Asuhan Kebidanan Berkelanjutan (Continuty of Care) dengan Emesis Gravidarum di Klinik Esti Husada Kota Semarang

Indikator terpenting penentu status kesehatan masyarakat meliputi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Dalam menurunkan AKI dan AKB, seorang bidan memiliki peranan yang penting dalam memberikan pemeriksaan berkelanjutan. Pendekatan studi kasus secara observasional deskriptif. Pada...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Erna Yuliana, Mei Lia Nindya Zulis Windyarti
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Raden Rahmat 2022-10-01
Series:Indonesian Community Journal
Subjects:
Online Access:https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/i-com/article/view/1738
Description
Summary:Indikator terpenting penentu status kesehatan masyarakat meliputi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Dalam menurunkan AKI dan AKB, seorang bidan memiliki peranan yang penting dalam memberikan pemeriksaan berkelanjutan. Pendekatan studi kasus secara observasional deskriptif. Pada masa kehamilan Ny.A dilakukan 6 kali kunjungan dan ketika trimester I Ny.A mengalami emesis gravidarum. Oleh karenanya diberikan terapi nonfarmakologi Akupresur PC 6 yang bermanfaat meningkatkan pengeluaran beta endorphin pada hipofisis di sekitar area CTZ. Saat trimester III Ny.A mengalami nyeri punggung, kemudian diberikan terapi nonfarmakologi berupa efflurage massage untuk memberikan rasa nyaman, relaksasi, serta merangsang produksi hormon endorphin yang secara alami dapat mengalihkan rasa nyeri tersebut. Proses persalinan berjalan dengan lancar dan berlangsung secara spontan. Asuhan bayi baru lahir serta masa nifas dalam batas normal. Asuhan kebidanan yang diberikan secara berkelanjutan sesuai dengan hasil teori yang sudah ada.
ISSN:2809-2651
2809-2031