Penerapan Teori Bentuk Estetik Dewitt H. Parker sebagai Paradigma dalam Ranah Apresiasi Musik
Perkembangan zaman yang ditandai dengan laju pesat teknologi turut mempengaruhi musik baik dari sisi produksi, distribusi bahkan sampai apresiasi. Realita bahwa begitu mudahnya orang “mengkonsumsi” musik tidak serta merta juga dengan sendirinya orang mengapresiasi karya musik yang dikonsumsinya. Den...
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
Universitas Negeri Medan
2023-06-01
|
| Series: | Grenek: Jurnal Seni Musik |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/grenek/article/view/45313 |
| _version_ | 1797375548944547840 |
|---|---|
| author | Gigih Alfajar Novra Wulanda |
| author_facet | Gigih Alfajar Novra Wulanda |
| author_sort | Gigih Alfajar Novra Wulanda |
| collection | DOAJ |
| description | Perkembangan zaman yang ditandai dengan laju pesat teknologi turut mempengaruhi musik baik dari sisi produksi, distribusi bahkan sampai apresiasi. Realita bahwa begitu mudahnya orang “mengkonsumsi” musik tidak serta merta juga dengan sendirinya orang mengapresiasi karya musik yang dikonsumsinya. Dengan kata lain “laju konsumsi” belum tentu selaras dengan “laju apresiasi”. Metode penelitian kepustakaan yang meliputi literatur primer maupun sekunder sebagai sumber data digunakan untuk menemukan konsep-konsep ataupun teori yang akan diketengahkan dalam tulisan ini. Tulisan ini menawarkan pendekatan apresiasi berbasis paradigma estetika yang berupaya mensintesiskan dua disiplin yaitu apresiasi musik dan estetika. Dengan demikian pemahaman akan dasar-dasar apresiasi musik maupun teori-teori estetika menjadi prasyarat yang wajib dipenuhi. Pemahaman dasar apresiasi setidaknya meliputi bahan dasar musik seperti nada, elemen waktu, melodi, harmoni dan tonalitas, tekstur serta dinamika. Sedangkan perihal teori estetika, penulis menerapkan prinsip estetika DeWitt H. Parker yang meliputi organic unity, theme, thematic variation, balance, evolution dan hierarchy. Penerapan teori estetika tersebut sebagai sebuah paradigma dapat mempermudah sekaligus meningkatkan standar apresiasi karena membuatnya lebih sistematis dan terstruktur. |
| first_indexed | 2024-03-08T19:25:03Z |
| format | Article |
| id | doaj.art-e84de295f3fe42a28bfcee968c6514f3 |
| institution | Directory Open Access Journal |
| issn | 2301-5349 2579-8200 |
| language | English |
| last_indexed | 2024-03-08T19:25:03Z |
| publishDate | 2023-06-01 |
| publisher | Universitas Negeri Medan |
| record_format | Article |
| series | Grenek: Jurnal Seni Musik |
| spelling | doaj.art-e84de295f3fe42a28bfcee968c6514f32023-12-26T09:53:46ZengUniversitas Negeri MedanGrenek: Jurnal Seni Musik2301-53492579-82002023-06-01121657310.24114/grenek.v12i1.4531319952Penerapan Teori Bentuk Estetik Dewitt H. Parker sebagai Paradigma dalam Ranah Apresiasi MusikGigih Alfajar Novra Wulanda0Universitas Teknologi SumbawaPerkembangan zaman yang ditandai dengan laju pesat teknologi turut mempengaruhi musik baik dari sisi produksi, distribusi bahkan sampai apresiasi. Realita bahwa begitu mudahnya orang “mengkonsumsi” musik tidak serta merta juga dengan sendirinya orang mengapresiasi karya musik yang dikonsumsinya. Dengan kata lain “laju konsumsi” belum tentu selaras dengan “laju apresiasi”. Metode penelitian kepustakaan yang meliputi literatur primer maupun sekunder sebagai sumber data digunakan untuk menemukan konsep-konsep ataupun teori yang akan diketengahkan dalam tulisan ini. Tulisan ini menawarkan pendekatan apresiasi berbasis paradigma estetika yang berupaya mensintesiskan dua disiplin yaitu apresiasi musik dan estetika. Dengan demikian pemahaman akan dasar-dasar apresiasi musik maupun teori-teori estetika menjadi prasyarat yang wajib dipenuhi. Pemahaman dasar apresiasi setidaknya meliputi bahan dasar musik seperti nada, elemen waktu, melodi, harmoni dan tonalitas, tekstur serta dinamika. Sedangkan perihal teori estetika, penulis menerapkan prinsip estetika DeWitt H. Parker yang meliputi organic unity, theme, thematic variation, balance, evolution dan hierarchy. Penerapan teori estetika tersebut sebagai sebuah paradigma dapat mempermudah sekaligus meningkatkan standar apresiasi karena membuatnya lebih sistematis dan terstruktur.https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/grenek/article/view/45313apresiasi musik, estetika, dewitt h. parker |
| spellingShingle | Gigih Alfajar Novra Wulanda Penerapan Teori Bentuk Estetik Dewitt H. Parker sebagai Paradigma dalam Ranah Apresiasi Musik Grenek: Jurnal Seni Musik apresiasi musik, estetika, dewitt h. parker |
| title | Penerapan Teori Bentuk Estetik Dewitt H. Parker sebagai Paradigma dalam Ranah Apresiasi Musik |
| title_full | Penerapan Teori Bentuk Estetik Dewitt H. Parker sebagai Paradigma dalam Ranah Apresiasi Musik |
| title_fullStr | Penerapan Teori Bentuk Estetik Dewitt H. Parker sebagai Paradigma dalam Ranah Apresiasi Musik |
| title_full_unstemmed | Penerapan Teori Bentuk Estetik Dewitt H. Parker sebagai Paradigma dalam Ranah Apresiasi Musik |
| title_short | Penerapan Teori Bentuk Estetik Dewitt H. Parker sebagai Paradigma dalam Ranah Apresiasi Musik |
| title_sort | penerapan teori bentuk estetik dewitt h parker sebagai paradigma dalam ranah apresiasi musik |
| topic | apresiasi musik, estetika, dewitt h. parker |
| url | https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/grenek/article/view/45313 |
| work_keys_str_mv | AT gigihalfajarnovrawulanda penerapanteoribentukestetikdewitthparkersebagaiparadigmadalamranahapresiasimusik |