MEMBANGUN MADRASAH BERMUTU MELALUI PRAKTIK MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN BERBASIS POTENSI UMAT (Sebuah Alternatif Model Pembiayaan Pendidikan di Indonesia)

Zakat, infak, sadakah and wakaf are really potential financial sources of madrasah (school). If a madrasah is able to manage them creatively, tranparantly, and accountably for funding the running process of education, a high quality madrasah will be able to realized and it can be accesed by Muslim...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Umi Zulfa
Format: Article
Language:Indonesian
Published: IKA STAIN Purwokerto 2016-03-01
Series:Jurnal Kependidikan
Subjects:
Online Access:https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/jurnalkependidikan/article/view/529
Description
Summary:Zakat, infak, sadakah and wakaf are really potential financial sources of madrasah (school). If a madrasah is able to manage them creatively, tranparantly, and accountably for funding the running process of education, a high quality madrasah will be able to realized and it can be accesed by Muslim society in Indonesia. In addition, it shows that a management of society-based education finance can be the alternative model of education finance in Indonesia and offers a solution to the problem of education finance in Indonesia.   Zakat, infak, sadakah dan wakaf (Ziswa) merupakan sumber pembiayaan pendidikan yang sangat potensial bagi madrasah. Jika madrasah mampu secara kreatif, tansparan dan akuntabel menggunakan Ziswa sebagai sumber-sumber biaya pendidikan yang kaya, melimpah, dan tersedia secara berkesinambungan, yang dibingkai dalam pelaksanaan seluruh fungsi manajemen pembiayaan pendidikan secara transparan dan akuntabel, maka terwujudnya madrasah yang bermutu yang mampu menawarkan proses pendidikan yang “high quality†bukan sesuatu yang mustahil dijangkau oleh kalangan masyarakat Islam Indonesia. Sekaligus ini berarti bahwa manajemen pembiayaan pendidikan berbasis potensi umat (: Ziswa) bisa menjadi alternatif model pembiayaan pendidikan di Indonesia, sekaligus menjadi alternatif solusi atas persoalan pembiayaan pendidikan di Indonesia selama ini.
ISSN:2355-018X
2598-4845