Ekstraksi Protoporfirin IX dari Kerabang Telur Puyuh (Cortunix Cortunix) dan Kompleksasinya Dengan Ni(Ii) Serta Potensinya Sebagai Pewarna Kain Alami

<p>Protoporfirin IX merupakan suatu pigmen warna yang terdapat pada kerabang telur puyuh. Karena sifat pewarna alami yang mudah luntur, maka perlu dilakukan kompleksasi dengan ion logam. Peneltian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum dari reaksi kompleksasi protoporfirin IX dengan io...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ronal Febria Hindra, Cucun Alep Riyanto, Yohanes Martono
Format: Article
Language:English
Published: Balai Besar Kimia dan Kemasan 2018-04-01
Series:Jurnal Kimia dan Kemasan
Subjects:
Online Access:http://ejournal.kemenperin.go.id/jkk/article/view/3661
Description
Summary:<p>Protoporfirin IX merupakan suatu pigmen warna yang terdapat pada kerabang telur puyuh. Karena sifat pewarna alami yang mudah luntur, maka perlu dilakukan kompleksasi dengan ion logam. Peneltian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum dari reaksi kompleksasi protoporfirin IX dengan ion logam Ni(II) menggunakan <em>Response Surface Methodology</em> (<em>RSM</em>) dengan <em>central composite design</em> 3<sup>3</sup> model kuadratik yang dimodifikasi. Faktor yang digunakan adalah variasi pH (X<sub>1</sub>), rasio (X<sub>2</sub>), dan waktu reaksi (X<sub>3</sub>). Hasil ekstraksi protoporfirin IX yang telah dilakukan memiliki konsentrasi sebesar 0,01% (b/b) dari ekstrak kering. Hasil serapan kompleks Ni(II)-protoporfirin IX yang didapat menunjukkan adanya pergeseran sebesar 4 nm dari serapan protoporfirin IX dan 9 nm dari serapan larutan Ni(II). Kondisi optimum yang diperoleh adalah pada pH 3,16 ; rasio 1:10,98 ; dan waktu 65,98 menit melalui persamaan polinomial orde 2.</p>
ISSN:2088-026X
2549-9424