egaliterianisme asma barlas
topic equity
women
gender bias
reinterpretation of religious texts
just
url https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/13955
work_keys_str_mv AT yusdaniyusdani reinterpretasiteksalqurandalambudayapatriarkhitelisikepistemologifeminisegaliterianismeasmabarlas
AT januariansyaharfaizar reinterpretasiteksalqurandalambudayapatriarkhitelisikepistemologifeminisegaliterianismeasmabarlas