Nilai Organoleptik Daging Sapi Bali yang Dimarinasi dengan Madu Trigona

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang terbaik serta mengetahui nilai organoleptik daging sapi bali hasil marinasi menggunakan madu trigona. Marinasi daging dilakukan selama 30 menit pada suhu ruang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empa...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: RAMADHANI D., N. L. P. SRIYANI, M. DEWANTARI
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Udayana 2024-04-01
Series:Majalah Ilmiah Peternakan
Online Access:https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/106254
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang terbaik serta mengetahui nilai organoleptik daging sapi bali hasil marinasi menggunakan madu trigona. Marinasi daging dilakukan selama 30 menit pada suhu ruang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tujuh ulangan. Keempat perlakuan tersebut adalah daging yang tidak dimarinasi (P0); daging yang dimarinasi menggunakan madu trigona 5 ml (P1); daging yang dimarinasi menggunakan madu trigona 10 ml (P2); dan daging yang dimarinasi menggunakan madu trigona 15 ml (P3). Variabel yang diamati pada penelitian meliputi warna, aroma, rasa, tekstur, keempukan, dan penerimaan keseluruhan yang dinilai oleh 15 orang panelis semi-terlatih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daging sapi bali yang dimarinasi menggunakan madu trigona memberikan pengaruh nyata terhadap warna, aroma, rasa, keempukan dan penerimaan keseluruhan, namun tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap tekstur. Simpulan dari penelitian ini adalah marinasi daging sapi bali yang paling baik adalah menggunakan madu trigona dengan level 10 ml terlihat dari peningkatan nilai aroma, rasa, tekstur, keempukan, dan penerimaan keseluruhan panelis.
ISSN:0853-8999
2656-8373