Pengetahuan Mengenai Disabilitas sebagai Prediktor Sikap dalam Menangani SBK pada Guru SD Inklusi X

Salah satu faktor penting untuk mengoptimalkan pendidikan Siswa Berkebutuhan Khusus (SBK) dalam sistem pendidikan adalah guru. Namun, seringkali dijumpai praktik penanganan di kelas yang belum sesuai dengan kebutuhan siswa dan kebijakan yang berlaku. Penelitian terdahulu sering membahas sikap guru t...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Bertha Bertha, Margaretha Purwanti
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universiitas Andalas 2022-12-01
Series:Jurnal Ilmu Perilaku
Online Access:http://jip.fk.unand.ac.id/index.php/jip/article/view/435
_version_ 1797449319838646272
author Bertha Bertha
Margaretha Purwanti
author_facet Bertha Bertha
Margaretha Purwanti
author_sort Bertha Bertha
collection DOAJ
description Salah satu faktor penting untuk mengoptimalkan pendidikan Siswa Berkebutuhan Khusus (SBK) dalam sistem pendidikan adalah guru. Namun, seringkali dijumpai praktik penanganan di kelas yang belum sesuai dengan kebutuhan siswa dan kebijakan yang berlaku. Penelitian terdahulu sering membahas sikap guru terhadap SBK sebagai faktor yang belum tepat terhadap penanganan SBK terutama di sekolah inklusi. Sikap dapat diprediksi oleh berbagai variabel, namun pengetahuan mengenai disabilitas dalam konteks inklusif merupakan hal yang cukup penting. Penelitian mixed method dengan pendekatan explanatory sequential ini dilakukan secara khusus kepada 22 guru di SD Inklusi X, Jakarta, dengan menggunakan teknik analisis regresi linier. Variabel pengetahuan mengenai disabilitas secara statistik dapat memprediksi sikap guru dalam menangani SBK di kelas (=.315; p= .007). Sebanyak 40,9% guru memiliki pengetahuan mengenai disabilitas pada kategori rendah, 40,9% guru berkategori sedang, dan 18,2% lainnya berkategori tinggi. Sementara terkait sikap guru dalam menangani SBK di kelas, 59,1% berkategori netral dan 40,9% berkategori positif. Tidak ada perbedaan tingkat pengetahuan mengenai disabilitas dan sikap guru dalam menangani SBK di kelas berdasarkan kelompok yang dibagi menurut data demografi. Ditemukan adanya perbedaan pada data kualitatif melalui wawancara perwakilan guru. Disarankan agar pihak sekolah memfasilitasi guru untuk mengikuti pelatihan terkait pengetahuan mengenai disabilitas dalam konteks inklusif. Kata kunci: sikap guru, pengetahuan mengenai disabilitas, siswa berkebutuhan khusus, SD inklusi
first_indexed 2024-03-09T14:24:02Z
format Article
id doaj.art-e981c4a5b16140b196cda4eed19cccee
institution Directory Open Access Journal
issn 2581-0421
language Indonesian
last_indexed 2024-03-09T14:24:02Z
publishDate 2022-12-01
publisher Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universiitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Ilmu Perilaku
spelling doaj.art-e981c4a5b16140b196cda4eed19cccee2023-11-28T07:51:37ZindProgram Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universiitas AndalasJurnal Ilmu Perilaku2581-04212022-12-016215116910.25077/jip.6.2.151-169.2022435Pengetahuan Mengenai Disabilitas sebagai Prediktor Sikap dalam Menangani SBK pada Guru SD Inklusi XBertha BerthaMargaretha PurwantiSalah satu faktor penting untuk mengoptimalkan pendidikan Siswa Berkebutuhan Khusus (SBK) dalam sistem pendidikan adalah guru. Namun, seringkali dijumpai praktik penanganan di kelas yang belum sesuai dengan kebutuhan siswa dan kebijakan yang berlaku. Penelitian terdahulu sering membahas sikap guru terhadap SBK sebagai faktor yang belum tepat terhadap penanganan SBK terutama di sekolah inklusi. Sikap dapat diprediksi oleh berbagai variabel, namun pengetahuan mengenai disabilitas dalam konteks inklusif merupakan hal yang cukup penting. Penelitian mixed method dengan pendekatan explanatory sequential ini dilakukan secara khusus kepada 22 guru di SD Inklusi X, Jakarta, dengan menggunakan teknik analisis regresi linier. Variabel pengetahuan mengenai disabilitas secara statistik dapat memprediksi sikap guru dalam menangani SBK di kelas (=.315; p= .007). Sebanyak 40,9% guru memiliki pengetahuan mengenai disabilitas pada kategori rendah, 40,9% guru berkategori sedang, dan 18,2% lainnya berkategori tinggi. Sementara terkait sikap guru dalam menangani SBK di kelas, 59,1% berkategori netral dan 40,9% berkategori positif. Tidak ada perbedaan tingkat pengetahuan mengenai disabilitas dan sikap guru dalam menangani SBK di kelas berdasarkan kelompok yang dibagi menurut data demografi. Ditemukan adanya perbedaan pada data kualitatif melalui wawancara perwakilan guru. Disarankan agar pihak sekolah memfasilitasi guru untuk mengikuti pelatihan terkait pengetahuan mengenai disabilitas dalam konteks inklusif. Kata kunci: sikap guru, pengetahuan mengenai disabilitas, siswa berkebutuhan khusus, SD inklusihttp://jip.fk.unand.ac.id/index.php/jip/article/view/435
spellingShingle Bertha Bertha
Margaretha Purwanti
Pengetahuan Mengenai Disabilitas sebagai Prediktor Sikap dalam Menangani SBK pada Guru SD Inklusi X
Jurnal Ilmu Perilaku
title Pengetahuan Mengenai Disabilitas sebagai Prediktor Sikap dalam Menangani SBK pada Guru SD Inklusi X
title_full Pengetahuan Mengenai Disabilitas sebagai Prediktor Sikap dalam Menangani SBK pada Guru SD Inklusi X
title_fullStr Pengetahuan Mengenai Disabilitas sebagai Prediktor Sikap dalam Menangani SBK pada Guru SD Inklusi X
title_full_unstemmed Pengetahuan Mengenai Disabilitas sebagai Prediktor Sikap dalam Menangani SBK pada Guru SD Inklusi X
title_short Pengetahuan Mengenai Disabilitas sebagai Prediktor Sikap dalam Menangani SBK pada Guru SD Inklusi X
title_sort pengetahuan mengenai disabilitas sebagai prediktor sikap dalam menangani sbk pada guru sd inklusi x
url http://jip.fk.unand.ac.id/index.php/jip/article/view/435
work_keys_str_mv AT berthabertha pengetahuanmengenaidisabilitassebagaiprediktorsikapdalammenanganisbkpadagurusdinklusix
AT margarethapurwanti pengetahuanmengenaidisabilitassebagaiprediktorsikapdalammenanganisbkpadagurusdinklusix