Terapi Reminiscence: Memberdayakan Lansia untuk Mencapai Successful Aging

Penuaan manusia merupakan proses yang kompleks, dimulai sejak lahir, dan dipengaruhi banyak faktor. Oleh karena itu penuaan yang berhasil (successful aging) perlu dipersiapkan sebaik mungkin sejak manusia dilahirkan. Komponen successful aging yaitu: (1) tidak rentan terjangkit penyakit dan efeknya;...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Timotius Iwan Susanto, Christiana Hari Soetjiningsih, David Samiyono
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Gadjah Mada 2020-06-01
Series:Buletin Psikologi
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/view/49339
Description
Summary:Penuaan manusia merupakan proses yang kompleks, dimulai sejak lahir, dan dipengaruhi banyak faktor. Oleh karena itu penuaan yang berhasil (successful aging) perlu dipersiapkan sebaik mungkin sejak manusia dilahirkan. Komponen successful aging yaitu: (1) tidak rentan terjangkit penyakit dan efeknya; (2) kapasitas fungsional kognitif dan fisik yang baik; (3) keterlibatan aktif dalam kehidupan; dan (4) spiritualitas positif. Sebagian lansia termasuk dalam kategori successful aging rendah dan terdapat kesenjangan kultural antara lansia dan generasi di bawahnya berkaitan dengan kemajuan teknologi. Dari penelitian sebelumnya salah satu terapi yang terbukti efektif untuk meningkatkan successful aging adalah reminiscence, yaitu terapi dengan aktivitas mengenang masa lalu sehingga lansia bisa menerima pengalaman dengan positif. Saat ini metode terapi reminiscence dapat dirancang secara kreatif dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang sesuai dengan kondisi lansia. Kajian pustaka ini dapat menjadi acuan dalam merancang model reminiscence untuk meningkatkan successful aging lansia dengan teknologi (gerotechnology) agar dibuktikan melalui penelitian empiris.
ISSN:0854-7106
2528-5858