Perbandingan antara Pregabalin 50 mg dengan 75 mg terhadap Derajat Nyeri dan Rescue Analgesia Pascabedah Seksio Sesarea

Latar Belakang: Nyeri pascabedah yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan konsekuensi fisiologis dan psikologis pada wanita yang menjalani seksio sesarea (SC). Pregabalin menjadi pilihan preventif analgesia untuk mengurangi nyeri neuropatik, inflamasi, iritasi jaringan, dan nyeri pascabed...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Muh. Wirawan Harahap, Syafruddin Gaus, Muh. Ramli Ahmad, Alamsyah Husein, Nur Surya Wirawan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Indonesian Society of Obstetric Anesthesia and Critical Care (INA-SOACC) 2022-07-01
Series:Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia
Subjects:
Online Access:https://www.jurnalanestesiobstetri-indonesia.id/ojs/index.php/Obstetri/article/view/96
_version_ 1797859788594348032
author Muh. Wirawan Harahap
Syafruddin Gaus
Muh. Ramli Ahmad
Alamsyah Husein
Nur Surya Wirawan
author_facet Muh. Wirawan Harahap
Syafruddin Gaus
Muh. Ramli Ahmad
Alamsyah Husein
Nur Surya Wirawan
author_sort Muh. Wirawan Harahap
collection DOAJ
description Latar Belakang: Nyeri pascabedah yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan konsekuensi fisiologis dan psikologis pada wanita yang menjalani seksio sesarea (SC). Pregabalin menjadi pilihan preventif analgesia untuk mengurangi nyeri neuropatik, inflamasi, iritasi jaringan, dan nyeri pascabedah SC. Tujuan: membandingkan efek pemberian pregabalin 50 mg dengan 75 mg kombinasi parasetamol 1 g terhadap skor numerical rating scale (NRS) dan rescue analgesia SC. Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan uji klinis acak tersamar ganda. Sampel terdiri atas 2 kelompok yakni P1 (kelompok yang mendapatkan pregabalin 50 mg/oral dan parasetamol 1 g intravena 1 jam prabedah) dan P2 (kelompok yang mendapatkan pregabalin 75 mg/oral dan parasetamol 1 g intravena 1 jam prabedah) dengan jumlah sampel masing-masing 15 orang. Data dianalisis menggunakan uji statistik Mann Whitney dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil: NRS diam dan gerak pada jam ke 2, 4, 6 dan 12 pascabedah SC pada kelompok P2 lebih rendah dibandingkan kelompok P1 dengan nilai p<0,05. Kelompok P1 lebih banyak mendapatkan rescue analgesia dibandingkan kelompok P2 dengan nilai p<0,05. Simpulan: Skor NRS diam, gerak, dan rescue analgesia pada kelompok pregabalin 75 mg kombinasi parasetamol 1 g lebih rendah dibandingkan kelompok pregabalin 50 mg kombinasi parasetamol 1 g pascabedah SC.
first_indexed 2024-04-09T21:35:15Z
format Article
id doaj.art-e7efd1698d4947b28ca83549642bad56
institution Directory Open Access Journal
issn 2615-370X
language Indonesian
last_indexed 2024-04-09T21:35:15Z
publishDate 2022-07-01
publisher Indonesian Society of Obstetric Anesthesia and Critical Care (INA-SOACC)
record_format Article
series Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia
spelling doaj.art-e7efd1698d4947b28ca83549642bad562023-03-27T02:29:40ZindIndonesian Society of Obstetric Anesthesia and Critical Care (INA-SOACC)Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia2615-370X2022-07-015210.47507/obstetri.v5i2.96Perbandingan antara Pregabalin 50 mg dengan 75 mg terhadap Derajat Nyeri dan Rescue Analgesia Pascabedah Seksio SesareaMuh. Wirawan Harahap0Syafruddin Gaus1Muh. Ramli Ahmad2Alamsyah Husein3Nur Surya Wirawan4Departemen Ilmu Anestesi, Perawatan Intensif dan Manajemen Nyeri FK Unhas/ RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar-IndonesiaDepartemen Ilmu Anestesi, Perawatan Intensif dan Manajemen Nyeri FK Unhas/ RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar-IndonesiaDepartemen Ilmu Anestesi, Perawatan Intensif dan Manajemen Nyeri FK Unhas/ RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar-IndonesiaDepartemen Ilmu Anestesi, Perawatan Intensif dan Manajemen Nyeri FK Unhas/ RS Bhayangkara, Makassar-IndonesiaDepartemen Ilmu Anestesi, Perawatan Intensif dan Manajemen Nyeri FK Unhas/ RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar-Indonesia Latar Belakang: Nyeri pascabedah yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan konsekuensi fisiologis dan psikologis pada wanita yang menjalani seksio sesarea (SC). Pregabalin menjadi pilihan preventif analgesia untuk mengurangi nyeri neuropatik, inflamasi, iritasi jaringan, dan nyeri pascabedah SC. Tujuan: membandingkan efek pemberian pregabalin 50 mg dengan 75 mg kombinasi parasetamol 1 g terhadap skor numerical rating scale (NRS) dan rescue analgesia SC. Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan uji klinis acak tersamar ganda. Sampel terdiri atas 2 kelompok yakni P1 (kelompok yang mendapatkan pregabalin 50 mg/oral dan parasetamol 1 g intravena 1 jam prabedah) dan P2 (kelompok yang mendapatkan pregabalin 75 mg/oral dan parasetamol 1 g intravena 1 jam prabedah) dengan jumlah sampel masing-masing 15 orang. Data dianalisis menggunakan uji statistik Mann Whitney dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil: NRS diam dan gerak pada jam ke 2, 4, 6 dan 12 pascabedah SC pada kelompok P2 lebih rendah dibandingkan kelompok P1 dengan nilai p<0,05. Kelompok P1 lebih banyak mendapatkan rescue analgesia dibandingkan kelompok P2 dengan nilai p<0,05. Simpulan: Skor NRS diam, gerak, dan rescue analgesia pada kelompok pregabalin 75 mg kombinasi parasetamol 1 g lebih rendah dibandingkan kelompok pregabalin 50 mg kombinasi parasetamol 1 g pascabedah SC. https://www.jurnalanestesiobstetri-indonesia.id/ojs/index.php/Obstetri/article/view/96nyeri pascabedahNRSpregabalinrescue analgesiaseksio sesarea
spellingShingle Muh. Wirawan Harahap
Syafruddin Gaus
Muh. Ramli Ahmad
Alamsyah Husein
Nur Surya Wirawan
Perbandingan antara Pregabalin 50 mg dengan 75 mg terhadap Derajat Nyeri dan Rescue Analgesia Pascabedah Seksio Sesarea
Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia
nyeri pascabedah
NRS
pregabalin
rescue analgesia
seksio sesarea
title Perbandingan antara Pregabalin 50 mg dengan 75 mg terhadap Derajat Nyeri dan Rescue Analgesia Pascabedah Seksio Sesarea
title_full Perbandingan antara Pregabalin 50 mg dengan 75 mg terhadap Derajat Nyeri dan Rescue Analgesia Pascabedah Seksio Sesarea
title_fullStr Perbandingan antara Pregabalin 50 mg dengan 75 mg terhadap Derajat Nyeri dan Rescue Analgesia Pascabedah Seksio Sesarea
title_full_unstemmed Perbandingan antara Pregabalin 50 mg dengan 75 mg terhadap Derajat Nyeri dan Rescue Analgesia Pascabedah Seksio Sesarea
title_short Perbandingan antara Pregabalin 50 mg dengan 75 mg terhadap Derajat Nyeri dan Rescue Analgesia Pascabedah Seksio Sesarea
title_sort perbandingan antara pregabalin 50 mg dengan 75 mg terhadap derajat nyeri dan rescue analgesia pascabedah seksio sesarea
topic nyeri pascabedah
NRS
pregabalin
rescue analgesia
seksio sesarea
url https://www.jurnalanestesiobstetri-indonesia.id/ojs/index.php/Obstetri/article/view/96
work_keys_str_mv AT muhwirawanharahap perbandinganantarapregabalin50mgdengan75mgterhadapderajatnyeridanrescueanalgesiapascabedahseksiosesarea
AT syafruddingaus perbandinganantarapregabalin50mgdengan75mgterhadapderajatnyeridanrescueanalgesiapascabedahseksiosesarea
AT muhramliahmad perbandinganantarapregabalin50mgdengan75mgterhadapderajatnyeridanrescueanalgesiapascabedahseksiosesarea
AT alamsyahhusein perbandinganantarapregabalin50mgdengan75mgterhadapderajatnyeridanrescueanalgesiapascabedahseksiosesarea
AT nursuryawirawan perbandinganantarapregabalin50mgdengan75mgterhadapderajatnyeridanrescueanalgesiapascabedahseksiosesarea