Apakah Perubahan Struktur Akan Mengubah Kultur Organisasi?:Analisis Budaya Organisasi Pada Perguruan Tinggi UPI Kampus Pasca Status BHMN
Sentralisme pembangunan nasional selama tiga dekade terakhir telah memarjinalkan arti “masyarakat lokal”, yaitu satuan masyarakat lintas batas administratif desa/kecamatan/kabupaten yang diikat oleh ragam hubungan kerjasama sosial-ekonomi sebagai basis perkembangan mandiri. Gaya perencanaan dan pela...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puslatbang PKASN) Lembaga Administrasi Negara
2020-03-01
|
Series: | Jurnal Wacana Kinerja |
Online Access: | http://103.85.61.66/ojs/index.php/jwk/article/view/355 |
Summary: | Sentralisme pembangunan nasional selama tiga dekade terakhir telah memarjinalkan arti “masyarakat lokal”, yaitu satuan masyarakat lintas batas administratif desa/kecamatan/kabupaten yang diikat oleh ragam hubungan kerjasama sosial-ekonomi sebagai basis perkembangan mandiri. Gaya perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan yang bersifat sentralistik, “dari atas kebawah” telah memantulkan inisiatif masyarakat lokal sekaligus menjauhkannya dari sumber daya sosial-ekonomi yang seharusnya menjadi hak masyarakat tersebut. |
---|---|
ISSN: | 1411-4917 2620-9063 |